Kelompok Topi Jerami adalah salah satu kelompok bajak laut terkuat di lautan sekaligus juga karakter utama dalam seri One Piece. Kelompok bajak laut ini dipimpin oleh sosok Monkey D. Luffy, yang merupakan bajak laut muda yang bermimpi untuk menjadi raja bajak laut. Kelompok Topi Jerami sendiri terdiri dari kurang lebih 9 orang.

Mereka adalah Zoro, Nami, Usopp, Chopper, Robin, Franky, Brook, Sanji, dan Jinbei. Meskipun menjadi salah satu kelompok bajak laut terkuat dalam ceritanya, kru Topi Jerami faktanya pernah juga berhasil dikalahkan baik oleh kelompok bajak laut lainnya atau pun oleh pihak angkatan laut. Berikut adalah beberapa momen kekalahan dari kru Topi Jerami.

Kalah Melawan Pacifista dan Kizaru

Kelompok Topi Jerami datang ke kepulauan Sabaody dengan ekspektasi yang sangat tinggi. Mereka berharap bisa pergi ke wilayah New World dan melanjutkan petualangan mereka. Tetapi, ternyata dugaan mereka salah. Setelah momen Luffy memukul kaum naga langit, situasi semakin pelik setelah admiral Kizaru muncul di Sabaody. Bahkan, pihak angkatan laut juga mengerahkan Pacifista.

Pacifista sendiri adalah mesin perang yang diciptakan oleh Dr. Vegapunk yang sengaja diciptakan untuk menghadapi berbagai bajak laut yang kuat. Kombinasi Kizaru dan Pacifista terbukti terlalu tangguh untuk dihadapi oleh kelompok Topi Jerami. Apalagi, saat itu, mereka tidak tahu bagaimana menggunakan Haki. Efeknya, kelompok Topi Jerami berhasil dikalahkan dengan mudah.

Luffy vs Big Mom

Pertarungan pertama Luffy melawan Yonko terjadi dalam arc Whole Cake Island. Dalam arc tersebut separuh dari kru Topi Jerami tiba di Whole Cake Island. Mereka memiliki misi untuk kembali mendapatkan Sanji dan membawanya kembali berpetualang. Namun, tidak mudah tentunya untuk bisa mengalahkan satu orang Yonko.

Saat pesta minum Teh, Luffy bertarung melawan Big Mom dengan menggunakan Gear Fourth. Dia mencoba untuk menyerang Big Mom dengan kekuatan penuh. Tetapi, pertarungan tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Luffy. Big Mom dengan mudah menahan serangan Luffy tersebut dengan lengannya. Efeknya, tenaga Luffy pun terkuras dengan cuma-cuma. Ini juga pertama kalinya para fans diperlihatkan perbedaan kekuatan antara Supernova dan seorang Yonko.

Sanji vs Doflamingo

Doflamingo merupakan antagonis di arc Dressrosa. Separuh dari kru Topi Jerami harus pergi dari Dressrosa. Sanji dan kru yang lain berhasil menangkap Giolla. Hal tersebut mau tidak mau memancing perhatian dari Doflamingo untuk kemudian mendatangi kapal Thousand Sunny. Doflamingo sendiri benar-benar berusaha untuk menghabisi Sanji dan kru Topi Jerami lainnya.

Namun, beruntung, Sanji berhasil menyelamatkan mereka. Sanji sempat memberikan perlawanan yang sengit terhadap Doflamingo, tetapi memang kualitas kekuatan Dofy masih terlalu sulit bagi Sanji untuk kalahkan. Akhirnya, pertarungan tersebut dimenangkan oleh Doflamingo, dan Sanji bahkan harus menderita luka yang serius. Dofy sebenarnya hampir saja membunuh mereka, sebelum kemudian Law muncul dan menghentikan hal tersebut.

Zoro vs Mihawk

Sejak pertama kali Zoro bertemu dengan Luffy, dia selalu menyebutkan secara jelas bahwa mimpinya adalah menjadi ahli pedang terkuat di dunia. Saat ini, titel tersebut dipegang oleh Dracule Mihawk. Dan Zoro sebenarnya sempat mendapatkan kesempatan untuk bertarung melawan Mihawk, tepatnya saat arc baratie. Saat itu, Mihawk sedang pergi ke East Blue sambil mengejar Don Krieg.

Hal tersebut menciptakan momen pertarungan antara Zoro melawan Mihawk. Zoro pun menantang Mihawk bertarung. Mihawk sendiri dengan senang hati menerima tantangan Zoro. Tetapi, Mihawk tidak mengerahkan seluruh kemampuannya. Dia hanya menggunakan pisau kecil untuk menghadapi Zoro, dan dia masih tetap menang dengan sangat mudah. Efek pertarungan ini pedang Zoro hancur, dan sebagai bentuk penghormatan terhadap Zoro, Mihawk pun menyayat bagian dada Zoro dengan menggunakan Yoru.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.