Matt Reeves adalah salah satu sutradara ternama di Hollywood yang sebelumnya menggarap film sci-fi fenomenal berjudul Dawn of the Planet of the Apes (2014) dan War for the Planet of the Apes (2017). Pada tahun 2017 silam, Reeves pertama kali ditunjuk oleh Warner Bros. untuk melanjutkan proyek film The Batman yang ditinggalkan sutradara dan pemeran aslinya, Ben Affleck. Sejak saat itu Reeves kemudian menulis naskahnya bersama Peter Craig dan memastikan filmnya terpisah dari DC Extended Universe.

Sebagai gantinya, film The Batman versi Reeves ini akan berlangsung di Earth-2 dengan cerita yang berfokus pada petualangan awal Bruce Wayne saat baru menjadi Batman di Kota Gotham. Untuk pemerannya sendiri, Robert Pattinson dipastikan akan berperan sebagai sang Caped Crusader, bersama Zoë Kravitz sebagai Catwoman, Paul Dano sebagai Riddler, Colin Farrell sebagai Penguin, John Turturro sebagai Carmine Falcone, Andy Serkis sebagai Alfred Pennyworth, Jeffrey Wright sebagai James Gordon, dan para pemeran baru DC lainnya.

Baru-baru ini, dalam sesi wawancaranya dengan EW, Reeves mengonfirmasi bahwa film The Batman akan menjadi awal universe baru yang dia sebut “Batverse”. Meskipun berdiri sendiri dan terpisah dari DCEU, Reeves, Craig, dan para produser eksekutif The Batman ingin memperluas semestanya. Apalagi dengan fakta bahwa ada banyak sekali materi dari dunia Batman yang bisa dieskplorasi untuk dijadikan tayangan sekuel, spin-off, bahkan serial. Simak penuturan lengkap Matt Reeves di bawah ini:

“Saya ingin film ini menciptakan Batverse. Kita tidak bisa membuat cerita dan mengatakan ‘ini baru Chapter Pertama’, karena bisa saja kita tidak akan mendapatkan kesempatan untuk mengerjakan Chapter 2. Jadi, ceritanya harus bisa berdiri sendiri,” kata Reeves. “Tetapi masalahnya dunia Batman sangat kaya dengan para karakternya,jadi kita sudha memikirkan akan seperti apaselanjutnya. Karena tentu saja, ide cerita Gotham tidak akan pernah berakhir.”

Belum lama ini, Reeves juga sempat menjeaskan bahwa alasan dia membuat film The Batman berdiri sendiri adalah karena dia ingin menciptakan dunia Batman sesuai dengan apa yang ada di kepalanya. Dan jika film The Batman berhasil, kemungkinan besar para penggemar akan sangat mendukung ide Batverse tersebut. Kita buktikan saja sendiri ya, Geeks, dengan menonton film The Batman yang bisa segera kita saksikan di bioskop Indonesia mulai 2 Maret 2022.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.