Supervillain adalah salah satu elemen paling penting dari DC Universe. Keberadaan mereka sangat memengaruhi jalan cerita DC Comics dan juga kisah para superheronya. Beberapa di antara para supervillain DC bahkan telah menjadi musuh dari banyak superhero sekaligus, khususnya ketika mereka berhadapan dengan Justice League, tim superhero terbaik DC. Meskipun para anggota aslinya terdiri dari para superhero populer, tenyata ada juga supervillain yang pernah bergabung dengan Justice League. Siapa saja para supervillain yang dimaksud? Mari kita bahas, Geeks!

Toyman

Sebagai seorang penemu, Winslow Schott alias Toyman adalah seorang supervillain yang bercita-cita ingin memainkan semua hal yang dia temui. Ada banyak mainan canggih nan mematikan yang diciptakan olehnya, termasuk mainan mobil yang bisa meledak, boneka hipnotis, dan sebagainya. Setelah sempat menjadi musuh bagi para superhero, khususnya Superman, identitasnya kemudian dilanjutkan oleh Hiro Okamura yang mendapatkan gelar “Anggota Kehormatan Justice League Member” di komik Superman/Batman #45. Hal tersebut bisa terjadi karena Toyman berhasil menggunakan nanobotnya untuk memusnahkan kabut Kyroptonite dari Lexcorp.

Maxwell Lord

Sudah tidak diragukan lagi bahwa Maxwell Lord adalah supervillain berbahaya yang otaknya dipenuhi dengan rencana jahat. Kemampuan utama Maxwell adalah mengendalikan pikiran orang lain untuk tujuannya sendiri, termasuk ketika dia akhirnya berhasil membunuh Blue Beetle. Namun, karena dia selalu terlihat baik, pada akhirnya Justice League pernah merekrutnya setelah kejadian Crisis on Infinite Earths. Bukannya berterima kasih, Maxwell malah mengendalikan Superman untuk menyerang anggota Justice League lainnya, sampai akhirnya Wonder Woman marah dan mematahkan lehernya.

Lex Luthor

Semua penggemar setia DC pasti mengetahui bahwa Lex Luthor adlah salah satu musuh bebuyutan Superman sekaligus penjahat paling berbahaya di DC Universe. Dia bahkan pernah menciptakan tim supervillainnya sendiri yang disebut Crime Syndicate. Alih-alih menggunakannya untuk menghancurkan Justice League, dia ternyata membuat Crime Syndicate seakan-akan kalah olehnya. Perbuatan manipulatif tersebut pada akhirnya membuat Lex mendapatkan dukungan dari masyarakat agar Justice League harus mau merekrutnya. Luthor pada akhirnya menjadi anggota resmi Justice League sampai kisah “Darkseid War” mengakhiri era New 52.

Killer Frost

Killer Frost adalah nama yang disematkan kepada beberapa supervillain di DC Universe. Karakter pertama yang menggunakan identitas Killer Frost adalah Crystal Frost, kemudian dilanjutkan oleh Louise Lincoln, sampai akhirnya jatuh kepada Caitlin Snow. Meskipun tidak sejahat dua inkarnasi sebelumnya, tetapi kisah New 52 menggambarkan Caitlin sebagai seorang ilmuwan yang akan melakukan segala cara agar tubuh esnya bisa sembuh. Setelah sempat bergabung dengan Suicide Squad, Killer Frost ketiga ini pernah diceritakan juga bergabung sementara dengan Justice League untuk mengalahkan supervillain Eclipso.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.