Takemichi berpikir bahwa dia sudah melakukan semuanya yang dia bisa untuk merubah masa depan, agar jadi lebih baik. Dia berpikir bahwa masa depan sudah berubah, dan kehidupan akan jauh lebih berpihak kepadanya. Namun, pada kenyataanya, justru Takemichi harus kembali mengalami sesuatu yang mengerikan. Di depan matanya, dia harus kembali kehilangan Hina dan juga Akkun.

Seri anime Tokyo Revengers sudah menyelesaikan arc debut di episode 12 kemarin, dan sekarang serinya akan bergeser ke arc lainnya yaitu “Bloody Halloween.” Arc ini akan kembali mengajak kita untuk mengeksplor lebih dalam lagi tentang asal-usul Toman, dan juga bagaimana pertarungan dengan Valhalla. Namun, sebelum masuk ke arc selanjutnya ada beberapa pertanyaan yang rasanya perlu dijawab.

Apa Tujuan Kisaki Tetta?

Sampai sejauh ini seri Tokyo Revengers masih belum banyak memunculkan sosok Kisaki Tetta. Dia baru muncul sebentar saja. Kita tahu bahwa di timeline pertama, dia merupakan salah satu petinggi di Tokyo Manji Gang bersama Mikey. Selain itu, dialah penyebab mengapa Toman berubah menjadi jahat di masa depan. MEskipun dia belum secara resmi muncul, namun sosoknya perlahan sudah mulai diperkenalkan.

Pengaruh Kisaki benar-benar sangat besar. Osanai bahkan tidak mampu menyebutkan namanya. Akkun juga merasa tidak berdaya dan tidak sanggup untuk menolak semua keinginan atau perintahnya. Akibatnya, Akkun sering kali melakukan hal mengerikan, seperti membunuh Hina. Yang menjadi pertanyaan kemudian apa sebenarnya tujuan Kisaki? Mengapa Toman? Bagaimana caranya dia bisa dengan cepat menjadi petinggi di Toman, bahkan sampai menggantikan Draken?

Mengapa Hina Menjadi Target Utama?

Di episode perdana, Hina diperlihatkan tewas dalam sebuah kecelakaan truk yang menabrak ke sebuah festival. Dalam peristiwa mengerikan tersebut nyawa Hina dan adiknya harus tewas. Takemichi berpikir bahwa jika dia bisa menghentikan Mikey bertemu dengan Kisaki di masa lalu, mungkin hal tersebut bisa menghentikan kematian Hina.

Namun, pada kenyataanya, seperti yang diperlihatkan di episode 12, Hina tetap saja tewas meskipun Takemichi sudah mencegah Kisaki bergabung dengan Toman. Namun, yang menjadi pertanyaan besar adalah kecelakaan di episode 12 kemarin bukanlah sesuatu yang acak. Shuji Hanma seolah memang sengaja mengincar nyawa Hina dan Takemichi. Sejauh ini, Hina adalah karakter yang tidak terlalu banyak memiliki interaksi dengan anggota Toman lainnya dan juga Takemichi. Mengapa kemudian Hina menjadi target utama?

Apakah Mikey Tahu Takemichi Time Traveler?

Setelah menyelamatkan Draken dan dipercaya oleh Mikey dengan memberikannya seragam Toman yang pertama kali dia pakai, Takemichi kemudian bertemu dengan Mikey di atap rumah sakit. Mikey nampak curiga dan berusaha mengetahui tentang berbahai hal, seperti upaya pembunuhan yang dilakukan oleh Kiyomasa terhadap Draken. Mikey curiga mengapa Takemichi selalu tahu berbagai macam hal sebelum hal itu terjadi.

Takemichi sendiri nampak kebingungan, dan tidak yakin seberapa banyak hal yang sudah Mikey ketahui. Namun, Mikey sendiri kemudian tidak lagi memperdulikan hal tersebut. Mikey seolah tidak mengindahkan semua kecurigaan yang ada pada dirinya terhadap Takemichi. Yang pasti dia tahu bahwa Takemichi sudah menyelamatkan Draken, dan dia bisa dipercaya. Namun, masih belum diketahui apakah Mikey tahu bahwa Takemichi berasal dari masa depan.

Bagaimana Caranya Takemichi Menjadi Pemimpin Toman?

Disaat Takemichi berpikir masa depan sudah berubah, namun dia harus menerima kenyataan pahit di mana dia harus kehilangan Hina dan Akkun untuk yang kedua kalinya. Yang menarik adalah Takemichi bertekad untuk tidak lagi kehilangan Hina dan Akkun, dengan cara dia mendeklarasikan bahwa dia akan menjadi pemimpin dari Tokyo Manji Gang. Namun, sepeti yang kita ketahui, Takemichi tidak memiliki kemampuan apa pun.

Bagaimana kemudian Takemichi akan mewujudkan mimpinya tersebut? Dibandingkan dengan anggota Toman yang lain, Takemichi bisa dibilang adalah yang paling lemah. Rasanya juga mustahil untuk Takemichi menggeser posisi Mikey yang memang dikenal memiliki kemampuan dahsyat dalam bertarung. Jika memang Takemichi berniat untuk menjadi pemimpin Toman, tentu dia harus menghadapi rintangan yang sangat besar terlebih dahulu. Apakah Takemichi sanggup melakukannya? Masih harus kita tunggu.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.