Di chapter 980 kemarin, kita melihat bagaimana Zoro begitu bersemangat dan menggebu-gebu untuk bisa bertarung melawan Kaido. Kemudian di chapter 989, kita kembali melihat bagaimana ambisi Zoro untuk bisa bertemu dengan zoro dan bertarung dengannya. Zoro bahkan mengatakan kepada Luffy yang hendak pergi ke atap bahwa dia akan ikut bersamanya menghadapi Kaido.

Yang menarik, Luffy tidak mengatakan kepada Zoro untuk tetap fokus dalam menghadapi Queen yang berdiri di depannya. Bahkan, mereka berdua seolah tidak memperdulikan Queen dan berusaha untuk bisa langsung pergi ke atap istana. Chapternya sendiri kemudian diakhiri dengan Luffy mengatakan bahwa dia akan menghabisi Kaido dan dia juga percaya bahwa kru Topi Jerami bisa menghadapi anak buah Kaido lainnya.

Ini sebenarnya merupakan salah satu alasan awal mengapa sebagian fans meragukan Zoro untuk bisa pergi ke atap dan menghadapi Kaido. Karena, pada akhirnya kita melihat apa yang terjadi, Zoro berhasil dikalahkan oleh Kaido. Zoro bahkan sampai hampir kehilangan nyawanya. Luffy dan Zoro sendiri tidak langsung bisa naik ke atap, karena butuh sekitar 10 chapter lainnya sebelum mereka bena-benar siap menghadapi Kaido bersama Supernova lainnya.

Dalam 10 chapter tersebut, kita melihat bagaimana Luffy dilindungi oleh Sanji dan Jinbe, lantai demi lantai. Dan pada akhirnya, Luffy dilindungi oleh para pasukan Minks. Di sisi lain, Zoro harus bertarung melawan Apoo untuk mendapatkan obat penawar dari racun Ice Demon. Di chapter 995, Queen menyadari ada nama Vinsmoke dalam poster buruan yang dia pegang.

Koneksi pun terbangun antara Queen dan Sanji. Koneksi ini tidak ada dalam sosok Zoro dengan para bawahan Kaido lainnya. Di chapter 997, Zoro kemudian melihat lengan dari Kiku jatuh dari atap dan menyadari bahwa tidak ada waktu yang bisa dia sia-siakan. Dia kemudian menggunakan semua kemampuannya untuk mendapatkan obat penawar dari tangan Apoo.

Zoro mengungkapkan apa sebenarnya tujuan utamnya di arc ini. Tidak lain adalah untuk mengalahkan Kaido, membelah Kaido. Beruntung, berkat bantuan Marco yang menghadapi King dan Queen sekaligus memberikan momen kepada Zoro dan Luffy untuk bisa langsung pergi ke atap. Di chapter 1003 kemudian kita melihat Zoro pada akhirnya berhasil menyayat Kaido.

Di chapter 1008, Zoro terus mencari cara bagaimana untuk mengalahkan Kaido. Berdasarkan hal tersebut, jelas bahwa Zoro sebenarnya bukan hanya memiliki niat untuk memotong atau sekedar melukai Kaido, melainkan juga membunuhnya. Di chapter 1009 dan 1010, tujuan Zoro pun berubah. Karena dia harus terkena serangan dahsyat dari Kaido, Zoro sadar tidak bisa bertarung sampai akhir.

Dia berharap Luffy atau Law bisa meneruskan pertarungannya setelah dia menggunakan teknik Asura. Sayangnya, meskipun sudah mengeluarkan semua kemampuan yang dia miliki, Kaido masih belum takluk oleh serangan Zoro. Meskipun teknik Asura berhasil melukai Kaido, namun hal itu tidak cukup untuk memenuhi tujuannya yang tidak lain adalah menghabisi nyawa Kaido.

Zoro kemudian diselamatkan oleh Law dengan memberikannya kepada Sanji untuk diobati – sementara Law pergi menemui Kidd untuk membantunya menghadapi Big Mom. Zoro dan Sanji sendiri mengatakan bahwa dia percaya Luffy bisa mengalahkan Kaido, di chapter 1012. Namun, pada kenyataanya di chapter 1013 Luffy kalah. Bahkan, dia harus terlempar ke laut. Zoro dan Sanji harus menerima kabar ini dari pengeras suara Marys dan diumumkan oleh Kaido langsung.

Di chapter 1017 kemarin, kita melihat Zoro sedang berusaha untuk disembuhkan oleh Dr. Miyagi dan juga Chopper. Kembali lagi kita melihat ambisi dari Zoro yang mana dia ingin meminum obat apa pun yang bisa mengembalikan kekuatannya seperti semula. Dia tidak mau membuang waktu. Saat ini Kaido sedang bertarung melawan anaknya sendiri, Yamato. Apakah kemudian Zoro akan muncul?

Zoro akan muncul dan kembali menghadapi Kaido. Semuanya hanya tinggal masalah waktu. Zoro – dan Luffy – mungkin akan datang di waktu yang tepat. Tidak terlalu awal dan tidak telrlau akhir. Bagaimana dengan spekulasi Zoro akan bertarung melawan King? Melihat dari adanya “koneksi” yang ditampilkan di cerita, seperti Queen dan Sanji, mungkin akan lebih baik yang menghadapi King bukan Zoro melainkan Marco.

Mengapa Marco? Marco adalah karakter yang “relevan” untuk menghadapi King, mengingat keduanya memiliki kekuatan burung. Mereka memiliki gaya bertarung yang sama,berada di kaliber yang sama, dan dengan hal ini maka mereka bisa berfokus pada pertarunga. Bukan tentang bagaimana peningkatan kekuatan karakter. Kesimpulannya, King bukan jadi target utama Zoro. Target utamanya adalah mengalah dan menghentikan Kaido.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.