Nasib dari pasukan aliansi Luffy saat ini bisa dibilang berada di ujung kegagalan. Bagaimana tidak, hampir sebagian besar kekuatan mereka sudah berkurang. Sejak rencana awal penyerangan ke Onigashima, peluang menang untuk aliansi Luffy memang sangat kecil. Hal ini dikarenakan jumlah pasukan mereka kalah telak dari jumlah pasukan Kaido – yang mencapai 30.000 pasukan.
Dari jumlah tersebut banyak fans yang sebenarnya pesimis dengan kemenangan mereka. Meskipun begitu, pasukan aliansi ini tetap maju karena mereka memiliki kelompok Topi Jerami dan beberapa pasukan dari Worst Generation. Di awal penyerangan, kelompok Kaido sempat kewalahan karena mereka tidak menyangka akan kedatangan mereka. Inilah yang kemudian memunculkan optimisme di pihak Luffy.
Seiring berjalannya cerita, situasi semakin kompleks. Pertempuran terjadi dimana-mana dan pasukan aliansi pun terbelah. Ada yang bertarung di panggung utama, ada yang bertarung di dalam istana Kaido, ada juga yang bertarung di atap istana, berhadapan langsung dengan kedua Yonko. Di beberapa chapter terakhir kita harus menerima fakta bahwa Kaido terlalu kuat untuk pihak aliansi, dibuktikan dengan seluruh Worst Generation tidak berdaya menghadapi keduanya.
Luffy sendiri diperlihatkan kembali kalah di chapter 1013 kemarin. Hal ini memunculkan pertanyaan, bagaimana kemudian peluang menang dari kelompok aliansi Luffy saat ini? Jika dihitung dengan presentase, maka peluang menang kelompok Luffy saat ini sekitar 20% saja. Ada beberapa faktor yang mendukung hal tersebut. Pertama, masih ada Worst Generation tersisa.
Diantara pasukan aliansi yang ikut bertarung ke Onigashima, Worst Generation bisa dibilang adalah yang terkuat. Merekalah yang berhadapan langsung dengan kedua Yonko. Namun, pada kenyataannya Kaido dan Big Mom masih terlalu kuat bagi mereka. Luffy dan Zoro sudah berhasil ditaklukan, dan hanya tersisa Killer, Kidd, dan Law yang mana kondisi mereka sendiri tidak dalam kondisi prima.
Kedua adalah adanya beberapa karakter kuat yang membantu. Selain kelompok aliansi Luffy, ternyata ada juga pihak lain yang ikut dalam pertempuran ini. Contoh nyatanya adalah Marco the Phoenix. Mantan anak buah Whitebeard tersebut ikut bertarung dan membantu pasukan aliansi. Kemunculannya terbukti memiliki peran besar. Terakhir Marco diperlihatkan berhasil mengalahkan King dan Queen sekaligus.
Meskipun begitu, Marco sepertinya harus bersiap menghadapi ancaman lain yaitu Charlotte Perospero. Anggota CP-0 sendiri sebelumnya mengatakan bahwa aliansi Luffy sebenarnya memiliki potensi menang, dengan syarat mereka bisa mengalahkan para eksekutif dari kelompok Kaido. Sejauh ini, baru ada beberapa anak buah Kaido yang berhasil ditaklukan.
Pertama adalah Page One, kemudian Ulti, dan Sasaki. Nasib dari eksekutif Kaido lainnya masih belum diketahui. Dengan melihat situasi dan kondisi aliansi Luffy saat ini, dengan banyaknya “korban jiwa” dan situasi yang tidak menentu, maka kecil peluang Luffy dan aliansinya untuk menang. Tetapi, yang perlu diperhatikan adalah meskipun peluangnya kecil bukan berarti Luffy tidak bisa membalikan keadaan dan menang.
Kita tidak tahu apakah akan ada pihak lain yang datang dan membantu Luffy serta yang lain mengalahkan Kaido. Atau mungkin ada sebuah kejadian yang pada akhirnya merubah situasi dan keadaan. Kita nantikan saja ya Geeks apakah situasi saat ini akan kembali berubah menjadi lebih menguntungkan bagi aliansi Luffy.
