Bisu Bisu no Mi
Charlotte Cracker merupakan salah satu Sweet Commander dari kelompok bajak laut Big Mom. Cracker merupakan salah satu karakter yang menjadi antagonis dalam arc Whole Cake Island. Dia menjadi salah satu karakter yang dilawan oleh Luffy pada saat dia mencoba untuk menghentikan pesta perniakahan dari Sanji dan Pudding.
Cracker sendiri mengonsumsi buah iblis Bisu Bisu no Mi, yang merupakan singkatan dari ‘biskuit.’ Buah iblis ini berjenis Paramecia, di mana Cracker bisa dengan sesuka hati memunculkan dan memanipulasi biskuit di sekitarnya. Dengan kemampuan ini, Cracker bisa membentuk apapun, seperti sebuah senjata mengerikan. Dalam pertarungannya dengan Luffy, kita melihat bagaimana kekuatan biskuit ini cukup efektif menahan Gear 4.
Hito Hito no Mi, Model: Daibutsu
Sengoku the Buddha atau Sengoku sang Buddha merupakan pemimpin pasukan angkatan laut sebelum timeskip terjadi. Sengoku merupakan penerus Kong dan kemudian setelah timeskip jabatannya diberikan kepada Sakazuki. Sengoku mengonsumsi buah iblis Hito Hito no Mi, sama seperti Chopper. Bedanya adalah Sengoku memakan buah iblis dengan model yang berbeda dan langka yaitu Daibutsu.
Buah iblis tersebut memberikan kekuatan bagi Sengoku untuk berubah wujud menjadi patung emas Buddha raksasa dan memiliki kekuatan yang sangat dahsyat. Ada hal menarik dari buah iblis ini. Jika pada karakter lainnya berubah menjadi binatang buas atau mitologi, Sengoku justru berubah menjadi wujud raksasa. Kekuatan Sengoku ini terbukti bisa menaklukan Blackbeard id arc Marineford.
Bari Bari no Mi
Di arc Dressrosa kita diperkenalkan dengan buah iblis dengan kekuatan baru, yaitu Bari Bari no Mi. Bari Bari no Mi merupakan buah iblis bertipe Paramecia yang membuat penggunanya bisa membuat sebuah pelindung (barrier), dan membuatnya menjadi Barrier Human atau manusia pelindung. Bartolomeo adalah karakter yang pertama kali diperlihatkan menggunakan kemampuan ini.
Kekuatan utama dari buah iblis ini adalah penggunanya bisa membuat sebuah pelindung yang tidak terlihat, meskipun kemudian bisa lebih ditebalkan lagi pelindungnya dan membuat pelindung tersebut terlihat, mirip seperti sebuah kaca. Pelindung tersebut bisa melindungi penggunanya dari segala macam arah. Hal ini dibuktikan ketika Bartolomeo berlindung dari serangan Issho.
Tori Tori no Mi Model: Phoenix
Salah satu buah iblis terkuat dan terunik adalah buah iblis berjenis Logia dengan model kuno atau jarang. Biasanya, dengan statusnya yang langka atau unik, menjadikan penggunanya one of a kind di antara para pengguna buah iblis lainnya. Marco, dengan Tori Tori no Mi Model: Phoenix, merupakan salah satu contohnya.
Meskipun buah iblisnya termasuk dalam jenis Zoan, tetapi karena keunikan dari kekuatan burung phoenix yang bisa diakses oleh Marco menjadikan buah ini juga termasuk dalam jenis Paramecia juga Logia. Karena, selain mampu menyembuhkan luka pada tubuh dan siapa pun yang dia sentuh, Marco juga bisa berubah menjadi sosok burung phoenix tersebut. Kekuatan penyembuhan inilah yang menjadi sumber utama pertahanan penggunanya.
