Geeks tentunya masih ingat dengan Sokovia Accords. Sokovia Accords pertama kali diperkenalkan sejak tahun 2016 di film Captain America: Civil War. Sokovia Accords adalah sebuah undang-undang pendaftaran pahlawan super. Sejak kemunculan Sokovia Accords, para Avengers pun menjadi terpecah belah. Sebagian superhero tunduk pada Sokovia Accords, sementara yang lainnya tidak.

Sokovia Accords dirancang untuk memberikan pertanggungjawaban bagi semua individu yang memiliki kemampuan manusia super. Dengan adanya Sokovia Accords, maka semua superhero berada di bawah pengawasan dan perintah dari Pemerintah yang berkuasa. Sampai saat ini, Sokovia Accords masih ada di MCU. Nah berikut ini, kita akan membahas tentang sebuah aturan yang ada di Sokovia Accords. Apa saja? Simak di bawah ini Geeks!

Menandatangani Sokovia Accords Diwajibkan

Sokovia Accords mengatur bahwa setiap superhero, termasuk mereka yang memiliki kekuatan biologis dan orang-orang yang mendapatkan pendidikan menjadi agent khusus seperti Black Widow dan Clint Barton harus mendaftar ke PBB untuk diawasi. Selain itu, mereka yang memiliki identitas rahasia harus mengungkapkan nama aslinya ke PBB. Meskipun belum tentu identitas para supehero akan diketahui publik, tetapi nama asli mereka akan dicatat dalam database global, sehingga nama-nama mereka akan diketahui oleh pihak berwenang.

Menolak Sokovia Accords Berarti Penjahat

Ross sudah menjelaskan kepada Avengers bahwa menandatangani Sokovia Accords adalah hal wajib, dan jika menolak, maka mereka yang menolak tidak diizinkan untuk melakukan aksi-aksi penyelamatan atau melakukan tindakan heroik. Seorang superhero yang menolak tetapi tetap melanjutkan kegiatannya maka akan dikenakan tuntutan pidana hingga akhirnya mereka akan ditahan tanpa batas waktu yang jelas. Inilah sebabnya, setelah menolak Sokovia Accords, Steve Rogers diburu oleh otoritas internasional dan hukumannya pun diperparah akibat Bucky, yang masih dianggap sebagai anggota Hydra. Pasalnya, Steve Rogers dianggap membantu Hydra. Maka siapapun yang membantu Steve Rogers dan Bucky, maka mereka dianggap melanggar Sokovia Accords.

Avengers Tunduk Pada Pemerintah

Menyusul tragedi di Sokovia dan Lagos, serta pertempuran dengan Chitauri di New York, muncul gelombang penolakan terhadap Avengers. Sokovia Accords pun akhirnya muncul dan mengakhiri perjalanan Avengers sebagai organisasi swasta. Para Avengers pun sekarang terikat dengan PBB serta pemerintah setempat. Nah karena anggota Avengers mayoritasnya adalah penduduk Amerika Serikat, maka mereka harus tunduk terhadap pemerintah Amerika Serikat. Suka atau tidak suka hal tersebut harus dilakukan untuk menghindari penangkapan dan persidangan.

Tidak Diizinkan Beroperasi di Negara Lain Tanpa Persetujuan PBB

Dahulu, Avengers mungkin bisa memasuki negara manapun sesuka hati, seperti saat mereka beroperasi di Afrika Selatan dan Korea Selatan saat mengejar Ultron. Namun setelah munculnya Sokovia Accords, Avengers tidak lagi diizinkan untuk mengambil tindakan apapun di negara lain tanpa persetujuan PBB. Selain oleh PBB, izin juga dapat diberikan oleh pemerintah yang sah di negara tersebut. Selain itu, pemerintah dilarang keras mengerahkan superhero ke negara lain tanpa persetujuan negara yang akan didatangi. Itulah sebabnya saat menjalankan misi di Afrika Utara dalam episode perdana serial Falcon and Winter Soldier, Sam Wilson dilarang memasuki wilayah udara Libya, yang mana hal itu akan melanggar Sokovia Accords.

Menggunakan Kekuatan Super untuk Kegiatan Vigilante

Seorang superhero yang menolak untuk menandatangani Sokovia Accords tetapi memilih untuk melanjutkan kegiatan heroik mereka, maka akan dikenakan sanksi tanpa batas waktu yang ditentukan. Tujuan ini merupakan protokol untuk mengakhiri aktivitas superhero tanpa izin. Lebih lanjut, setiap superhero yang menggunakan kekuatannya tanpa izin maka akan dianggap melanggar hukum dan dianggap sebagai ancaman bagi keselamatan masyarakat umum. Mungkin diantara seluruh aturan yang ada, inilah aturan yang paling keras dan paling kontroversial.

Penggunaan Teknologi untuk Memberikan Kekuatan Super Akan Diatur

Aturan mengenai regulasi teknologi canggih pun berlaku. Teknologi yang dirancang manusia seperti armor Iron Man dan teknologi alien seperti Asgardian atau Chitauri akan dibatasi. Inilah sebabnya dalam film Ant-Man 2, Hank Pym dan Hope Van Dyne kabur karena Pym menolak mendaftarkan teknologinya ke Pemerintah. Ini juga membuat aktivitas Scott Lang semakin ilegal karena dia melanggar masa tahanan rumahnya dan menggunakan teknologi Ant-Man yang dilarang. Masih belum diketahui apakah pasca Avengers: Endgame Hank Pym dan Hope Van Dyne akan menandatangani Sokovia Accords atau tidak.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/