Saat melakukan sesi wawancara dengan Express, aktris cantik Ana de Armas mengungkapkan detail karakter yang akan ia perankan di film No Time to Die. Dalam film tersebut, Armas akan memerankan karakter bernama Paloma. Armas mengungkapkan bahwa Paloma adalah seorang agen CIA dari Kuba, dan Paloma mengenakan gaun dan berlian karena dia dalam sebuah misi penyamaran. Oleh sebab itu, Bond dan Paloma bertemu di sana karena suatu alasan.
Armas tidak memberikan detail lebih lanjut tentang karakternya. Tetapi dari yang diungkap Armas, besar kemungkinan Pamola adalah pesaing Bond, mengingat MI6 dan CIA telah lama saling “bersaing”, demi menjadi yang terbaik. Armas pun mengungkapkan bahwa jangan menganggap remeh Paloma karena walau penampilannya sangat anggun, namun ia terbukti sangat profesional.
“Saya tidak ingin mendefinisikan Paloma hanya dari apa yang dia kenakan, sebagai seorang wanita yang hanya mengenakan gaun dan sepatu hak tinggi. Itu hanya salah satu bagian dari dirinya.”
Paloma sendiri sebelumnya telah memamerkan beberapa keterampilan yang sangat mengesankan di trailer No Time to Die. Terlihat bahwa dia mampu menembakkan senapan mesin walau dengan pakaian gaunnya. Ia pun terlihat tengah beraksi di Kuba. Namun masih belum diketahui apa yang Paloma incar dalam film tersebut.
Film No Time to Die sendiri akan mengambil latar lima tahun setelah Ernst Stavro Blofeld tertangkap, dan James Bond telah pensiun sebagai agen MI6. Namun suatu ketika, Bond kembali dihubungi oleh Felix Leiter dan seorang perwira CIA, yang meminta bantuannya untuk mencari Valdo Obruchev, seorang ilmuwan yang hilang. Ketika Obruchev diculik, Bond harus menghadapi bahaya yang belum pernah ia hadapi.
