Marvel Cinematic Universe sudah mempersiapkan karakter baru untuk Phase baru nanti, salah satunya adalah She-Hulk. Jennifer Walters merupakan keponakan dari sosok Bruce Banner, yang cukup populer di Marvel Comics. Meskipun Jennifer memiliki banyak kesamaan dengan Hulk dan Bruce Banner, tapi Jeniffer adalah sosok yang lebih dari sekedar keponakan Bruce Banner.
Sejak pertama kali debut di komik, Jennifer dan juga She-Hulk menjadi sosok karakter yang cukup populer. Jennifer sangat senang dengan kondisinya sebagai She-Hulk, namun di sisi lain dia juga tidak pernah menyerah sebagai seorang pengacara. She-Hulk sendiri pernah bergabung dalam berbagai tim pahlawan superhero, termasuk Avengers. Lalu, siapa sebenarnya sosok Jennifer Walters alias She-Hulk?
She-Hulk Versi Komik
Jennifer sendiri pertama kali diperkenalkan di komik Savage She-Hulk #1 yang dirilis pada 1980an. Jennifer lahir dan besar di Los Angeles, dimana ayahnya, William Morris, merupakan seorang kepala polisi di daerahnya. Jennifer merupakan sosok yang pemalu dan bertubuh kecil. Bruce Banner sering kali berkunjung ke rumahnya pada saat liburan musim panas. Ketika dewasa, dia kemudian pergi berkuliah di UCLA dan mengambil jurusan Hukum.
Sebenarnya, saat Jennifer menjadi bertransformasi menjadi She-Hulk dia sudah bekerja sebagai seorang pengacara handal. Jennfier melinmdungi seorang pria yang memiliki bukti-bukti terhadap seorang bos kriminal di wilayahnya, Nicholas Trask. Dan Jennifer sendiri sedang mempersiapkan semuanya agar Trask bisa dipenjara. Sayangnya, rekan dari Trask kemudian menyerang Jennifer dan Jennifer pun terkena luka tembak.
Bruce yang kebutulan sedang ada di kota Jennifer berada, langsung pergi menemui Jenniofer dan dia menemukan Jennifer dalam kondisi yang sudah tidak sadarkan diri akibat lukanya. Jennifer tidak punya banyak waktu dan akhirnya Bruce terpaksa pergi ke sebuah ruangan dokter dan melakukan transfusi darah darurat. Bruce tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan darahnya dalam proses ini.
Karena mereka memiliki tipe darah dan DNA yang sama, sehingga radiasi Gamma dalam darah Bruce pun dengan cepat menyebar ke dalam darah dan tubuh Jennifer. Bruce kemudian membawa Jennifer ke rumah sakit, namun justru dia dituduh sebagai dalang dalam penyerangan terhadap Jennifer sehingga Bruce pun pergi.
Anak buah Trask kemudian mendatangi rumah sakit tempat Jennifer berada untuk menyelesaikan tugasnya. Jennifer yang sudah sadar kemudian marah dengan situasi yang ada. Amarah yang ada dalam diri Jennifer justru mengaktifkan DNA Bruce yang kemudian merubahnya menjadi Hulk. Seseorang yang melihat Jennifer berubah menjadi monster hijau, kemudian mendeskripsikan sosoknya sebagai “She-Hulk”, sehingga Jennifer kemudian menggunakan nama tersebut.
Jennifer kemudian berhasil menangkap anak buah Trask dan menyerahkannya ke polisi. Jennifer sendiri kemudian mulai mengincar sosok Trask. Setelah transformasinya, Jennifer mendapatkan masalah yang cukup berat dalam mengendalikan kondisinya tersebut. Sekarang, rasa marahnya tidak hanya terjad di darah dirinya saja, tapi justru merubahnya menjadi sosok berbahaya. Dan Jennifer butuh waktu untuk bisa membiasakan dirinya.
Jennifer kemudian berhasil melacak keberadaan Trask, setelah Trask menculik ayah Jennfier. Jennifer dan ayahnya berhasil selamat, sedangkan Trask harus terkubur di bawah tanah. Sejak saat itu, She-Hulk kemudian bergabung dengan tim pahlawan Avengers meskipun hanya sebentar. Dia kemudian menggantikan sosok the Thing di Fantastic Four. Jennifer juga mulai menjalin hubungan romantis dengan Wyatt Wingfoot.
Selain Avengers dan Fantastic Four, selama She-Hulk muncul di komik dia sudah banyak bergabung dengan kelompok pahlawan lainnya seperti A-Force, Defenders, Lady Liberators, dan the Mighty Avengers. Meskipun dia adalah superhero, Jennifer tidak lupa tugasnya sebagai seorang pengacara. Dan salah satu pencapaian terbesarnya adalah menjadi penengah antara kubu Captain America dan Iron Man dalam arc Civil War.
Kekuatan She Hulk
Ketika radiasi gamma masuk ke tubuh Jennifer, dia mendapatkan kekuatan dan kemampuan yang sama dengan the Hulk, tapi levelnya sedikit dibawah Hulk. Pada awalnya Jennifer akan berubah menjadi She-Hulk ketika dia marah, tapi dalam beberapa cerita pemicu berubahnya Jennifer menjadi She-Hulk pun berubah. Kekuatan yang paling populer dari She-Hulk sama dengan sosok the Hulk, yaitu superhuman strenghth alias kekuatan manusia super.
Namun, yang membedakan adalah Jennifer meningkatkan kekuatannya dengan melakukan latihan fisik, yang menjadikannya sebagai sosok pahawan yang berbahay bagi musuhnya. Perkembangan karakter dan fisik yang dialami oleh Jennifer membuat banyak superhero memintanya untuk bergabung dengan mereka. She-Hulk juga memiliki kelebihan dalam hal stamina, kecepatan dan daya tahan.
She-Hulk juga memiliki kemampuan regenrasi, seperti Hulk yang artinya dia bisa sembuh dari luka dalam waktu singkat. Selain berlatih fisik, yang juga membedakan Jennifer dan Bruce adalah Jennifer meluangkan waktunya untuk berlatih menggunakan senjata dan tangan kosong. Steve Rogers merupakan sosok yang melatih Jennifer selama beberapa waktu.
Meskipun hampir tidak ada yang bisa menghentikan She-Hulk, satu-satunya kelemahan She-Hulk adalah radiasi. Gelombang panjang radiasi tertentu bisa membuat Jennifer kesakitan atau menghentikan perubahan dari diri Jennifer, jika dia terkena dalam dosis yang besar. Meskipun begitu, kecerdasan dari Jennifer juga menjadi salah satu kelebihannya.
Perbedaan Dengan Hulk
Memang, ada banyak persamaan antara Hulk dan She-Hulk berkat DNA dan tipe darah yag sama dengan Bruce. Namun, ada satu perbedaan besar antara Hulk dan She-Hulk yaitu bagaimana mereka bisa tetap sadar atau mampu mengendalikan tubuhnya. Untuk kasus Jennifer, ketika dia berubah menjadi She-Hulk dia tetap bisa menggunakan kecerdasannya dan pikirannya sebagai manusia – Jennifer masih bisa mengendalikan sisi manusianya.
Namun, lain halnya dengan Hulk yang sama sekali tidak bisa menmgendalikan sisi manusianya, yang mana hal itu membuat Hulk banyak ditakuti orang karena sering hilang kendali. Dengan mengendalikan pikirannya, kepribadian dari Jennifer tidak akan berubah meskipun dia bertransformasi menjadi sosok She-Hulk. Hal inilah yang membuatnya percaya diri seiring waktu.
Ketika dia bergabung dengan Fantastic Four, She-Hulk terkena sebuah radiasi yang membuatnya berhenti untuk bisa bertransformasi kembali ke bentuk manusia. Namun, meskipun begitu Jennifer sendiri tidak keberatan dengan kondisi yang ada karena dia percaya diri dan lebih menyenangi sosoknya yang seperti itu. Jennifer tetap dalam form She-Hulk untuk waktu yang cukup lama sebelum kemudian diketahui bahwa kendala transformasi tersebut diakibatkan oleh masalah psikologis, dimana dia meyakini bahwa dirinya adalah She-Hulk.
She Hulk di MCU
Sampai saat ini, kita masih belum mengetahui detail plot atau apapun yang berkaitan dengan TV series She-Hulk. Namun, kabar mengejutkan datang tadi pagi dengan dipilihnya aktris Tatiana Maslany yang akan berperan sebagai Jennifer Walters. Jadi, untuk sementara para fans masih harus berspekulasi tentang apa dan bagaimana sosok Jennifer di seriesnya nanti.
Dengan apa yang terjadi dalam film Captain America: Civil War, Jennifer mungkin akan muncul dan memperkenalkan dirinya sebagai sepupu dari Bruce banner dan akan menyediakan pelayanan hukum yang akan kembali menyatukan para Avengers. Selain itu hal ini bisa menjadi salah satu jalan masuk bagi Jennifer untuk memiliki peran penting kedepannya. Kita nantikan saja kabar selanjutnya dari series She-Hulk ini ya Geeks!