Cerita pertarungan Luffy dan aliansinya melawan Kaido dan Big Mom kembali berlanjut di chapter 989. Dalam chapter ini, kita melihat bagaimana situasi sudah tidak lagi kondusif dengan Hyogoro dan para samurai Wano akhirnya membongkar penyamaran mereka. Meskipun Hyogoro sempat mengatakan di awal bahwa ada kemungkinan mereka kalah, mereka tetap tidak akan menyerah.

Tapi, setelah melihat apa yang dilakukan oleh para kru Topi Jerami kepada Big Mom, optimisme Hyogoro pun kembali muncul. Ada hal menarik dalam momen ketika Big Mom bertarung melawan Jinbe, Franky, dan Robin. Franky dengan kemampuannya yang luar biasa berhasil menciptakan berbagai alat tempur yang digunakan pada penyerangan ini.

Dalam salah satu dialog, Big Mom menyebut Franky sebagai Iron Man. Apakah Iron Man yang dimaksud adalah Tony Stark dalam cerita Marvel? Meskipun memang ada koneksi antara Franky dan juga Tony Stark – dalam hal kejeniusan membuat benda atau sesuatu – tapi sosok “Iron Man” yang dimaksud oleh Big Mom dalam hal ini memiliki referensi pada sebuah film klasik Jepang dengan judul yang sama yaitu Tetsuo (鉄男).

Tetsuo: The Iron Man adalah sebuah film horror klasik Jepang yang dirilis pada 1989. Semua pekerjaan dibalik layar dari film ber-budget rendah ini dikerjakan oleh Shinya Tsukamoto – bahkan Shinya sendiri menjadi aktor utama dalam film ini. Ceritanya sendiri berfokus pada seorang pria yang memiliki fetish terhadap besi atau bahan-bahan metal.

Pria tersebut kemudian menculik seorang pria dan wanita untuk kemudian dijadikan “eksperimennya” untuk membuat Iron Man atau manusia besi. Sang pria tersebut memasukan berbagai pelat besi dan tongkat besi ke dalam tubuh pasangan tersebut. Dan di akhir cerita sang pria dan juga ciptaannya berjanji untuk menghancurkan dunia ini.

Memasukan referensi karya dari kreator lain memang menjadi sesuatu yang biasa dalam industri komik atau industri hiburan seperti film dan sejenisnya. Dan tidak jarang juga komik barat terinspirasi dari manga. Begitu juga sebaliknya. Sehingga tidak heran jika muncul referensi manga di komik barat, dan juga referensi karakter komik barat di cerita manga.

Eiichiro Oda sendiri memang memiliki beberapa kreator yang menginspirasinya, seperti Akira Toriyama atau Fujiko F. Fujio. Belum diketahui apakah Oda Sensei juga terinspirasi dari komik barat dalam penyusunan ceritanya atau pernah dan sering membaca komik barat.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.