Bisakah Taskmaster menjadi antihero selanjutnya di MCU? Taskmaster direncanakan muncul dalam film solo Black Widow, yang dijawadwalkan dirilis pada November mendatang. Sejauh ini, masih belum diketahui siapa sebenarnya sosok Taskmaster yang menjadi villain utama di film tersebut dan bagaimana cerita origin dari Taskmaster versi MCU. Tentunya, sedikit banyaknya, akan ada perubahan cerita dari karakternya.
Taskmaster memang memiliki sejarah panjang di Marvel Comics. Dia pernah menjadi seorang villain dan pembunuh bayaran yang handal, tapi di sisi lain dia juga merupakan sosok yang direkrut oleh SHIELD berkat kemampuannya untuk bisa mengingat setiap detil gerakan musuh dan mempraktikannya kembali. Namun, tentunya akan disayangkan jika Taskmaster hanya muncul satu kali. Akankah MCU mempersiapkan Taskmaster sebagai antihero Baru?
Berbagai Konflik Taskmaster di Komiknya
Dalam cerita Marvel Comics, setelah cukup lama menjadi seorang villain, Tony Master menikmati waktunya sebagai guru yang mengajari orang lain dan menjadi sosok orang baik. Namun, tantangan harus kembali dihadapi oleh Tony ketika SHIELD diambil alih oleh Norman Osborn – dan dirubah menjadi HAMMER – pasca peristiwa Secret Invasion.
Norman Osborn yang mengetahui bakat dan kemampuan Taskmaster kemudian memerintahkannya untuk melatih para kriminal dan penjahat untuk bisa bertindak dan berperilaku seperti superhero. Hal itu membuat Taskmaster tidak senang dan mengancam untuk pergi. Tidak tinggal diam, Norman Osborn pun kemudian melakukan ancaman balik terhadap Taskmaster, yang memaksanya untuk tinggal. Dengan Norman Osborn yang belum diperkenalkan, mungkin masih sangat jauh pada akhirnya MCU menghadirkan cerita Dark Reign.
Taskmaster Kesulitan Untuk Membuktikan Dirinya
Perkembangan karakter Taskmaster sebagai seorang antihero dalam komiknya diakibatkan oleh Norman Osbron, yang dikendalikan oleh Loki, untuk menyerang Asgard. Demi memenuhi perintah Norman Osborn, Taskmaster pun kemudian ikut bertarung ke medan perang, dan harus menghadapi dua Captain America (Bucky Barnes dan Steve Rogers yang dibangkitkan kembali).
Tragisnya, tidak ada satupun upaya yang dilakukan oleh Taskmaster untuk berubah menjadi lebih baik, diakui oleh kedua Captain America tersebut. Mereka berdua masih menganggap Taskmaster sebagai seorang villain, sebuah ancaman besar yang harus dihadapi, apalagi dia bertarung bukan untuk melindungi Asgard. Dan narasi dalam diri Taskmaster memperlihatkan kepada para pembaca, bagaimana dia harus menghadapi situasi sulit tersebut.
Taskmaster dan Contrictor pada akhirnya keluar dan menghilang dari medan pertempuran, setelah dia membantu Deadpool untuk membatalkan rencana Norman Osborn. Sayangnya, Taskmaster dan Constrictor pada akhirnya kembali menjadi seorang pembunuh bayaran dalam cerita ‘Siege’.
Taskmaster Bisa Jadi Antihero Selanjutnya
Taskmaster bisa jadi villain MCU pertama yang mematahkan “tradisi”, dimana bukan hanya Taskmaster berhasil selamat dari peristiwa sebelumnya di film Black Widow, tapi juga tumbuh menjadi sosok yang lain – mencoba untuk membayar kesalahan yang pernah dia lakukan sebelumnya. Pertarungan moral dalam dirinya akan menjadi salah satu hal menarik dari segi cerita.
Bahkan, pertemuannya dengan Deadpool seperti dalam komik kini bisa dilakukan setelah Disney kembali memiliki hak cipta dari X-Men. Dan seperti dalam cerita komiknya, Taskmaster bisa saja kembali muncul di film MCU selanjutnya dan menjadi mentor bagi para superhero baru. Atau setidaknya, dia menjadi mentor bagi para tentara bayaran yang memang bekerja untuk kebaikan.
Terlepas dari apa motivasi Taskmaster sebagai villain di Black Widow, dia masih bisa “berubah”. Dia masih bisa menjadi sosok yang lebih baik seperti di komiknya. Mungkin, kita bisa mengambil contoh Loki dari franchise Thor. Bagaimana menurut kalian Geeks? Apakah Taskmaster pantas untuk menjadi antihero baru di MCU? atau justru sebaliknya?
