Seri One Piece berkisah tentang sekelompok bajak laut yang mencoba untuk mencari harta karun Gol D. Roger yang tersimpan di pulau terakhir. Harta karun tersebut dikenal sebagai One Piece. Karenanya, wajar jika kemudian ada banyak sekali karakter kuat yang muncul dalam seri ini. Contohnya adalah Luffy, para admiral, atau para Yonko.

Pertarungan menjadi hal yang terelakan, dan beberapa pertarungan tersebut dikenang sebagai pertarungan legendaris. Pertarungan tersebut dikenang selama generasi ke generasi. Dan berikut adalah beberapa pertarungan legendaris dalam cerita One Piece.

Pertarungan Whitebeard vs Roger

Meskipun Roger adalah sang raja bajak laut, Whitebeard juga tidak kalah dalam hal kekuatan dengan Roger. Bahkan, disebut-sebut dalam dunia One Piece Whitebeard adalah salah satu orang yang bisa menandingi kekuatan dari Roger. Setidaknya mereka sudah dua kali bertarung di masa lalu, dan dalam flashback Kozuki Oden kita mendapatkan gambaran bagaimana dahsyatnya pertarungan keduanya.

Pertarungan mereka terjadi ketika Whitebeard bertemu dengan Roger di sebuah pulau. Sesampainya di pulau tersebut tidak butuh waktu lama bagi Whitebeard dan Roger untuk saling menyerang. Pertarungan ini diketahui berlangsung selama tiga hari tiga malam, tanpa berhenti. Dan karena mereka sama-sama kuat, tidak ada yang menang dalam pertempuran ini.

Rocks D. Xebec vs Monkey D. Garp dan Gol D. Roger

Pertarungan yang dikenal juga sebagai insiden God Valley ini terjadi 38 tahun sebelum cerita utama dimulai. Pertarungan tersebut melibatkan bajak laut legendaris Rocks D. Xebec dan juga gabungan pasukan antara angkatan laut yang dipimpin Garp dengan bajak laut Gol D. Roger. Bajak laut Rocks merupakan kru yang legendaris dan dianggap sebagai kru bajak laut paling berbahaya dan paling kuat saat itu.

Dengan menggabungkan kekuatan untuk melawan Rocks, akhirnya mereka berdua menang dan berhasil mengalahkan Rocks. Kru bajak lautnya pun kemudian dibubarkan, dan sebagian krunya kini ada yang menjadi Yonko. Whitebeard, Big Mom, dan Kaido adalah beberapa diantaranya. Dan berkat pertarungan ini pula, Garp mendapatkan julukan pahlawan angkatan laut.

Oden vs Kaido

Pertarungan Oden melawan Kaido terjadi di wilayah Udon, salah satu bagian dari negara Wano sekitar 20 tahun lalu sebelum lini masa sekarang. Pertarungan ini benar-benar menjadi pertarungan yang besar. Oden dan Kaido bertarung selama beberapa hari, dan bahkan membuat wilayah tersebut terbakar selama berhari-hari. Ribuan samurai yang bekerja dibawah Kaido berhasil Oden kalahkan.

Oden terbukti terlalu tangguh bagi Kaido. Oden berhasil melukainya, yang bahkan lukanya masih ada dan terasa sampai sekarang. Sayangnya, pada saat pertarungan berlangsung Oden teralihkan perhatiannya akibat ulah Kurozumi Higurashi yang menyamar sebagai Momonosuke. Akibat hal itu, Oden pun kemudian terkena pukulan Kaido dan tidak sadarkan diri, dan kemudian dia kalah.

Perang Puncak Marineford

Pertarungan besar Marineford bertempat di pulau yang menjadi markas besar angkatan laut. Dalam peperangan ini, bajak laut Whitebeard mencoba untuk membebaskan Ace dari eksekusi. Seluruh armadanya berkumpul disana dan seluruh pasukan angkatan laut mencoba untuk bertahan dan mempertahankan markas angkatan laut dari serangan Whitebeard.

Meskipun sempat berhasil diselamatkan oleh Luffy, sayangnya di akhir cerita kita melihat bagaimana Ace harus tewas akibat serangan Sakazuki dalam melindungi Luffy. Tidak hanya itu, sebagian besar krunya pun tewas dalam pertempuran ini bahkan Whitebeard pun ikut tewas. Pertempuran ini menghadirkan para pengguna buah iblis paling banyak sejauh ini dalam sejarah One Piece. Mereka adalah Sakazuki, Aokiji, Kuma, Blamenco, Boa Hancock, Buggy, Crocodile, Doflamingo, dan masih banyak lainnya. Angkatan laut pun menjadi pemenang dalam pertempuran ini.

Akainu vs Kuzan

Setelah Sengoku mengundurkan diri dari jabatannya, Sengoku sendiri sempat mengusulkan Sakazuki untuk menggantikan posisinya namun hal itu ditentang Aokiji. Mereka berdua kemudian bertarung untuk memperebutkan posisi tersebut. Sayangnya, Kuzan harus kalah setelah pertarungan yang terjadi selama 10 hari dan akhirnya dia pun mundur dari angkatan laut dibandingkan berada di bawah kepemimpinan Sakazuki.

Sebenarnya kebencian dan persaingan diantara mereka berdua sudah terjadi sejak lama. Kuzan alias Aokiji membenci Sakazuki, karena menganut paham atau aturan “Absolute Justice” atau keadilan penuh. Hal inilah yang menjadi alasan Sakazuki benar-benar menghabisi seluruh penduduk Ohara di masa lalu. Itu pula yang menjadi awal Kuzan membenci Sakazuki.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.