Netflix mengumumkan bahwa mereka tengah mengembangkan serial The Witcher: Blood Origin. Serial tersebut akan menjadi prekuel dari serial The Witcher, di mana akan mengambil latar waktu 1200 tahun sebelum Geralt lahir dan akan menceritakan asal mula Witcher pertama. Detail lainnya belum terungkap, tetapi The Witcher: Blood Origin akan menjadi serial live-action, dan showrunner The Witcher yaitu Lauren Schimidt Hissrich akan memproduseri serialnya bersama dengan Declan de Barra.
The Witcher: Blood Origin akan memperlihatkan dunia monsters, manusia, dan Elf bergabung menjadi satu. Oleh karena itu serialnya akan menceritakan dua asal usul sekaligus yaitu asal usul Witcher dan Elf. De Barra yang juga merupakan penulis serial The Witcher mengungkapkan tentang serial terbarunya nanti:
“Sebuah pertanyaan telah muncul di pikiran saya sejak pertama kali membaca buku-buku The Witcher, seperti apa dunia Elf sebelum adanya manusia? The Witcher: Blood Origin akan menceritakan kisah peradaban Elf sebelum mereka terpuruk, dan yang paling penting akan mengungkapkan sejarah Witcher pertama yang terlupakan”. Ungkap Barra.
1200 years before Geralt of Rivia, the worlds of monsters, men and elves merged into one, and the first Witcher came to be.
Announcing The Witcher: Blood Origin, a 6 part live-action The Witcher spin-off series from Declan de Barra and Lauren Schmidt Hissrich.
— NX (@NXOnNetflix) July 27, 2020
Tentunya serial ini akan menarik bagi mereka yang penasaran dengan sejarah the Continent dan peradabannya. Tentu saja tanpa kehadiran Geralt, serial ini harus menampilkan karakter baru yang namanya mungkin belum familiar ditelinga kita. The Witcher: Blood Origin sendiri masih dalam tahap pengembangan awal, sehingga masih belum diketahui pemain, sutradara, ataupun jadwal rilis pastinya.
Namun sebelum memulai produksi serial tersebut, Netflix sepertinya akan memprioritaskan The Witcher musim kedua, yang akan melanjutkan masa produksinya bulan depan. Serial The Witcher musim kedua akan rilis akhir tahun ini, tapi mengingat jadwal produksinya yang terganggu akibat pandemi Corona, maka besar kemungkinan serialnya akan tertunda.