The Enemy
Dennis Volleneuve merupakan salah satu sutradara yang sangat cerdas dengan menghasilkan berbagai film-film aksi seperti Blade Runner 2049 atau Dune. Dan sepertinya genre thriller psikologis bukanlah genre yang menjadi spesialisasi bagi Dennis, karena ketika dia membuat film The Enemy, film ini justru menghadirkan sebuah akhir yang sangat membingungkan.
Film ini memperlihatkan seorang pria, yang diperankan oleh Jake Gyllenhall, yang kaget ketika melihat istrinya berubah menjadi sebuah tarantula raksasa. Dan di akhir cerita ternyata semua yang terjadi tersebut hanyalah rasa takut yang dialami oleh sang pria, dan dia pun mencoba untuk menghadapi rasa takut tersebut.
Us
Jordan Peele memang lebih dikenal sebagai sutradara atau pembuat sketsa komedi. Puluhan judul sketsa sudah dia hasilkan, yang bisa kita lihat di kanal Youtube. Tapi, Jordan sepertinya ingin mencoba tantangan baru dengan memproduksi film horor. Setelah sukses dengan Knives Out, Jordan melanjutkannya dengan film Us.
Film ini memang penuh dengan adegan yang menegangkan dan juga memacu adrenalin. Tapi, akhir ceritanya cukup membingungkan ketika diketahui ternyata sang karakter utama wanita bukanlah “wanita biasa” melainkan bagian dari salah satu objek penelitian dari program bernama Tether. Dia adalah “kembaran” dari Adelaide yang terlupakan oleh pemerintah dan sudah bertukar tempat dengan sosok “aslinya” sedari mereka kecil. Anaknya mengetahui hal ini, tapi lebih memilih untuk diam.
Krampus
Dibandingkan dengan berbagai film di daftar ini, Krampus merupakan film yang relalif “aman” karena film ini bergenre horor komedi dan memiliki rating PG-13. Krampus sendiri berkisah tentang seorang remaja yang bertemu dengan Krampus, makhluk mitologi yang merupakan kebalikan dari Santa. Remaja tersebut kemudian meminta Krampus untuk menghukum keluarganya yang melupakan makna sebenarnya dari natal.
Permintaan tersebut dikabulkan, dimana Krampus mengirimkan pasukannya untuk membuat keluarga tersebut akhirnya mau menyingkirkan ego mereka dan mau bekerja sama. Yang membuat film ini membingungkan adalah di akhir filmnya sang remaja tersebut jatuh ke neraka, dan ketika dia bangun semuanya kembali normal dan natal nampak menyenangkan. Hal ini membuat para penonton bertanya-tanya apakah dia terjebak di neraka atau semuanya hanyalah mimpi.
The Innocents
Film horor klasik The Innocents dirilis pada 1961 dan disutradarai oleh Jack Clayton. Film ini merupakan sebuah adaptasi dari novel ternama. Filmnya sendiri berkisah tentang seorang pengasuh anak yang memberikan pengajaran kepada sepasang saudara kembar di sebuah rumah mewah mereka di pedesaan. Tapi, sang pengasuh anak tersebut kemudian menemukan fakta yang mengerikan dan mencengangkan.
Mantan pengasuh anak kembar tersebut dan juga seorang tukang kebun yang bekerja di keluarga mereka bunuh diri, dan fakta ini coba untuk disembunyikan oleh kedua anak kembar tersebut. Yang menjadi pertanyaan para penonton adalah apa yang sebenarnya terjadi di rumah tersebut? apakah memang sedari awal ada hantu di rumah tersebut? Banyak opini yang menganggap film ini ambigu dan sulit untuk dicerna ceritanya, tapi sebagian kritikus mengatakan bahwa itu semua hanyalah khayalan dari sang pengasuh.
The Shining
Film garapan Stanley Kubrick ini menjadi salah satu film yang fenomenal dan ikonik di era 1980an. Bahkan, film ini dianggap sebagai salah satu bagian dari budaya populer dengan berbagai momen dan adegan yang ikonik. Seperti yang sudah diketahui, film ini merupakan adaptasi dari novel karya Stephen King dengan judul yang sama. Hampir seluruh cerita yang disuguhkan filmnya menarik dan menegangkan, kecuali di bagian akhirnya.
Di akhir filmnya kita diperlihakan bagaimana sang villain utama membeku di luar hotel Overlook, setelah dia gagal untuk membunuh istri dan anaknya di tengah badai salju yang dingin. Juga bagian gambar Jack, yang diketahui diambil pada tahun 1920an. Jadi, apakah Jack memang sudah lama ada disana? Jika ya, bagaimana bisa? Jika bukan, lalu apa artinya hal tersebut? Gambar terakhir itu membuat banyak orang bingung dengan apa yang terjadi, tapi banyak mengasumsikan bahwa semua yang terjadi merupakan pewujudan dari apa yang ada di dalam diri Jack.
