Banyak para fans One Piece yang penasaran terhadap sosok Otama, juga bagaimana perannya di arc Wanokuni. Sejak arc Wano dimulai, memang sosok Otama selalu menjadi motivasi Luffy untuk membawa kembali kedamaian di Wano. Bahkan, ketika Luffy berada di Udon dan mengingat tentang Oshiruko, Otama adalah sosok yang selalu diingat oleh Luffy.

Otama memiliki keunikan dari sisi kekuatan, yaitu dia memiliki kemampuan Kibi Dango dimana dia bisa mengambil secuil kue dango dari pipinya dan dango tersebut ketika dimakan oleh mereka yang memakan buah SMILE atau pengguna tipe Zoan akan bisa dengan mudah dikendalikan oleh Otama. Contohnya adalah ketika dipenjara Udon, Otama menggunakan kemampuannya untuk membuat semua tahanan dan sipir penjara bisa dikendalikan.

Selain kemampuan Kibi Dango yang dia miliki, Otama juga diketahui memiliki hubungan dengan Portgas D. Ace. Selama ini, teori yang berkembang di kalangan fans adalah Luffy akan mengambil alih “tugas” Ace yang berjanji bahwa dia akan membawa Otama berpetualang dan membawa kedamaian di Wano. Tapi, mengapa Otama begitu penting bagi arc ini?

Tragedi dan Kehilangan

Wano merupakan sebuah wilayah yang harus mengalami kehilangan yang sangat besar, dan kehilangan tersebut membuat Wano akhirnya terpuruk. Eiichiro Oda dengan jelas memperlihatkan hal itu di arc ini. Kehilangan Kozuki Oden merupakan momen yang paling berat bagi Wano, bahkan Luffy juga menjelaskan bahwa Wano berhenti berkembang setelah kehilangan Kozuki Oden.

Selain Oden, Wano juga kehilangan sosok berpengaruh di Wano pada masa lalu, seperti Hyougoro dan Yasuie, yang hilang akibat buah iblis SMILE dan dibunuh oleh Orochi. Wilayah Wano juga sudah kehilangan para samurai kebanggaan mereka. Wilayah Wano sekarang benar-benar menderita akibat ulah Kaido dan Orochi yang sudah menghancurkannya.

Cerita Otama

Secara singkat, Otama merupakan gadis kecil yang tumbuh di desa Amigasa. Dia tumbuh di keluarga miskin dan sempat bertemu dengan Ace, ketika Ace bersandar di pantai Kuri setelah kapalnya rusak. Ace menunjukan dirinya sebagai seorang bajak laut yang berbeda, yaitu sosok yang penuh kasih sayang. Ace bahkan memberikan sedikit makanan yang dia punya kepada Tama untuk dimakan.

Ace kemudian harus melanjutkan perjalanannya, tapi dia berjanji akan kembali untuk menemui Tama suatu hari nanti dan Tama akan bergabung sebagai kru dari Ace. Sayangnya, Ace harus tewas di tangan Sakazuki saat melindungi Luffy, yang membuat janji tersebut harus buyar. Tama sendiri mengetahui kabar tentang kematian Ace dari Luffy yang tiba di Wano. Inilah alasan utama mengapa Tama masih tinggal di desa Amigasa.

Janji Ace Kepada Luffy dan Relevansinya terhadap Wano

Ace pernah berjanji kepada Luffy, bahwa dia tidak akan mati, meskipun pada kenyataanya Ace harus “melanggar” janji tersebut. Tapi, janji tersebut tentunya bukan hanya sekedar janji bagi Luffy (dan Tama). Luffy sudah sejak dulu mengidolakan Ace, dan dia selalu berusaha untuk bisa melampauinya. Bahkan pada awal mulanya, Luffy menjadi bajak laut selain untuk mewujudkan mimpinya sebagai raja bajak laut adalah juga untuk menyusul Ace yang sudah lebih dahulu berangkat.

Keduanya kemudian bertemu lagi untuk pertama kali di arc Alabasta, dan pada saat itu Ace masih menjadi yang terkuat dibanding Luffy. Dan mereka berdua pun berjanji untuk kembali bertemu setelah mereka sudah berada di puncak. Kematian Ace di Marineford bukan hanya menyedihkan bagi cerita Luffy, tapi juga memperdalam koneksi antara Luffy dan Tama. Mereka berdua sama-sama “dikhianati” oleh janji Ace yang tidak akan pernah mati.

Arc Wano sepertinya akan menjadi titik dimana Luffy akan melampaui Ace dari sisi kekuatan, dengan mengalahkan Kaido dan Big Mom. Hal itulah yang membuat Oda Sensei kemudian membangun kembali cerita tentang Ace. Saat ini, level kekuatan Luffy mungkin sama dengan Ace, tapi setelah Luffy berhasil mengalahkan Kaido, dia akan melewati pencapaian yang tidak bisa dilakukan oleh Ace.

Setelah Luffy melampaui Ace, disinilah peran Otama menjadi penting. Karena menghormati mereka yang sudah mati juga menjadi tema dari arc Wanokuni, juga Luffy dan Tama dijanjikan hal yang sama oleh Ace, bersama-sama mereka berdua akan mencoba untuk menghormati sosok Ace. Setelah momen ini selesai, akan sangat menarik juga bagi Luffy untuk mengunjungi makam Ace, setidaknya untuk menghormati kematiannya.

Selain itu, hal ini juga menjadi pesan bagi Marco dan Nekomamushi bahwa dia sudah berhasil mengalahkan Ace. Pertemuan di makam tersebut juga akan memenuhi janji mereka berdua, kembali bertemu di puncak kejayaan mereka sebagai bajak laut. Momen ini tentunya akan menjadi momen yang sentimentil dan mendalam bagi Luffy, Tama, dan Ace.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.