Stargirl akhirnya bergabung dengan platform streaming DC, DC Universe, sebagai TV series orisinal yang ketiga setelah Doom Patrol dan Titans. Stargirl juga menjadi judul baru yang tergabung dalam Arrowverse yang ada di the CW. Stargirl sendiri akan menjadi TV series live-action DC pertama yang berfokus pada kehidupan remaja, dan akan mengangkat cerita asal usul Courtney Whitmore.

Kemunculan Stargirl bukan hanya jadi sebuah sejarah baru sebagai series yang berfokus pada remaja pertama, tapi juga akan menghadirkan kelompok pahlawan ikonik yang berkaitan dengan Stargirl, yaitu Justice Society of America. Meskipun Stargirl masih akan berjalan sendiri untuk musim perdananya, tapi berbagai referensi tentang Arrowverse  kemungkinan sudah dimulai sejak musim perdana. Lalu, bagaimana Stargirl akan terhubung dengan Arrowverse dan acara DC Universe lainnya?

Stargirl di Arrowverse

Para fans Arrowverse mungkin tidak ada yang menyangka akan kehadiran Stargirl sebelumnya. Hal ini terjadi ketika peristiwa besar “Crisis on Infinite Earths” selesai, dimana Oliver Queen mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan multiverse dengan menjadikannya sebuah universe yang besar. Universe tersebut kemudian dikenal sebagai Earth-Prime, dan meskipun para hero di universe tersebut percaya tidak ada Earth lainnya, tapi ternyata universe alternatif masih ada.

Universe alternatif tersebut berasal dari luar program DC di saluran The CW. Dan series pertama non-CW yang akan menghadirkan universenya sendiri adalah Stargirl. Oliver bukan hanya menempatkan para pahlawan DC di Earth-2, tapi juga mengatur ulang versi dari Earth-2 tersebut. Earth-2 sendiri merupakan rumah bagi karakter di series The Flash seperti Harry Wells, Jesse Quick, dan juga Black Siren yang berasal dari series Arrow.

Dalam premiere musim kedelapan series Arrow, kedatangan Oliver Queen ke Earth-2 membuat Anti-Monitor marah dan membuat Earth tersebut dihancurkan. Tapi, berkat aksi Oliver Queen sebagai the Spectre, Earth-2 berhasil dimunculkan kembali dan menjadi rumah bagi series Stargirl. Dalam cameo di Crisis on Infinite Earths, kita bisa melihat Courtney dalam kostum S.T.R.I.P.E., juga Rick, Beth, dan Yolanda sebagai Hourman baru, Dr. Mid-Nite, dan Wildcat.

Meskipun para pahlawan di Earth Prime belum mengetahui tentang adanya multiverse lain, crossovernya sendiri sudah dibangun dan Stargirl menjadi bagian dari Arrowverse, yang mana membuat Stargirl bisa saja muncul dalam event crossover tahunan di masa yang akan datang.

Stargirl di DC Universe

Stargirl memang memiliki dan tidak memiliki hubungan dengan berbagai series dari DC Universe lainnya. Contohnya dalam peristiwa Crisis on Infinite Earths, diperlihatkan bahwa Doom Patrol berada di universenya sendiri dan tidak mengikuti versi yang muncul di musim perdana Titans. Terkait dengan Stargirl, Geoff Johns yang merupakan produser seriesnya, pernah mengatakan bahwa untuk saat ini Stargirl tidak akan melakukan crossover dengan dua series DC Universe lainnya.

Tapi, yang pasti peristiwa Crisis bisa menyatukan mereka tanpa harus menceritakan jika mereka berada di universe yang sama. Di bagian kelima crossover Crisis, diceritakan jika multiverse yang baru merupakan bagian dari Arrowverse. Dan semua series di DC Universe juga merupakan bagian dari Arrowverse, namun mereka berada di universe yang berbeda. Stargirl di Earth-2 yang baru, Doom Patrol di Earth-21, sedangkan Titans ada di Earth-9.

Tergantung dari ceritanya, Stargirl bisa saja dengan mudah melakukan crossover dengan series DC Universe lainnya atau dengan berbagai acara di Arrowverse. Jadi, intinya meskipun seluruh series ini tidak sepenuhnya terhubung dengan Doom Patrol dan Titans, Arrowverse masih tetap berada di multiverse yang sama. Masih harus kita tunggu bagaimana posisi Stargirl di DC TV Multiverse  juga dengan koneksi lainnya.

Bagaimana JSA Earth-2 dan Stargirl Berbeda dari Legends of Tomorrow

Kemunculan Stargirl di DC Universe artinya akan ada dua versi dari Courtney Whitmore yang ada di Arrowverse. Selain itu, organisasi Justice Society of America pun ada dua versi. Di akhir musim perdana Legends of Tomorrow, Patrick Adams muncul di akhir cerita dan terungkaplah bahwa dia berperan sebaga Rex Tyler alias Hourman yang merupakan anggota dari JSA.

Di musim berikutnya dari Legends of Tomorrow kita kemudian diperkenalkan dengan karakter JSA lainnya seperti Vixen, Dr. Mid-Nite, Obsidian, Commander Steel, dan Stargirl. Tapi, perbedaan antara dia versi JSA dan para karakternya ini adalah periode waktunya. JSA versi DC Universe muncul 10 tahun sebelum Courtney memulai petualangannya sebagai Stargirl.

JSA versi Legends of Tomorrow sudah muncul sejak tahun 1940an, dan berbeda dengan series Stargirl, JSA tidak pernah kembali dibangkitkan di masa modern. Selain di musim kedua LoT, Stargirl dan JSA tidak pernah lagi muncul setelah cerita “Spear of Destiny.” Hourman dibunuh oleh Reverse Flash dalam penampilan keduanya di LoT, yang membuat penampilannya singkat.

Sebelum peristiwa Crisis, Courtney terakhir kali terlihat pada tahun 507 masehi ketika dia kembali tepat waktu bersama dengan potongan tombak kosmik yang dia gunakan demi menghentikan pembuatan kembali Cosmic Staff. Dalam periode tersebut, Courtney menggunakan nama samaran Merlin dan tetap berada di belakang layar setelah dia menjalin kasih dengan raja Arthur.

Sangat disayangkan sosok Stargirl hanya muncul untuk waktu yang sangat singkat. Sementara Dr. Mid-Nite tewas di tahun 3000. Setelah peristiwa Crisis, kita masih belum mengetahui bagaimana nasib dari Stargirl versi Legends of Tomorrow. Karena dia masih belum muncul sejak musim kedua LoT, kemungkinan Stargirl versi Arrowverse tersebut tidak akan kembali dihadirkan, karena sudah ada versi terbaru dari Stargirl yang tayang di DC Universe. Hal ini juga demi menyesuaikan versi Courtney dan JSA dengan komiknya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.