Meskipun jumlah pasukan aliansi Luffy saat ini berjumlah sekitar 5000 orang, tapi tentunya angka tersebut masih dirasa kurang apalagi jumlah pasukan Kaido sendiri mencapai sekitar 30 ribu pasukan. Meskipun Luffy dan yang lainnya sangat kuat, perbandingan angka yang sangat jauh ini tentunya akan sedikit merepotkan. Namun, sepertinya Luffy akan mendapatkan bantuan tenaga dari sumber yang tidak diduga.
Di chapter sebelumnya kita sudah diperkenalkan dengan sosok anak Kaido, Yamato. Sampai saat ini, kita masih belum diberi gambaran tentang bagaimana cerita masa lalu dari Yamato. Tapi, ada sesuatu yang menarik dari sosok Yamato ini. Dalam bahasa Jepang, Yamato artinya Great Peace atau kedamaian abadi. Hal ini tentunya kontras dengan sosok ayahnya, dan jika dilihat artinya dalam bahasa Jepang ada kemungkinan jika Yamato bisa menjadi sosok penting untuk menghadirkan kembali kedamaian di Wano.
Dalam mitologi Jepang, Yamato juga merupakan seorang pangeran yang berkonflik dengan ayahnya. Raja akan menyuruh sang anak untuk melakukan tugas yang mustahil untuk dilakukan demi membunuhnya, tapi justru dia bisa selamat dan menjadi seorang raja menggantikan ayahnya. Berdasarkan hal itu, mungkin saja Yamato malah akan menjadi ancaman terbesar Kaido, dan ancaman ini tidak pernah Kaido prediksi sebelumnya.
Dengan adanya konflik tersebut, Luffy bisa “memanfaatkan” kekuatan Yamato untuk menambah tenaga baru bagi aliansi Luffy. Yang menarik juga dari sosok mitologi Yamato adalah ketika dia meninggal, legenda menyebutkan dia berubah menjadi seekor burung putih yang bisa mengindikasikan bahwa anaknya Kaido juga merupakan pengguna buah iblis tipe Zoan, terlepas dari apakah buah iblis tersebut asli atau buatan.
Poin penting lainnya juga adalah pada masa kepemimpinan Yamato, Jepang menjadi negara yang membuka berbagai budaya dari negara lain seperti Tiongkok, dan berbagai agama lain seperti Taoisme, Buddha, dan berbagai pemahaman filosofi seperti Confusius. Hal ini sejalan dengan keinginan Oden yang ingin membuka perbatasan Wano, dan menerima berbagai orang untuk bisa berkunjung ke Wano.
