Memakan Daging

Meskipun dalam seriesnya tidak dijelaskan tentang apa yang biasanya dimakan oleh para Yautja, tapi ada petunjuk tentang hal ini dalam Predator 2. Mereka mengunjungi sebuah rumah potong hewan yang ada di kota setiap dua hari sekali, untuk mengambil daging yang tersimpan disana. Salah seorang Yautja yang bermutasi bahkan memangsa anggota mereka sendiri. Hal ini memberikan petunjuk bahwa Yautja juga merupakan spesies kanibal jika memang terpaksa.

Usia yang Panjang

Angka harapan hidup umumnya seorang Yautja memang tidak pernah dikonfirmasi dalam berbagai medium Predator. Tapi, potongan informasi dari berbagai seriesnya bisa menjadi menjadi petunjuk tentang usia Yautja. Mereka diketahui memiliki usia yang lebih panjang dibandingkan manusia. Para Yautja tua yang masih hidup di komunitasnya, diperkirakan berusia mencapai ratusan tahun. Bahkan, salah seorang Yautja bernama Kalakta disebut-sebut berusia ribuan tahun, dan menyebutkan jika usia manusia tidak ada apa-apanya dibandingkan Yautja.

Bahasa yang Aneh

Bisa dibilang bahasa spesies Yautja sangatlah aneh. Versi vokal dari pembicaraan yang mereka lakukan terdengar seperti suara raungan, mendengkur, teriakan, dan sebagainya. Meskipun begitu, sama seperti manusia mereka juga memiliki dialek yang berbeda sehingga menyulitkan orang-orang yang mencoba untuk memahami bahasa mereka.

Bahasa tulis mereka juga mirip dengan pola garis (-). Tapi, cara kerjanya sama seperti tulisan yang biasa dilakukan oleh para manusia. Tulisan-tulisan mereka bisa dilihat dari berbagai arsitektur dan apa yang mereka gunakan seperti helm, armor, dan sarung tangan. Teknologi canggih yang mereka miliki adalah Yautja mampu menirukan suara manusia.

Kekalahan Adalah Tanda Tidak Hormat

Dalam budaya Yautja, tidak ada yang lebih penting dari memburu spesies atau makhluk hidup berbahaya lainnya. Praktik ini merupakan fondasi dari komunitas mereka dan hasilnya Yautja sudah sering melakukan perjalanan ke seluruh galaksi, untuk berburu mangsa mereka. Meskipun mereka merupakan spesies yang ahli dalam memburu, terkadang mereka juga menjadi spesies yang diburu.

Kekalahan dalam perburuan yang mereka lakukan merupakan hal yang dianggap hina oleh spesies Yautja. Banyak dari mereka yang gagal dalam melakukan perburuan, akan memilih untuk mengakhiri hidup mereka. Mati dalam pelaksanaan perburuan lebih terhormat dibandingkan kalah dari makhluk lainnya.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.