Seri One Piece memiliki pesona yang membuat para fansnya betah untuk terus mengikuti seluruh ceritanya. Wajar memang, manga shonen ini menampilkan banyak sekali hal-hal menarik dan juga berbagai fakta yang menarik. Contohnya adalah adanya unsur budaya atau kepercayaan Jepang dalam setiap cerita. Hal ini menarik karena dipadukan dengan unsur cerita tentang bajak laut.

Selain itu, dengan masifnya cerita One Piece terkadang berbagai misteri membuat para fans merasa bahwa ada hal yang perlu dijelaskan lebih detail. Selain Vivrecard Databook, One Piece juga meluncurkan One Piece Magazine yang berisi berbagai trivia dan hal-hal menarik lainnya. One Piece Magazine Vol. 9 sudah dirilis pada 24 April kemarin dan memiliki beberapa fakta menarik.

Pertama adalah tentang Aokiji. Ketika bergabung dengan angkatan laut, Aokiji alias Kuzan disebut-sebut sebagai “monster pendatang baru” serta memiliki kemampuan bertarung yang sangat mumpuni. Kekuatannya semakin bertambah kuat ketika Kuzan dilatih oleh Monkey D. Garp. Kuzan selalu menjadi pengagum sosok Garp sejak lama.

Awalnya banyak yang menyangka jika Aokiji adalah sosok pengagum ideologi “absolute justice” tapi, pandangan tersebut berubah ketika insiden Ohara terjadi. Kuzan membiarkan seorang anak perempuan lolos, yang merupakan Nico Robin. Berbicara tentang Nico Robin, fakta menarik yang disampaikan di One Piece Magazine ini ada kaitannya dengan ayah Robin.

Menurut informasi, ayah Robin merupakan seorang sejarawan yang sangat cerdas. Bahkan, disebut-sebut lebih cerdas dari para sejarawan lainnya yang menjadi tim untuk bisa membaca Poneglyph. Sayangnya, ayah Robin harus tewas dibunuh oleh Pemerintah Dunia. Hal menarik tentang Robin lainnya adalah Robin sempat bertemu dengan Sabo sebelum kembali tiba di Sabaody.

Dalam sebuah novel tentang Robin, diceritakan bahwa sebelum Robin berpisah dengan Pasukan Revolusi dan kembali bergabung dengan kru Topi Jerami pasca time-skip, dia sempat ikut jamuan makan malam bersama Pasukan Revolusi. Disana, Robin bertemu dengan Sabo. Robin sebenarnya ingin bertanya tentang Luffy kepada Sabo, tapi lebih memilih untuk diam.

Tapi, Sabo sempat berpesan kepada Robin untuk menjaga Luffy sampai mereka berkesempatan untuk bertemu. Yang juga menarik adalah makanan yang disajikan merupakan resep dari sebuah wilayah bernama “Yukari” (Eucaly?). Berdasarkan keterangannya, Yukari merupakan sebuah kerajaan yang hancur pada ratusan tahun yang lalu akibat Pemerintah Dunia. Bagaimana pendapat kalian tentang fakta ini Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.