Film Black Widow akan mengawali Phase 4 Marvel Universe yang panjang. Sayangnya, film Black Widow yang seharusnya dijadwalkan tayang pada awal Mei mendatang harus diundur akibat pandemi COVID-19. Melihat bagaimana filmnya merupakan bagian dari MCU, tentunya hasil akhir dari film ini sudah bisa ditebak yaitu Natasha bisa menang melawan musuh utamanya, Taskmaster.

Tapi, jika kita melupakan sejenak tentang takdir Natasha Romanoff di MCU, dan berandai-andai bila peristiwa yang kita lihat di MCU belum terjadi tentunya Taskmaster bukanlah sosok yang bisa dianggap sebelah mata. Dengan kemampuannya dan kekuatannya, untuk bisa menirukan berbagai macam gerakan yang dimiliki oleh lawannya, Taskmaster bisa menjadi salah satu ancaman terbesar bagi universe Marvel selain Thanos.

Versi Taskmaster

Hal pertama yang menarik untuk dibahas adalah tentang karakter Taskmaster di film ini. Sampai saat ini, kita belum tahu versi yang mana dari Taskmaster yang muncul di film Black Widow. Dalam cerita komiknya ada dua versi dari Taskmaster, pertama adalah Taskmaster versi utama (Earth 616) dan versi universe alternatif. Lalu, apa perbedaan keduanya?

Untuk versi Earth 616 atau versi universe utama, Taskmaster memiliki kekuatan yang lebih “masuk akal” dibanding versi alternatif universe. Untuk versi universe utama ini, Taskmaster dulunya merupakan mantan agen S.H.I.E.L.D. yang bahkan pernah bekerja sama dengan Nick Fury dan juga Natasha Romanoff. Dia memiliki kemampuan unik yaitu “Photographic Memory” dimana dia bisa mengingat dengan kepalanya, berbagai gerakan yang dilakukan oleh musuh atau targetnya.

Dia bisa mengingat semua gerakan tersebut secara detail, dan apa yang dia tirukan sangat persis dengan versi aslinya. Dengan sosok Taskmaster yang sangat misterius, untuk versi MCU, tentunya membuat Natasha sedikit kesulitan untuk melawannya. Taskmaster sendiri seolah menjadi “batu loncatan” untuk melepaskan semua beban yang ada dalam dirinya dan benar-benar meninggalkan masa lalunya.

Sedangkan untuk versi universe alternatif atau versi Earth 1610, semua kemampuan tersebut dia dapatkan melalui sebuah kekuatan super yang dia dapatkan. Untuk sebuah film yang semuanya tidak memiliki kekuatan super (selain serum pasukan khusus), tentunya pemilihan Tony Masters alias Taskmaster versi Earth 616 merupakan keputusan yang paling baik.

Mengapa Taskmaster Sangat Berbahaya

Salah satu keuntungan dari Taskmaster versi MCU adalah dia memiliki kendali penuh terhadap program Red Room, program yang menghasilkan berbagai pembunuh terlatih dan sangat handal. Red Room merupakan tempat dimana Natasha “lahir” dan mendapatkan semua kemampuan yang dia miliki saat ini. Ini artinya Taskmaster dan semua Black Widow baru paham bagaimana cara berpikir dari seorang Natasha Romanoff saat ia menjadi Black Widow.

Tentunya hal ini menjadi keuntungan karena dengan mengetahui hal itu, Taskmaster bisa memberikan kejutan terhadap Natasha. Berkaitan dengan hal ini, Natasha tentu mau tidak mau harus kembali merasa terikat secara emosional dengan Red Room. Dalam komik The Web of The Black Widow, diperlihatkan bagaimana Natasha Romanoff mencoba untuk menghancurkan program Red Room.

Di komik ini juga diperlihatkan, bagaimana Natasha bukan hanya peduli terhadap rekan satu timnya melainkan juga peduli terhadap para muridnya ketika dia terlalu tua untuk mengajar mereka. Dengan fakta yang diperlihatkan dalam film Avengers: Age of Ultron bahwa Natasha masih trauma dengan program Red Room, dan dikombinasikan dengan apa yang diungkapkan dalam komiknya, seharusnya membuat kita sadar bahwa ancaman yang harus dihadapi oleh Natasha lebih besar dari yang kita bayangkan.

Karakter Yang Kemampuannya Ditirukan Taskmaster

Berdasarkan trailernya, Taskmaster diperlihatkan sudah menguasai berbagai gerakan yang ia tiru dari para pahlawan Marvel. Contohnya adalah Captain America, Iron Man, Hawkeye, Black Panther, dan tentunya Natasha Romanoff. Hal ini menjadi berbahaya karena dengan Taskmaster sudah menguasai gerakan keempat karakter tersebut, Natasha dan yang lain akan kesulitan untuk melukai Taskmaster.

Dalam trailernya juga diperlihatkan bagaimana Red Guardian kewalahan menghadapai Taskmaster. Natasha juga terlihat tidak bisa berbuat banyak saat menghadapinya. Meskipun Taskmaster tidak bisa menghilangkan setengah penduduk alam raya layaknya Thanos, namun dengan kemampuannya untuk menirukan tiap gerakan lawan, maka Taskmaster memang menjadi lawan yang sulit untuk dikalahkan.

Ancaman Lain Yang Harus Dihadapi Natasha

Perubahan cerita dalam sebuah film adaptasi tentu bukan hal yang mustahil untuk terjadi. Berbagai cerita yang muncul di MCU, merupakan hasil perubahan dan penyesuaian cerita dari sumber aslinya yaitu komik. Jika cerita tentang Red Room ini dirubah – misalnya Red Room sekarang memiliki teknologi yang lebih canggih kemungkinan berkat adanya campur tangan A.I.M. – tentu akan ada ancaman lain yang harus dihadapi oleh Natasha.

Taskmaster sendiri memiliki satu kelemahan, yaitu memorinya. Memori atau ingatan dari Taskmaster memang bisa digunakan sebagai keuntungan, di mana ia bisa mengingat berbagai gerakan musuh lewat ingatan tersebut. Tapi dengan mengingat semua itu ada hal yang harus “dibuang” dari ingatannya. Sering kali dia lupa nama tempat atau percakapan yang sudah dia lakukan.

Apa artinya? Jika Taskmaster adalah sosok yang memang dikenal oleh Natasha, maka Natasha harus menerima kenyataan pahit bila sosok Taskmaster yang sebelumnya telah ia kenal sudah “tiada.” Semua kenangannya – termasuk mungkin kenangan tentang Natasha – akan hilang dan tergantikan oleh ingatan yang lain. Yelena, Red Guardian, dan Melina Vostokoff adalah satu-satunya kesempatan bagi Natasha untuk mengalahkan sosok Taskmaster yang berbahaya dan misterius.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.