Dalam mitologi Harry Potter, setiap siswa baru Hogwarts pasti akan dipilih untuk masuk ke dormitori sebelum dia memulai harinya sebagai siswa Hogwarts. Tidak sembarangan, setiap siswa akan dipilih oleh sebuah topi sihir yang disebut sorting hat. Gryffindor merupakan salah satu dormitori yang ada di sekolah sihir tersebut, yang merupakan tempat bagi Harry Potter, Ron Weasley, dan tentunya Hermione Granger tinggal.

Mereka yang terpilih untuk masuk ke Gryffindor adalah mereka yang berani, peduli terhadap yang lain, dan tidak takut terhadap tantangan apapun. Meskipun seringkali Slytherin yang mendapatkan stigma buruk sebagai dorm yang berisi para “penjahat”, tidak jarang juga para penghuni Gryffindor melakukan berbagai tindakan jahat yang mungkin tidak kita sadari. Apa saja yuk simak dibawah ini?

Menuduh Harry Sebagai Pembohong

Tahun kelima Harry di Hogwarts merupakan masa-masa yang sulit baginya. Dia sering kali dihukum oleh Professor Umbridge – yang menggantikan Dumbledore untuk sementara – karena alasan-alasan yang tidak masuk akal. Banyak orang yang beranggapan jika Umbridge adalah sosok yang sangat senang dengan berbagai sorotan dan perhatian dari orang lain.

Terprovokasi oleh perkataan yang tertulis dalam The Daily Prophet, Seamus menyatakan jika dia tidak percaya bahwa sang Dark Lord alias Voldemort sudah kembali. Sejak hari pertama di tahun kelimanya di Hogwarts, Harry dan Seamus sering kali terlibat perdebatan panas tentang kemunculan Voldemort. Namun, opininya berubah ketika Harry diwawancara oleh the Quibbler, yang mana dia memberikan detail tentang kemunculan Voldemort dan para Death Eaters.

Membuat Graham Montague Menghilang

Saat Professor Umbridge menjadi kepala sekolah dari sekolah sihir Hogwarts, menggantikan Dumbledore yang menghilang, dia kemudian mendirikan sebuah kelompok siswa bernama Inquisitorial Squad. Kelompok ini berisi para siswa yang mau bekerja untuk Umbridge, dan melaporkan semua siswa yang melanggar kepada Umbridge. Mereka pun diberi wewenang lebih oleh Umbridge.

Graham Montague, salah satu siswa yang terkenal karena kemampuan Quiditchnya, ternyata ikut bergabung dalam organisasi tersebut. Apa yang dilakukan oleh Montague untuk “mengatur” para siswa membuat saudara kembar Weasley, Fred dan George Weasley, memutuskan untuk memberikannya pelajaran. Mereka memasukan Montague ke dalam sebuah laci penghilang di lantai pertama.

Meskipun terdengar tidak berbahaya, Montague terjebak di dalam sana seharian. Dia bisa saja mati karena kelaparan atau karena kehausan, jika terjebak lebih lama lagi. Pada akhirnya, Montague berhasil keluar dari atas toilet yang ada di lantai 4.

Menyerang Ron Dengan Burung Kenari

Dibandingkan dengan Harry (dan Hermione), Ron Weasley memang lebih banyak diperlihatkan terlibat dalam berbagai kisah cinta remaja. Ron sendiri sebenarnya pernah terlibat cinta segitiga dengan Harry dan juga Hermione, dan itu membuat hubungan mereka sempat renggang. Tapi, memang pada akhirnya Ron dan Hermione bisa bersatu.

Terlepas dari janjinya untuk membawa Hermione ke pesta natal Slughorn, Ron justru terpesona oleh aura menawan dari Lavender Brown setelah Gryffindor berhasil memenangkan pertandingan Quidditch melawan Slytherin. Wajar jika kemudian Hermione sakit hati oleh tingkat Ron, dan memutuskan untuk membalas dendam dengan mengirimkan puluhan burung kenari untuk menyerang Ron. Di filmnya Ron memang berhasil selamat dari serangan itu tapi, di novelnya Ron harus mengalami luka yang mengerikan karena burung-burung tersebut mematuk bagian daging Ron.

“Mengorbankan” Harry Potter Dalam Triwizard Tournament

Ron mungkin terlihat sebagai seorang sahabat sejati, yang selalu ada disaat temannya membutuhkan. Ron juga selalu siap membantu, bila temannya mengalami masalah. Tapi, apa yang dia lakukan di turnament Triwizard sungguh diluar dugaan. Dia “menjual” Harry Potter untuk ikut dalam turnamen berbahaya tersebut. Secara diam-diam, dia memasukan nama Harry ke dalam Goblet of Fire.

Ron sebenarnya cemburu dengan semua kepopuleran yang diterima oleh Harry, dan dia berniat untuk mencelakai Harry dengan cara mengikut sertakannya di dalam turnamen berbahaya itu. Hasilnya, semua siswa membenci apa yang dilakukan oleh Harry. Tapi, Harry mulai mendapatkan kembali nama baiknya setelah dia berhasil menghadapi Hungarian Horntail. Ron kemudian mengakui kesalahannya dan mencoba memperbaiki pertemanannya dengan Harry dan Hemione.

Menggunakan Ramuan Cinta

Menggunakan ramuan cinta kepada orang lain, jika dosisnya tidak terlalu banyak mungkin tidak akan terlalu berbahaya. Meskipun begitu, ramuan cinta adalah salah satu ramuan yang paling berbahaya dalam dunia sihir dan ini digunakan oleh Romilda Vane untuk mendekati Harry Potter. Setelah orang-orang mengakui bahwa Harry benar tentang kemunculan kembali Voldemort, dia semakin menjadi populer.

Romilda pun jatuh hati kepada Harry dan berusaha untuk mendapatkannya melalui ramuan cinta yang dia masukan ke dalam coklat yang dia hadiahkan kepada Harry. Harry tentunya tidak pernah menyentuh coklat tersebut, tapi sayangnya Ron memakan sebagian dari coklat tersebut. Hasilnya, seperti yang kita duga dia terus mengejar-ngejar sosok Romilda.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.