Anakin Skywalker dikenal sebagai salah satu Jedi yang paling kuat dan berbakat. Hal ini juga nyatanya berpengaruh setelah dia berubah dan memilih dark Side, dan menjadi Darth Vader. Setelah peristiwa Star Wars: Revenge of the Sith, Darth Vader mulai memasuki masa latihannya sebagai seorang Sith. Langkah pertama yang dia lakukan adalah mendapatkan crimson lightsaber, senjata khas para Sith.

Untuk mendapatkan senjata tersebut, berdasarkan apa yang diungkapkan oleh Palpatine Vader harus mengalahkan seorang Jedi dalam sebuah pertempuran, mengambil lightsaber miliknya, dan kemudian menyiksa Kryber crystal di dalamnya dengan rasa sedih dan amarah, proses yang akan membuat kristal tersebut berdarah dan akhirnya kristal tersebut akan menyanyikan “himne kegelapan”.

Mencari keberadaan seorang Jedi setelah Order 66 merupakan hal yang cukup sulit, tapi pengetahuan Anakin tentang Jedi Order membawanya menuju sosok Kirak Infil’a, seorang Jedi yang sudah lama tinggal di sungai bulan Al’dooleem, seperti yang diperlihatkan dalam komik Darth Vader #3-4 yang dirilis pada 2017 lalu.

Saat Kirak masih aktif sebagai Jedi, dia memiliki kemampuan the Force yang sangat baik dan seorang mediator yang ulung. Oleh karena itulah, warna lightsaber miliknya berwarna hijau. Kirak juga dikenal sebagai salah seorang Jedi yang ahli dalam pertempuran light saber, namun dia memutuskan untuk mengisolasi dirinya sendiri dan melakukan meditasi demi meningkatkan kemampuannya.

Saat dia masih aktif sebagai Jedi, Kirak sempat melakukan sumpah Barash (Barash Vow), dimana hal ini dilakukan sebagai bentuk pencucian dosa atas kejahatan yang pernah dia lakukan ketika masih menjadi Jedi. Kirak sempat mengatakan bahwa sumpah tersebut sudah selesai ketika dia bertarung dengan Vader untuk yang pertama kalinya.

Kirak merasakan kebencian dan juga rasa marah yang besar dari Order 66. Karena adanya koneksi dengan Vader, Kirak pun bisa merasakan hal itu yang kemudian memaksanya untuk kembali bertempur sehingga Jedi Order bisa kembali berjaya. Pertarungan pertama Kirak dan Vader bukan hanya menunjukan bagaimana besarnya kekuatan Kirak, tapi juga bagaimana kemampuannya.

Setelah bertarung di sebuah bukit, yang penuh dengan ranjau, Vader akhirnya dibuat takluk oleh berbagai serangan yang dilakukan olek Kirak. Dia pun kemudian melemparkan Vader dari atas tebing, yang membuat Kirak beranggapan jika Vader sudah mati. Dugaan tersebut ternyata salah. Vader masih hidup dengan bantuan droid latihan yang memperbaiki badan robotnya. Hal itu cukup untuk Vader kembali mencari keberadaan lightsaber milik Infil’a.

Kirak kemudian dengan cepat pergi ke Am’balaar City, yang dibangun di atas sebuah dam raksasa, untuk memperbaiki pesawat miliknya sehingga dia bisa mengincar orang yang menjadi guru bagi Vader. Saat dia menunggu pesawat tersebut selesai diperbaiki, Vader melacak keberadaan Kirak dan kemudian menyerangnya secara tiba-tiba.

Kirak dan Darth Vader pun kemudian duel di atas dam tersebut, dan kembali Kirak berhasil mengalahkan Vader. Namun, sayangnya kepolisisan dari Am’balaar City datang dan menghentikan pertarungan mereka. Kesempatan ini kemudian dimanfaatkan oleh Vader untuk menyerang mereka semua ke dalam dam.

Kirak yang melihat hal itu langsung menyelamatkan para polisi tersebut, dan sempat mengatakan kepada Vader kalau dia adalah seorang monster. Vader kemudian menyerang dam tersebut untuk membocorkan penahannya, sedangkan Kirak berusaha untuk menahan air tersebut agar tidak melukai penduduk dengan menggunakan kekuatan the Forcenya.

Vader pun menemukan celah dari Force pelindung yang dibuat oleh master Kirak dan dengan memanfaatkan situasi, Vader pun kemudian menggunakan Force choke yang menjadi khasnya kepada Kirak. Dia memaksa Kirak untuk melihat seluruh kota dibanjiri dan tersapu air yang berasal dari dam tersebut. Vader kemudian mematahkan lehernya dan melemparkannya ke air.

Meskipun Vader bisa mengalahkan Master Kirak, tapi dia bukan mengalahkannya dengan cara yang “bersih”. Vader harus menunggu kesempatan dimana Kirak lengah sampai kemudian dia memanfaatkan momen tersebut untuk menyerangnya. Hal ini menunjukan jika Master Kirak memiliki kemampuan yang jauh lebih besar dibandingkan Vader.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.