Sejak pertama kali diperkenalkan dalam seri Naruto, Orochimaru udah diperlihatkan menjadi sosok yang jahat dan bahkan menjadi salah satu villain utama dalam series tersebut. Dia selalu berusaha untuk melakukan berbagai hal yang dilarang, seperti membangkitkan mereka yang sudah mati dengan menggunakan Edo Tensei. Dia juga gak segan buat mengorbankan nyawa orang agar tujuannya bisa tercapai.

Tapi, dalam cerita Boruto: Naruto Next Generation diperlihatkan kalau Orochimaru sudah taubat akan perbuatannya yang dahulu. Dia berusaha buat menebus semua kesalahannya dengan mengabdi kepada desa Konoha. Meskipun mungkin gak semua orang percaya akan perubahan yang dilakukan oleh Orochimaru, tapi ada beberapa bukti yang memperkuat kalau dia sudah berubah jadi lebih baik.

Menjadi Orang Tua Yang Baik

Dibandingin dengan Sasuke atau Naruto, Orochimaru rasanya masih lebih baik sebagai orang tua. Dia dan Mitsuki sudah mulai menjalin hubungan yang sangat dekat, dia membuat keputusan dengan berdasarkan apa yang menurutnya baik buat anaknya, dan bahkan dia juga melatih secara langsung Mitsuki. Meskipun banyak orang yang benci dengan Orochimaru, tapi dia tetap pergi ke pertemuan orang tua.

Memang, biasanya beberapa orang tua ninja dalam cerita ini kurang begitu memperlihatkan kualitasnya sebagai orang tua yang baik. Dengan hal ini dia membuktikan kalau dia bisa menjadi contoh bagi orang tua yang lain, terlepas dari masa lalunya yang sangat kelam. Wajar kalau kemudian Mitsuki jadi salah satu murid paling kuat disana.

Tidak Menganggu Konoha

Seperti yang udah dibahas, Orochimaru dan Konoha punya sejarah yang buruk. Udah gak terhitung berapa nyawa yang hilang akibat apa yang dia lakukan dahulu kepada desa kelahirannya. Dan udah gak terhitung juga berapa kerusakan yang udah dia timbulkan. Belum  lagi, dia udah membuat Sasuke menjadi sesuatu yang bisa dia gunakan sebagai senjatanya.

Tapi, itu dulu. Dalam seri Boruto, Orochimaru bahkan hampir gak pernah terlihat berkeliaran di wilayah Konoha. Dia hanya masuk ke wilayah Konoha ketika ada sesuatu yang penting, misalnya melakukan pertemuan orang tua atau yang ada kaitannya dengan sang anak. Selain itu, dia gak pernah berani untuk datang atau pergi ke wilayah Konoha. Apakah itu sebuah langkah yang baik? Gak juga. Tapi, setidaknya dia bukan lagi sebuah ancaman yang mungkin membuat takut masyarakat Konoha.

Tidak Ada Lagi Kekerasan

Dalam seri Naruto, Orochimaru udah gak aneh buat membunuh orang demi sesuatu yang dia lakukan. Dia juga gak keberatan buat mengorbankan apapun yang dia miliki demi tujuannya itu. Dimanapun Orochimaru berada, artinya ancaman berbahaya akan selalu muncul dan ancaman kekerasan juga gak bisa terhindarkan.

Tapi, hal berbeda diperlihatkan oleh Orochimaru dalam seri Boruto dimana dia sudah gak lagi melakukan hal itu. Entah karena usianya atau karena memang dia sudah kapok buat melakukan hal tersebut. Meskipun mungkin dia punya rahasia terbesar yang belum terungkap, punya rencana yang bisa merugikan orang lain, melakukan eksperimen yang berbahaya, tapi setidaknya kekerasan udah bukan jalannya lagi.

Perilaku di Tempat Kerja

Seperti yang dibahas di atas, jika sebelumnya Orochimaru gak ragu buat melakukan kekerasan atau bahkan menumpahkan darah demi tujuan yang ingin dia capai, sekarang dia udah berhenti melakukannya dan itu merupakan sebuah kemajuan yang sangat hebat. Dia juga gak ragu buat mengorbankan orang terdekatnya untuk rencana yang dia buat, tapi untungnya dia gak melakukan hal itu lagi. Saat ini, dia udah gak pernah memanfaatkan rekan kerjanya untuk membantu melancarkan tujuan yang sudah dia bangun.

Berteman Dengan Sasuke dan Naruto

Dahulu, Naruto sering menganggap Orochimaru sebagai sosok yang sangat jahat meskipun level kekuatan Orochimaru jelas di atasnya. Naruto melihatnya sebagai ninja legendaris yang jahat, yang udah membunuh Hokage ketiga dan membawa temannya pergi. Sasuke sendiri melihat Orochimaru sebagai alat atau cara untuk membuatnya jadi lebih kuat dari Naruto, sebelum dia kemudian menolak menjadi wadah baru bagi Orochimaru.

Tapi, dalam cerita Boruto semua itu sudah berbalik 180 derajat. Sasuke, Naruto, dan Orochimaru kini sudah memiliki hubungan yang lebih baik meskipun keduanya masih gak percaya terhadap Orochimaru. Hubungan mereka juga semakin melunak, ketika mereka mengetahui kalau mItsuki adalah anaknya dan Naruto pun gak melarang Mitsuki buat belajar di Konoha. Hanya saja mereka tetap mengawasi gerak gerik Orochimaru.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.