Mar-Vell | Charpedia

Real Name Mar-Vell
Alter Ego Captain Marvel
Aliases Doctor Walter Lawson
Origin Kree
Place of Birth City of Rad-Nam
Citizenship Kree Empire
Universe Earth-616
First Appearance Marvel Super-Heroes #12
(December, 1967)

Origin Story

Captain Mar-Vell adalah bagian dari bangsa Kree, sebuah ras alien humanoid yang kerajaannya udah tersebar di seluruh galaksi ini. Umumnya, Kree itu berwarna kebiruan tapi, dia termasuk dari Pink Kree, ras Kree yang punya kulit mirip dengan manusia. Ras Kree dikenal sering “memadukan” ras mereka dengan seluruh ras yang ada di galaksi ini dan pink Kree adalah salah satu hasilnya.

Saat ras biru mereka mulai berhenti berevolusi, pemimpin mereka yaitu Supreme Intelligence alias Supremor, kecerdasan pintar yang otaknya berasal dari para ilmuwan Kree, mulai berpikir tentang cara lain untuk menghasilkan ras unggulan. Kekalahan Kree Sentry#459 dan Ronan The Accuser membuat kree mulai melirik bumi. Supremor melihat potensi pengembangan kekuatan psionic yang hampir tidak terbatas ada di tubuh manusia.

Demi mewujudkan strategi yang sudah disiapkan, Supremor akhirnya memerintahkan Mar-Vell, seorang kapten dari pasukan luar angkasa Kree dan juga seorang pahlawan perang kree, buat dikirim ke bumi untuk memata-matai bumi dan penduduknya. Setelah sampai di bumi, Mar-Vell melihat kematian dari Dr. Walter Lawson dalam sebuah kecelakaan mobil. Karena adanya kemiripan, akhirnya dia pun berubah wujud sebagai Lawson, untuk lebih mempermudah mempelajari bumi dan manusia.

Saat pertama kali menyamar sebagai Dr. Walter Lawson, dia kemudian bertemu dengan kepala keamanan di tempat kerjanya, Carol Danvers. Seiring berjalannya waktu, Carol dan Mar-Vell menjalin sebuah hubungan yang romantis. Suatu hari, Kree Sentry#459 yang udah dikalahin sama Fantastic Four dibawa ke Cape Canaveral, tempat Mar-Vell bekerja. Makhluk tersebut kemudian diaktifin lagi sama Yon-Rogg, komandan Kree yang sangat benci pada Mar-Vell.

Melihat kejadian itu, akhirnya dia berubah menggunakan kostum hijau dan helm hijau yang jadi ciri khasnya, dan menglahkan Supreme#459 juga menyelamatkan Carol. Saat para manusia melihat kejadian itu, mereka yakin kalau dia adalah pahlawan baru bumi dan ngasih nama Captain Marvel. Seperti yang udah diperkirakan sama Supremor, Mar-Vell justru malah bersimpati sama bumi dan mengacuhkan semua perintah Yon-Rogg dam Supremor. Akhirnya Mar-Vell justru jadi pelindung bagi bumi dari serangan Yon-Rogg, Supremor, dan serangan dari bangsa lain.

Character Evolution

Mar-Vell kemudian melanjutkan hidupnya di bumi.dia menggunakan dua identitas, Captain Marvel dan Dr. Walter Lawson. Karena sering menolak perintah dari Yon-rogg dan Supremor, Mar-Vell kemudian disebut sebagai penghianat sama Yon-Rogg. Akibat hal itu, Ronan menghukum Mar-Vell dengan hukuman mati dengan cara ditembak. Dia hampir dieksekusi di bumi ketika pasukan Aakon yang merupakan pasukan penembak milik Yon-Rogg tiba di bumi dan menyerang Mar-Vell.

Una, seorang perawat Kree yang jatuh cinta kepada Mar-Vell, terluka akibat serangan itu dan tewas. Mar-Vell pun kabur dengan sebuah misil dan meninggalkan tubuh Una di sebuah Asteroid. Yon-Rogg berhasil buat menghentikan misil Mar-Vell dengan tractor beam miliknya dan membuat misil itu masuk ke hyperspace. Dia terjebak disana selama 63 hari, yang membuat Mar-Vell kelelahan dan hilang kesadaran.

Mar-Vell as Dr. Walter Lawson

Kemudian Mar-Vell ketemu dengan seseorang bernama Zo, yang ngasih dia kekuatan baru yang sangat luar biasa. Tapi, ternyata Zo itu adalah makhluk ilusi yang diciptain sama Zarek dan Ronan untuk menipu Mar-Vell demi menghancurkan Kree dan menggulingkan Supremor. Ternyata rencana itu diketahui sama Supremor dan akhirnya Mar-Vell diselamatkan dari eksekusi Ronan. Mar-Vell pun kemudian dikasih hadiah karena keberaniannya itu dengan sebuah kostum baru, dan bisa menggunakan sebagian kekuatan yang diberikan Zo buat dia.

Meskipun Supremor menyelamatkan nyawa Mar-Vell dan ngasih dia seragam baru, Supremor tetap gak bisa maafin Mar-Vell atas kesalahannya yang lebih membela bumi dibanding Kree. Akhirnya, dia pun dibuang ke Negatif Zone. Dia pun terjebak disana selamanya tapi, Supremor ngasih kemampuan telepati kepada Mar-Vell supaya bisa berkomunikasi dengan Richard Jones, seorang pemuda yang merupakan teman dari Hulk, Captain America dan para Avengers asli.

Pada waktu itu, Jones berusaha buat ngegantiin posisi Bucky Barnes sebagai partner Captain America. Tapi, yang gak diketahui sama Jones adalah musuh Captain America, Red Skull, udah ngaktifin Cosmic Cube yang hasilnya adalah tubuh dan pikiran mereka saling bertukar. Saat Red Skull yang menggunakan tubuh Steve bertemu dengan Jones, dia membuat Jones marah sehingga akhirnya dia pun keluar dari Avengers Mansion.

Melihat hal itu, Mar-Vell pun kemudian berubah wujud menjadi Captain America dan membujuk Jones untuk pergi ke markas Kree yang udah ditinggalin dan tersembunyi. Mar-Vell pun ngasih gelang Nega Bands buat Jones dan ketika dipakai, sosok Mar-Vell pun muncul. Mereka berdua pun kemudian memukul gelang itu secara bersamaan di atas kepala mereka. Hasilnya, Jones dan Mar-Vell bertukar tempat.

Mar-Vell kemudian menyadari kalau dia hanya bisa bertahan di bumi selama tiga jam aja. Kalau lebih dari itu, secara otomatis dia dan Rick Jones akan kembali bertukar tempat. Jones mungkin lebih sering berada di bumi tapi, kadang-kadang dia ingin bertukar tempat dengan Mar-Vell.

Major Story Arc

Protector of the Universe

Saat pertarungannya melawan Thanos dalam mencegah rencananya untuk menghancurkan semua kehidupan di universe itu, Mar-Vell kemudian diteleportasi untuk menemui  makhluk luar angkasa yang bernama Eon. Dia adalah makhluk yang sudah diciptakan selama ribuan tahun yang lalu, untuk mengawasi evolusi dari makhluk manusia super di bumi. Eon meminta Mar-Vell untuk menghilangkan sifat Kree, yaitu senang berperang, dan mencari kedamaian.

Eon kemudian memberikan Mar-Vell kemampuan psionic yang disebut cosmic awareness. Eon juga menunjuk Mar-Vell sebagai pelindung dari universe dan bahkan membuatnya menjadi salah satu dari universe itu sendiri. Berkat kemampuan itu, Mar-Vell kemudian menjadi orang yang mampu buat ngalahin Thanos

Bertemu Dengan Nitro

Setelah berhasil mengalahkan Thanos, Mar-Vell kemudian harus menghadapi musuh lainnya. Komandan Zarek, pemimpin dari Lunatic Legion, memerintahkan seorang kriminal yang mampu meledakan dirinya dan menyatu kembali tanpa terluka, Nitro. Dia diperintahkan untuk mencuri sebuah tabung yang berisi gas syaraf yang sangat dahsyat, Compound 13. Mar-Vell pun berusaha buat menghentikan usaha Nitro tersebut.

Waktu mereka bertarung, tanpa diduga ternyata tabung itu bocor dan Mar-Vell pun berusaha sekuat tenaga buat menutup kebocoran itu. Nitro memang kalah dan tewas tapi, sayangnya Mar-Vell ternyata menghirup gas tersebut dan akibatnya dia pun pingsan. Mar-Vell kemudian sadar dan pulih namun, setelah diperiksa lebih lanjut, gas itu ternyata punya efek samping dan efek karsiogenik. Hal itu membuat Mar-Vell terkena penyakit kanker paru-paru.

Kematian Captain Marvel

kanker paru-paru yang cukup lama yang diakibatkan oleh gas syaraf yang bocor sewaktu dia bertarung dengan Robert “Nitro” Hunter, berakibat sangat fatal buat Captain Mar-vell. Usaha yang udah dia lakukan untuk mencari obat penawar demi kesembuhan penyakit itu pun sia-sia. Mengetahui sisa usianya gak lama, Mar-Vell pun kemudian pindah ke planet Titan.

Disana, dia menghabiskan waktu-waktu terakhirnya sampai dia mati. Waktu dia meninggal, dia sempat dikelilingi oleh Elysius, yang kemudian jadi istri Mar-Vell, Jones, Avengers, dan semua teman-temannya. Mar-Vell bahkan dianugerahkan penghargaan tertinggi bangsa Skrull,  Royal Skrull Medal of Valor, oleh Jendral Zedrao. Dia menganggap kalau Mar-Vell adalah lawan yang tangguh dan kuat. Elysius sendiri kemudian melahirkan dua anak, Genis-Vell dan Phyla-Vell

Power & Abilities

Awalnya, Mar-Vell gak punya kekuatan super-humanoid. Tapi ras Kree berevolusi alami dan kekuatannya pun ikut meningkat melebihi kekuatan dari manusia Bumi. Evolusi itu terjadi karena bangsa Kree harus ngelawan tingkat gravitasi yang lebih berat di tempat asal mereka.

  • Kree Physiology. Karena kehidupan Mar-Vell sama dengan kehidupan ras Kree kebanyakan, ia punya ketahanan terhadap racun, berbagai penyakit dan daya tahan yang lebih baik daripada manusia biasa.
  • Super-Humanoid Strength. Karena kekuatannya yang tidak biasa yang berasal dari ras Kree, ia bisa mengangkat beban lebih dari 1 sampai 2 ton dalam kondisi yang normal.
  • Super-Humanoid Durability. Sebagai Kree, Mar-Vell punya sifat genetik yang lebih kuat daripada manusia biasa, yang ngebuatnya lebih tahan terhadap benturan, tekanan, dan suhu yang ekstrem.
  • Super-Humanoid Speed. Mar-Vell sangat cepat bahkan sangat cepat untuk seorang Kree. Dia punya tingkat kecepatan yang lebih cepat dari manusia.
  • Super-Humanoid Agility. Kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh Mar-Vell bisa ditingkatkan ke atas batas fisik alami dari atlet terbaik Bumi.
  • Super-Humanoid Reflexes. Refleks Mar-Vell pun jauh lebih cepat dari atlet Bumi terbaik, yang memungkinkannya buat menghindari tembakan dari jarak dekat atau bahkan dari beberapa penembak sekaligus.
  • The Casting of Sensory Illusions. Zo memberikannya kemampuan semi telepati yang ngebuat sebuah ilusi nyata ke dalam pikiran tiap musuh yang Mar-Vell temui. Tapi kekuatan ini punya batasnya karena hanya bekerja pada mahluk hidup, yang itu berarti robot-robot bakalan kebal sama efek ini.
  • Augemented Physiology. Zo meningkatkan kondisi Mar-Vell diluar batas awalnya, yang ngebuatnya cukup kuat buat ngehancurin batu-batu besar, nahan beban berat, dan bergerak lebih cepat dari sebelumnya. Dibawah pengaruh Eon dan Nega-Bands kemampuan fisiknya juga meningkat.
  • Bolstered Strength. Pada tingkat ini, kekuatan dasar Mar-Vell meningkat dan ia bisa mengangkat beban 10 ton sampai 15 ton yang memungkinkannya buat ngehancurin elemen Kree yang hampir gak bisa dihancurin seperti daxilium
  • Bolstered Durability. Daya tahan Mar-Vell buat menahan serangan juga meningkat. Dititik ini dia mampu menahan force blast dari Iron Man dan juga blast dari Universal Weapon milik Ronan.
  • Flight. Berkat kekuatan itulah yang ngebuat Mar-Vell bisa terbang tanpa perlu bantuan dari roket yang menyatu dengan seragam Kree-nya. Ia bisa melakukan perjalanan melalui ruang tanpa batas yang lebih cepat dari pada kecepatan cahaya tanpa bantuan alat.
  • Teleportasi. Mar-Vell juga diberikan kemampuan buat berteleportasi lebih cepat dari pada kecepatan cahaya. Tapi untuk melakukan itu ia butuh seragam Kree buat menahan kerasnya perjalanan teleportasi itu.
  • Cosmic Awarness. Kekuatan Mar-Vell yang paling mengesankan adalah Cosmic Awarnees yang ia terima dari Eon. Kemampuan ini memungkinkannya buat tahu segala macam hal di kosmik yang terjadi setiap saat. Kekuatan ini juga berfungsi buat mengetahui kekuatan dan menemukan kelemahan lawan. Mungkin kekuatan ini mirip dengan Spider-Sense kepunyaan Spider-Man dan kekuatan Mantis, hanya saja cakupan kekuatan Mar-Vell ini jauh lebih besar dari keduanya. Karena kekuatan inilah yang ngebuat warna rambut Mar-Vell yang sebelumnya berwarna putih perak berubah menjadi pirang.
  • Absorption and Manipulation of Radiation/Energy. Treatment radiasi Dr. Benjamin Savannah terhadap Rick Jones telah ngerubah struktur genetis Mar-Vell sedemikian rupa sehingga ia tidak hanya bisa menyerap energi dari luar, terutama matahari dan energi photonic tetapi juga mengubah dan memanipulasi energi itu buat berbagai kegunaan. Ketika terbang, Mar-Vell lebih mengandalkan tenaga surya daripada Nega-Bandsnya. Dan ketika terbang dia akan ninggalin jejak bercahaya, yang meyerupai medan bintang dibelakangnya.
  • Nega-Band Based Energy Absorption. Mar-Vell juga nunjukin kemampuannya dari Nega-Bands, buat menyerap berbagai energi ke dalam dirinya sendiri tanpa membahayakannya.
  • Simulated Telekinesis. Dia bisa memanipulasi energinya sedemikian rupa buat menggerakan orang/ benda dengan memfokuskan pikirannya di sekitar objeknya.
  • Healing/Restoration. Awalnya Captain Marvel gak mengetahui bahwa ia bisa menggunakan energi matahari/photonic sebagai sarana buat mempercepat proses penyembuhan dirinya dan menggunakan kekuatan Nega-Band untuk itu. Tapi lama-lama ia menyadari bahwa ia dapet menyembuhkan diri sendiri melalui kemampuan alaminya dari matahari. Dengan menggunakan Nega-Bands, ia bisa mendistribusikan kembali daya photon yang diserap buat menyembuhkan serta memulihkan yang lain. Tapi kekuatan ini gak akan bekerja untuk penyakit kanker yang didapatnya dari gas saraf saat ia melawan Robert Nitro.
  • Photon Energy Blasts. Mar-Vell dapat menyalurkan energi photonnya menjadi sebuah ledakan energi yang bisa menghancurkan apapun didepannya.
  • Energy Enchanced Strike. Mar-Vell juga bisa menyalurkan energi tersebut dibalik pukulannya buat ningkatin kekuatan serangannya. Mar-Vell pernah menggunakan kekuatan ini buat ngelumpuhin Super-Skrull dengan satu pukulan.
  • Size Shifting. Setelah suatu kesempatan ketika ia secara gak sengaja menyerap terlalu banyak energi dari bintang yang hancur, Captain Marvel nemuin bahwa ia dapat mengubah ukurannya ke ukuran monolitik.
  • Minor Molecular Control. Mar-Vell menunjukan kemampuannya buat menggunakan energi yang diserap untuk ngubah pakaian biasa yang dia kenakan di Bumi menjadi seragam penyamarannya.

Weaknesses

Blackend (Cancer). Mar-Vell terkena gas saraf yang terkandung dalam tabung yang dicuri oleh Robert Hunter (Nitro). Selama perkelahian, Nitro kalah. Mar-Vell bisa menutup segel dari tabung itu tetapi dia sendiri gak bisa menghindari menghirup gas saraf itu yang punya sifat karsinogenik yang menyebabkan sel kanker berkembang dari waktu ke waktu ditubuhnya.

Kree menggunakan istilah medis Blackend buat merujuk pada penyakit yang dikenal sebagai Kanker di Bumi. Band Quantum sempat membuat Mar-Vell bisa bertahan selama beberapa tahun. Rick Jones mengimbau para pahlawan super buat ngebantu nemuin obat kanker untuk Mar-Vell, tapi gak ada satupun yang berhasil nyembuhin Blackend yang di derita Mar-Vell. Penyakit itupun yang merengut nyawa Mar-Vell.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.