Setelah proses syuting ulang Avengers 4 selesai, Chris Evans mengutarakan niatnya untuk berhenti berperan sebagai Captain Amerika. Hal ini memang menyedihkan mengingat Chris telah berperan sebagai anggota Avengers pertama ini selama 8 tahun. Lantas siapakah yang akan bertanggung jawab dalam mengangkat perisai bintang miliknya? Di dalam komik banyak karakter menggantikan Steve Rogers sebagai Captain America, seperti John Walker/U.S. Agent, Jeffrey Mace/The Patriot, hingga Bucky Barnes dan Sam Wilson.

Hal tersebut berlaku di dalam komik. Namun, bagaimana dengan di MCU sendiri? Kepergian Chris Evans bukan berarti kepergian nama Captain America. Sama seperti di dalam komik: ada dua kandidat nama yang dapat menjadi Captain America, mereka adalah Bucky Barnes/Winter Soldier dan Sam Wilson/Falcon. Namun, siapakah dari kedua karakter tersebut yang lebih berhak menggantikan Steve Rogers sebagai Captain America? Baca terus artikel ini untuk mengetahu beberapa teori yang ada.


Penulis Naskah Infinity War Berpikir Bucky Seharusnya Tidak Menggantikan Captain America


Christopher Markus, salah satu penulis naskah Avengers: Infinity War dan beberapa film MCU lainnya, mengakui bahwa ia tidak mengerti entusiasme penggemar yang menginginkan Winter Soldier menjadi Captain America. Ia berpendapat bahwa Winter Soldier adalah seorang karakter yang mengagumkan dan ia seharusnya tidak perlu repot-repot menjadi Captain America, sementara ia sendiri adalah seorang superhero.

Komentar yang diberikan Christopher Markus ini menarik, karena menunjukkan pendapat yang berseberangan dari apa yang diinginkan para penggemar, terutama orang yang bertanggung jawab dalam menulis naskah beberapa film MCU. Akan tetapi sejauh mana pendapat ini mempengaruhi Presiden Marvel Studio, Kevin Feige, masih misterius. Ataukah Christopher Marcus menginginkan karakter lain untuk mengangkat perisai Captain America?


Bucky Barnes Tampaknya Memiliki Arah Tujuan yang Berbeda


Di dalam adegan post-credits Black Panther, Bucky tampak memiliki hidup baru. Shuri, adik T’Challa, telah berhasil melepaskannya dari cengkraman hipnotis Hydra. Sementara tangan cyborg yang didapatnya dari Hydra telah rusak dan digantikan dengan versi Wakanda. Sang Winter Soldier sendiri telah hidup di Wakanda selama beberapa tahun dan telah terintegrasi ke dalam kehidupan masyarakat Wakanda. Namun, tampaknya ia tidak akan menggunakan gelar “Winter Soldier” lagi, dikarenakan anak-anak di Wakanda memanggilnya sebagai “White Wolf.”

Di dalam komik White Wolf adalah bawahan ayah T’Challa, T’Chaka, paling loyal. Ia adalah seorang ksatria Wakanda yang paling kuat dan akan melindungi Wakanda dengan nyawanya. Penggunaan istilah White Wolf kepada Bucky di MCU tampaknya memberikan sebuah petunjuk untuk film Black Panther mendatang. Uniknya lagi sama seperti di versi komik, White Wolf diselamatkan oleh T’Chakka, sama seperti T’Challa memutuskan untuk menolong Bucky. Sehingga akan menjadi pilihan yang menarik apabila Bucky benar-benar menjadi White Wolf di MCU, daripada menjadi Captain America.


Falcon Kemungkinan Tidak Akan Mendapat Film Solonya


 

Falcon memang telah membuktikan dirinya menjadi salah satu superhero yang penting di tengah banyaknya karakter superhero terkenal lainnya. Namun, hingga saat ini ia belum mendapat kesempatan untuk mendapat film solonya sendiri. Anthony Mackie sendiri mengatakan bahwa ia sendiri tidak yakin apakah film mengenai Falcon akan sukses. Ia sendiri mengaku lebih senang berinteraksi dan bekerja sama dengan aktor lainnya. Namun, pernyataannya ini juga diucapkan sebelum Captain America: Civil War dirilis, sehingga bisa saja Falcon akan mendapat film solonya di masa depan.

Seandainya bukan ke dalam layar lebar, Falcon juga bisa mendapat serial televisinya sendiri. Belum lama ini dilaporkan bahwa Marvel akan membuat spin-off serial televisi yang menampilkan karakter sampingan. Seperti Loki dan Scarlet Witch, dan akan tayang ke dalam layanan streaming Disney tahun depan. Bila ada kesempatan untuk menceritakan kisah Falcon, maka platform ini adalah sebuah tempat yang tepat untuk melakukannya.


Belum Lama Ini Falcon Menjadi Captain America di Komiknya Sendiri


 

Bucky Barnes dan Sam Wilson memang pernah menjadi Captain America di dalam komik. Namun, belum lama ini Sam telah menjadi Captain America di dalam komiknya sendiri. Ia juga menjadi Captain America yang lebih baik bila dibandingkan Bucky. Hal ini dikarenakan di dalam komik ada ketegangan antara karakternya sendiri (Bucky Barnes) dengan menjadi peran yang ia harus mainkan (Captain America).

Berbeda dengan Sam Wilson, menjadi Captain America adalah sebuah hal yang ia anggap serius. Sam sadar betapa pentingnya peran yang diambilnya sekarang, terutama mengenai simbolisasi orang Afrika-Amerika menjadi Captain America. Memang keputusan ini menjadi sebuah kontroversi bagi para pembaca, namun pada akhirnya menjadi sebuah evolusi alami yang mengalir begitu saja. Apapun yang terjadi setelah kejadian Avengers 4, sebuah jalan cerita baru dapat terjadi kepada Falcon di MCU.


Kevin Feige Mengatakan Bahwa Keberagaman Adalah Masa Depan MCU


 

Pada tahun-tahun sebelumya Marvel Studios masih belum terlalu aktif dalam mengusung tema keberagaman di dalam film mereka. Dengan respon positif dari karakter Valkyrie di Thor: Ragnarok dan kesuksesan Black Panther, Kevin Feige mengatakan bahwa keberagaman dapat memberikan cerita, perspektif, dan kreatifitas unik. Namun, hal tersebut haruslah dibarengi dengan penceritaan yang bagus.

Sehingga kini Marvel pun mencari sutradara wanita untuk menyutradarai film mereka, memiliki banyak karakter wanita, dan kemungkinan dua karakter LGBTQ. Apabila Falcon benar-benar mejadi Captain America, maka hal tersebut akan menjadi sebuah kesempatan untuk membuat niat keberagaman ini menjadi nyata.


Captain America Kemungkinan Bisa Menjadi Menjadi Kulit Hitam atau Wanita


Belum lama ini aktor Frank Grillo, yang menjadi Brock Rumlow, di Captain America: Winter Soldier dan Captain America; Civil War, diwawancara mengenai masa kerjanya di Marvel. Ia juga mendiskusikan mengenai siapa yang akan menjadi Captain America selanjutnya. Aktor berusia 53 tahun ini menyatakan bahwa ia tidak akan heran apabila Captain America menjadi orang Afrika-Amerika atau wanita.

BACA JUGA: Berbagai Film Spider-Villain Setelah Venom

Perlu diingat bahwa Grillo menjawab pertanyaan ini dari dugaan para penggemar, sehingga belum tentu ia mendengar informasi resmi dari Marvel. Studio ini sendiri pastinya tidak akan melibatkan aktor ini untuk hal sepenting ini, terlebih ketika masanya di MCU berakhir dengan Captain America: Civil War. Ada kemungkinan karakternya akan kembali, mengingat di dalam Avengers 4 akan melibatkan penjelajahan waktu. Namun, hal tersebut masih harus dikonfirmasi terlebih dahulu oleh Marvel.

 

Semua teori lebih mengarah kepada Sam Wilson untuk menggantikan Steve Rogers sebagai Captain America di MCU. Akan tetapi semua teori ini masih perlu dibuktikan lagi di Avengers 4. Sehingga, ketika semua pertanyaan ini dijawab di akhir Avengers 4, para penggemar harus menikmati dulu penampilan terakhir Chris Evans sebagai Captain America.