GREENSCENE.CO.ID – Ketika berada di Wano, tepatnya di wilayah Udon, Luffy sudah mempelajari berbagai hal tentang peningkatan Armament Haki miliknya. Sekarang, kemampuan dari salah satu Haki Luffy tersebut sudah pada level tinggi atau advanced. Artinya Luffy sekarang sudah jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Tapi, pertanyaannya kemudian bisakah Luffy menghadapi 30.000 pasukan Kaido sedangkan aliansinya hanya berjumlah 4.200 orang?
Rintangan semakin besar, ketika Luffy harus menghadapi dua orang Yonko sekaligus yaitu Kaido dan Big Mom. Luffy tentunya harus mencari cara terbaik atau menemukan taktik yang pas untuk memenangkan pertarungan tersebut. Tapi, mungkin ada kejutan besar menunggu di depan Luffy. Yaitu bantuan yang tidak terduga dari pihak lainnya. Siapa saja kira-kira yang akan memberikan kejutan dengan muncul dan membantu Luffy?
Trafalgar Law
Sudah banyak teori tentang Law selama arc Wano berlangsung. Dengan karakter Law yang misterius dan penuh dengan perhitungan, wajar jika dia menjadi salah satu karakter yang diprediksi akan menjadi sosok kejutan di babak ketiga ini. Ada salah satu teori yang mengatakan bahwa Law merupakan orang dibalik semua rencana besar yang sekarang sedang berlangsung saat ini.
Law memiliki keinginan untuk mengalahkan Kaido, dan tentunya dia sudah memiliki rencana untuk hal tersebut. Dengan Red Scabbards dan Momonosuke sulit untuk melacak keberadaan Law, ada kemungkinan itu adalah salah satu bagian dari rencana besar Law. Bukti lainnya dia punya rencana besar adalah saat akan ditangkap oleh Basil Hawkins, dia meminta anak buahnya untuk merahasiakan penangkapan dirinya dari kru topi jerami. Law bisa jadi muncul di tengah-tengah pertarungan atau saat pertarungan hampir selesai.
Marco
Sebelum kematiannya, Whitebeard sempat memerintahkan anak buahnya untuk membantu Luffy membebaskan Ace. Apa yang dilakukan Luffy di Marineford sudah membuktikan bahwa dia bukanlah orang yang sembarangan. Marco sendiri sekarang berada di wilayah New World, menjadi dokter di kampung halaman Whitebeard. Nekomamushi beserta beberapa pasukan Minks berkunjung kesana untuk meminta bantuan Marco mengalahkan Kaido.
Marco sendiri sebenarnya enggan untuk pergi ke Wano, karena merasa bertanggung jawab untuk menjaga tempat tersebut. Tapi, Marco kaget mendengar nama Luffy yang akan bertarung melawan Kaido. Mungkin, setelah mendengar ada Luffy di Wano dan akan bertarung melawan Kaido, Marco akan berubah pikiran. Bisa jadi dia mengorbankan semuanya, demi membantu Luffy. Lagipula, Whitebeard sudah percaya kepada Luffy sehingga Marco tidak perlu ragu lagi kepadanya.
Worst Generations
Kidd, Killer, Law, dan beberapa nama bajak laut Worst Generations ada di wilayah Wano. Ada juga beberapa yang ada diluar Wano, seperti geng Bege yang pergi ke sebuah wilayah di Grand Line. Mereka bisa jadi bantuan berharga bagi Luffy, mengingat betapa kuatnya mereka. Tapi, tentunya butuh usaha untuk melakukan hal tersebut.
Seperti diperlihatkan sebelumnya, Kidd menolak untuk bergabung bersama Luffy. Dia merasa jengah dan kapok untuk membentuk aliansi, setelah dia merasa ditipu saat akan bertarung melawan Kaido untuk pertama kalinya. Dengan adanya sebuah peristiwa atau kejadian, bisa jadi Kidd akhirnya berubah pikiran dan mau membantu Luffy. Sekaligus dia juga bisa membalas dendam kepada orang yang sudah membuatnya menderita. Basil Hawkins pun mengatakan bahwa dia terpaksa harus melakukannya demi bisa bertahan hidup. Bisa jadi Hawkins dan Apoo kemudian mengkhianati Kaido, karena melihat peluang Luffy mengalahkan Kaido.
Boa Hancock
Sebenarnya kemungkinan Hancock untuk membantu sangat kecil, karena Hancock pun memiliki hal lain yang harus dia kerjakan. Dia juga harus menghadapi angkatan laut, karena sekarang jabatan Shichibukai yang dia pegang sudah tidak berlaku. Tapi, mungkin Hancock akan berubah pikiran dan akan membantu Luffy jika mendengar Luffy mengalami kesulitan dan membutuhkan tenaga ekstra untuk menghadapi Kaido mengingat Hancock merupakan salah satu Shichibukai terkuat.
Monkey D. Garp
Kaido dan Big Mom diketahui dulunya merupakan kru dari bajak laut paling kejam dan mengerikan di dunia yaitu Rocks D. Xebec. Saking mengerikannya, namanya dan juga apapun yang berkaitan dengan Rocks dihilangkan dari sejarah. Garp merupakan orang yang mengalahkan Rocks (dibantu oleh Roger), dan atas hal tersebut dia pun mendapatkan julukan pahlawan angkatan laut.
Di chapter sebelumnya diperlihatkan jika beberapa orang petinggi angkatan laut, termasuk Garp, sudah mengetahui bahwa Kaido dan Big Mom membentuk aliansi. Seperti yang diungkapkan oleh Issho, hal ini tentunya bukan hal yang bagus. Gabungan kedua orang tersebut akan membuat keadaan bertambah kacau. Selain itu, mengingat ada Luffy di Wano dan juga Big Mom dan Kaido pernah menjadi bagian dari bajak laut yang dia kalahkan, bukan tidak mungkin Garp akhirnya akan turun tangan sendiri. Lagipula, dia memang selalu bertindak sendiri tanpa perintah.
