Tahun 2018 kemarin, merupakan tahun yang menyenangkan bagi film Tomb Raider terbaru versi Alicia Vikander. Pasalnya, setelah sekian lama masuk dalam proses pengembangan film tersebut akhirnya dirilis di layar lebar. Namun, reaksi filmnya terbagi menjadi dua. Ada yang senang terhadap filmnya karena Vikanda mampu menampilkan sesuatu yang baru yang lebih enerjik dibandingkan Angelina Jolie. Ada juga yang berpendapat jika jalan cerita dan kualitas akting Vikanda biasa-biasa saja.

Meskipun mendapatkan tanggapan beragam, Deadline mengabarkan jika MGM dan Warner Bros. sudah kembali menyewa jasa Amy Jump untuk menulis naskah sekuel Tomb Raider. Alicia Vikander juga dikabarkan sudah menanda tangani kontrak terbaru untuk film  ini. Masih belum diketahui bagaimana pengembangan film tersebut, namun, kemungkinan kabar tentang perkembangan Tomb Raider 2 akan kita dapatkan dalam beberapa waktu kedepan karena pihak rumah produksi sendiri sedang merencanakan sesuatu untuk filmnya.

Detail informasi mengenai plot Tomb Raider 2 sendiri masih dirahasiakan. Tapi, film pertama Tomb Raider sendiri diadaptasi dari seri permainan videonya. Jadi, mungkin film sekuelnya nanti juga akan mengadaptasi cerita dari gamenya atau mungkin saja MGM dan WB akan melakukan sebuah gebrakan baru dengan menghadirkan cerita yang berbeda dengan versi gamenya. Ron Uthaug merupakan sutradara di film Tomb Raider pertama dan masih belum diketahui apakah Uthaug akan kembali di film sekuelnya nanti.

Dengan WB dan MGM menggunakan jasa penulis baru untuk film sekuel Tomb Raider ini, kemungkinan besar film tersebut akan memiliki tone yang berbeda dengan film yang pertama. Film Tomb Raider sendiri sudah menjadi “bola panas” yang berkembang di industri perfilman Hollywood. Pada 2016 lalu, sebelum akhirnya kita mengetahui jika Alicia Vikander yang terpilih untuk memerankan Lara Croft, ada nama bintang Star Wars: The Force Awaken dan The Last Jedi, Daisy Ridley, yang akan memerankan karakter Lara Croft. Tapi, Ridley kemudian menyanggah kabar tersebut dan menyebutkan sebagai rumor saja. Proses produksinya sendiri dimulai pada Januari 2017 lalu dan selesai pada Juni 2017.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.