Ketika berbicara tentang semesta Star Wars, semua orang pasti langsung membayangkan sebuah galaksi “far, far away” yang terhampar sangat luas dan tampak tidak mempunyai ujung, di mana di dalamnya ada banyak sekali planet dan alien yang sangat beragam. Dari mulai manusia yang mempunyai kekuatan untuk mengendalikan Force sampai monster cacing raksasa yang hidup di sebuah asteroid, semuanya pernah dibahas melalui berbagai tayangan Star Wars yang terbentang dari tahun 70-an sampai sekarang.

Namun, ketika menghubungkan semesta yang sangat luas tersebut dengan time travel atau perjalanan waktu, sangat sedikit orang yang menyadari keberadaan konsep tersebut di Star Wars. Karena LucasFilm yang menaungi setiap tayangannya memang tidak pernah secara gamblang memasukan elemen time travel ke dalam semestanya. Untuk lebih mengetahui keberadaan time travel di Star Wars, mari kita bahas kebenarannya berdasarkan fakta-fakta yang ada. Simak pembahasannya di bawah ini, Geeks!

Tidak Ada Time Machine

Time travel sendiri adalah sebuah konsep di mana seseorang atau sekelompok orang dapat melakukan sebuah perjalanan waktu, baik ke masa lalu maupun masa depan. Meskipun tampak mustahil di dunia nyata, tetapi untuk kisah sci-fi seperti Star Wars seharusnya hal tersebut mudah untuk dilakukan. Namun, faktanya di semesta Star Wars sama sekali tidak ada teknologi canggih yang bisa membuat penggunanya melakukan perjalanan waktu. Bahkan bagi Galactic Empire yang terbukti mampu menciptakan pasukan kloning dan juga Star Destroyer, mereka sama sekali tidak pernah menciptakan ala seperti time machine.

Jika berbicara tentang sumber daya alam dan juga sumber daya manusia, pada masa jayanya, bisa dibilang Galactic Empire hampir mempunyai segalanya. Para ilmuwan cerdas dan ambisius yang tergabung di dalamnya bahkan bisa mewujudkan sebuah senjata mematikan seukuran bulan yang disebut Death Star. Berdasarkan hal tersebut, seharusnya jika LucasFilm mau, mereka bisa saja membuat time machine tampak masuk akal di semestanya. Namun, pada kenyataannya teknologi tersebut sama sekali tidak pernah diwujudkan, bahkan saat teknologi di galaksi digambarkan lebih maju sejak runtuhnya Galactic Empire, time machine tidak pernah ditemukan di semestanya.

Time Travel dengan Cara Tradisional

Menariknya, walaupun time machine sama sekali tidak pernah ditemukanbukan berarti time travel tidak eksis di semesta Star Wars. Karena di Star Wars sendiri ada sebuah dimensi di mana seseorang bisa melihat apa yang sedang terjadi di semua timeline, dimensi tersebut adalah ‘World Between Worlds’. Dimensi abstrak ini pertama kali diceritakan di serial animasi canon berjudul Star Wars: Rebel. Pada tahun 0 BBY (Before Battle of Yavin), seorang padawan jedi bernama Ezra Bridger pernah berhasil masuk ke World Between Worlds melalui portal yang dia temukan di Lothal Jedi Temple.

Saat berada di dalamnya, Ezra berhasil menyelamatkan mantan jedi Ahsoka Tano saat dia hampir dibunuh oleh Darth Vader. Peristiwa tersebut sebenarnya terjadi di Malachor sekitar tiga tahun yang lalu dari timeline Ezra, tetapi dia berhasil menarik Ahsoka ke World Between Worlds. Saat Ezra ingin mencoba menyelamatkan orang lain, yaitu master jedinya yang bernama Kanan Jarrus, Ahsoka mengatakan kepadanya bahwa hal tersebut dikhawatirkan dapat menciptakan paradox. Ezra yang menyadari bahwa kematian Kanan adalah yang membuatnya tetap hidup, pada akhirnya mengurungkan niatnya tersebut.

Ketika Ezra dan Ahsoka memutuskan untuk keluar dari World Between Worlds menggunakan portal yang mereka gunakan untuk masuk, Ezra dan Ahsoka diperlihatkan kembali ke tempat dan timelinenya masing-masing, di Taloth dan Malachor. Kejadian yang dialami oleh Ezra dan Ahsoka, serta keberadaan World Between Worlds sendiri, telah mengindikasikan bahwa time travel bisa dilakukan di Star Wars. Namun, hal tersebut sangat jarang terjadi, karena World Between Worlds hanya terbukti bisa diakses oleh beberapa pengguna Force saja, dalam hal ini Ezra dan Ahsoka.

Sampai saat ini Star Wars masih belum kembali menghadirkan World Between Worlds dalam berbagai kisahnya, jadi sangat sulit untuk dijelaskan bagaimana cara kerja time travel di semestanya. Yang jelas jika seseorang melewati sebuah portal dia bisa muncul di timeline lain dan berpotensi menciptakan paradox, serta sangat kecil kemungkinan untuk dia bisa kembali ke dalam World Between Worlds. Itulah pembahasan mengenai keberadaan time travel di semesta Star Wars.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.