Sosok Sakazuki alias Akainu kemungkinan besar adalah mantan rekan dari Monkey D Dragon di angkatan laut dalam cerita One Piece. Akainu merupakan salah satu karakter penting dalam cerita One Piece. Mantan admiral ini menjadi sosok yang sudah menghabisi Ace dalam perang puncak di Marineford. Akainu juga sekarang menjadi pemimpin angkatan laut dan mengincar sosok Luffy. Berkaitan dengan Luffy, terdapat teori yang menyebutkan jika Akainu adalah mantan rekan dari Dragon di angkatan laut.

2Dragon Mantan Rekan Akainu

Selain spekulasi jika Smoker adalah mantan dari Dragon, terdapat juga teori yang menyebutkan jika Akainu alias Sakazuki memiliki konek mendalam dengan karakternya. Dalam hal ini, teorinya menyebutkan jika ada kemungkinan Dragon dan Akainu merupakan mantan rekan yang dekat di angkatan laut. Namun, karena alasan perbedaan prinsip akhirnya mereka memutuskan untuk bukan lagi menjadi rekan.

Dalam teorinya disebutkan jika Akainu dan Dragon kemungkinan adalah angkatan laut yang berasal dari generasi yang sama seperti halnya Kizaru dan Aokiji. Yang menarik juga adalah teorinya pun menjelaskan jika keduanya kemungkinan sama-sama dilatih oleh Garp. Mereka bahkan belajar tentang filosofi dari sosok Garp, sampai kemudian Dragon memutuskan untuk keluar dan membentuk Pasukan Revolusi.

Dragon dan Akainu kemungkinan adalah tiga wakil admiral atau admiral yang mirip seperti generasi sebelumnya yaitu Sengoku, Tsuru, dan Garp. Kemudian, setelah generasi Garp muncul lagi generasi kuat lainnya yang kemudian diwakili oleh Dragon dan Akainu. Melihat bagaimana Akainu memiliki sifat Inferiority Complex atau merasa rendah diri, serta bagaimana dia sangat marah terhadap Dragon dan sangat mengincar Luffy memunculkan spekulasi menarik.

Dalam spekulasi tersebut Akainu kemungkinan memiliki koneksi dengan Dragon. Kemungkinan, Akainu adalah mantan rekan dari Dragon. Dia juga kemungkinan berhasil dikalahkan oleh Dragon, yang mana menjelaskan bagaimana dia selalu emosional dan marah ketika berurusan dan berhadapan dengan keluarga Monkey. Seperti yang dijelaskan di atas, Akainu dan Dragon memiliki prinsip berbeda.

Akainu memiliki prinsip tentang kekuasaan dan kebebasan, sedangkan Dragon memiliki prinsip tentang keadilan. Setelah keluar dari angkatan laut, semua hal yang berkaitan dengan Dragon sering kali membuat Akainu marah besar. Namun, dia menyadari bahwa dia tidak bisa menyerang langsung Dragon. Karena itulah Akainu lebih senang menyerang orang-orang di sekitar dari targetnya.

Contohnya adalah bagaimana dia menghasut Squard untuk menghabisi nyawa dari Whitebeard. Akainu rasanya masih bisa berpikir sehat jika dia berhadapan langsung dengan Whitebeard, maka dia akan kalah. Ini juga yang terjadi kepada Luffy. Selain menyebutnya sebagai “Putra Dragon” dan bukan “Luffy,” sosok Akainu sadar bahwa dia bisa membalas dendam kepada Dragon melalui Luffy.

Di sisi lain, apa yang dia lakukan terhadap Koby dan bagaimana dia tidak peduli terhadap angkatan laut yang terluka memberikan Garp kesadaran bahwa dia sudah salah menilai orang. Dia juga menyadari bahwa dia salah melatih Akainu. Ini yang kemudian membuat Garp di pulau Beehive mengatakan bahwa Koby dan para anggota SWORD merupakan masa depan dari angkatan laut. Garp merasa masa depan angkatan laut justru ada di tangan mereka.

Akainu Incar Nyawa Luffy – Ke Halaman 3

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.