Beberpa film bergenre horor mampu menghadirkan sesuatu yang berbeda di mana ceritanya menghadirkan indera manusia sebagai alat cerita. Hampir semua film dengan genre horor sering kali memanfaatkan cerita yang mempermainkan rasa takut dan penasaran dari manusia. Inilah yang kemudian membuat film horor umumnya mengandalkan beberapa hal, salah satunya adalah kejutan atau jumpscare. Namun, yang menarik beberapa film bergenre horor ini mampu memanfaatkan indera manusia sebagai alat cerita. Apa saja contohnya?

8Don’t Breathe

Film horor yang mengandalkan indera manusia yang pertama adalah Don’t Breathe. Ini merupakan sebuah franchise film horor menegangkan yang rilis perdana pada tahun 2016. Pada saat itu, film pertamanya berhasil menarik perhatian para pecinta film karena menyajikan tema yang sederhana, tetapi berhasil memacu adrenalin para penontonnya. Don’t Breathe sendiri bercerita tentang tiga orang penjahat yang kabur dari penjara.

Usia para penjahat tersebut sebenarnya masih sangat muda dan mereka mencoba untuk mencuri ke sebuah rumah seorang kakek tua bernama Norman Nordstorm. Dia merupakan seorang veteran perang yang mengalami kebutaan. Meskipun begitu, Norman memiliki kelebihan di mana dia mampu mendengar suara sekecil apapun. Inilah yang kemudian menjadi mimpi buruk bagi para penjahat tersebut.

Upaya perampokan yang mereka lakukan justru berubah menjadi perburuan oleh Nordstorm. Para penjahat itu berusaha untuk sembunyi dari kejaran Norman yang mana karena pendengarannya tersebut membuat mereka akhirnya berusaha untuk menahan nafas agar tidak terdeteksi keberadannya. Para penonton akan diajak juga untuk merasakan ketegangan luar biasa dari situasi yang terjadi saat itu.

Kembali
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.