Trailer film Romulus akhirnya dirilis. Film alien terbaru berjudul Romulus akan dirilis di bioskop pada bulan Agustus, namun sutradara Fede Álvarez sudah mendapat dukungan besar dari dua sosok legendaris, Ridley Scott dan James Cameron, yang merupakan sutradara di balik film-film alien sebelumnya yaitu Alien (1979) dan Aliens (1986). Kedua sutradara tersebut telah menyatakan kekagumannya terhadap Romulus, yang mengambil latar di antara dua film mereka dan sangat terhubung dengan film-film tersebut.
Hari ini, Disney akhirnya merilis teaser trailer dari Romulus. Trailernya memang hanya berdurasi selama 62 detik, tetapi di sini kita bisa melihat upaya Alvarez dalam menghidupkan kembali nuansa klasik dari franchise tersebut. Kisahnya berfokus pada sekelompok koloni luar angkasa yang secara tidak sengaja bertemu dengan Xenomorph di dalam stasiun luar angkasa yang rusak.
Film ini menampilkan beberapa pemeran muda yang dipimpin oleh Cailee Spaeny, Isabela Merced, David Jonsson, Archie Renaux, Spike Fearn, dan Aileen Wu. Álvarez mengatakan bahwa ide untuk menceritakan karakter muda dalam film ini datang dari adegan yang dihapus dalam film Aliens, yang akhirnya dihadirkan oleh Cameron dalam versi Special Editionnya yang memiliki durasi lebih panjang.
“Ada momen di mana Anda melihat sekelompok anak-anak berlari [dan mengendarai sepeda roda besar] di sekitar lorong koloni ini. Dan saya pikir, ‘Wow, bagaimana rasanya bagi anak-anak itu tumbuh dewasa di koloni yang masih membutuhkan 50 tahun lagi untuk di terraform?'” Jadi saya berpikir, ‘Jika suatu saat saya bercerita dalam dunia itu, saya pasti akan tertarik pada anak-anak itu ketika mereka mencapai awal dua puluhan.'” Ungkap Alvarez.
Film kedelapan dalam franchise Alien ini awalnya direncanakan untuk rilis di Hulu seperti prekuel Predator, Prey (2022) karya Dan Trachtenberg, namun studio lebih memilih untuk beralih ke rilis teatrikal saat awal pembuatan filmnya. Akan sangat menarik untuk melihat akan seperti apa film Alien: Romulus ini yang disutradarai oleh Alvarez. Alvarez sendiri sebelumnya sempat menggarap film Don’t Breathe, sehingga diharapkan film ini akan sama suksesnya dengan film-film Alvarez sebelumnya.
