Membuat sebuah film live action memang tidak pernah mudah. Ada banyak sekali film live action yang berbeda jauh dari versi originalnya. Dan hanya segelintir film live action saja yang dianggap berhasil, contohnya adalah Alita: Battle Angel, Barbie, hingga The Lord of the Rings. Sementara jumlah live action yang gagal memang jauh lebih banyak. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas berbagai film live action yang lebih buruk dari versi originalnya. Padahal versi originalnya dianggap sangat bagus dan menarik untuk kita simak. Apa saja? Simak berikut ini Geeks!

10Avatar: The Last Airbender

Avatar: The Last Airbender mengikuti perjalanan Aang, seorang anak laki-laki yang secara tidak sengaja membeku selama seratus tahun dan bangun di dunia yang telah berubah drastis. Aang menemukan bahwa ia adalah seorang Avatar, pengendali udara yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan keempat elemen. Dunia terbagi menjadi empat bangsa, dan setiap bangsa memiliki kelompok pengendali elemen mereka sendiri.

Sebuah kelompok militer yang kuat dari bangsa Api, dipimpin oleh Fire Lord Ozai, berusaha untuk menguasai dunia. Aang, bersama dengan teman-temannya Katara dan Sokka, berusaha menghentikan ambisi bangsa Api dan mengembalikan keseimbangan dunia. Film ini memang mengadaptasi series animasinya, tetapi film ini berujung gagal total. Ceritanya dianggap terlalu terburu-buru. Dapat dibayangkan memang karena series animasi Avatar: The Last Airbender memang cukup panjang, dan filmnya berusaha merangkum itu semua ke dalam durasi yang terbatas.

Pemilihan pemerannya pun dianggap tidak tepat, yang membuat filmnya semakin buruk. Para pemeran di film ini antara lain adalah Noah Ringer sebagai Aang, Nicola Peltz Beckham sebagai Katara, Jackson Rathbone sebagai Sokka, dan masih banyak lagi. Nama besar M. Night Shyamalan rasanya masih belum cukup membawa film ini berakhir dengan baik.

Kembali
Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/