Membuat sebuah film live action memang tidak pernah mudah. Ada banyak sekali film live action yang berbeda jauh dari versi originalnya. Dan hanya segelintir film live action saja yang dianggap berhasil, contohnya adalah Alita: Battle Angel, Barbie, hingga The Lord of the Rings. Sementara jumlah live action yang gagal memang jauh lebih banyak. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas berbagai film live action yang lebih buruk dari versi originalnya. Padahal versi originalnya dianggap sangat bagus dan menarik untuk kita simak. Apa saja? Simak berikut ini Geeks!

9Dragon Ball: Evolution

Dragon Ball: Evolution mengikuti petualangan seorang pemuda bernama Goku (diperankan oleh Justin Chatwin), yang mengetahui bahwa ia adalah keturunan ras Saiyan dan memiliki tanggung jawab untuk menghentikan Piccolo (diperankan oleh James Marsters), seorang makhluk jahat yang ingin menguasai dunia. Dalam perjalanan Goku, ia bertemu dengan sejumlah karakter, termasuk Bulma (diperankan oleh Emmy Rossum), Master Roshi (diperankan oleh Chow Yun-fat), dan Yamcha (diperankan oleh Joon Park).

Bersama-sama, mereka berusaha mengumpulkan Dragon Balls untuk menghentikan ancaman Piccolo. Meskipun film ini mencoba memadukan elemen-elemen dari manga dan anime aslinya, banyak perubahan signifikan pada karakter dan alur ceritanya yang membuat Dragon Ball: Evolution tidak sesuai dengan harapan banyak penggemar Dragon Ball. Film ini justru lebih dikenang sebagai salah satu live action terburuk yang pernah dibuat.

Meskipun diharapkan menjadi film blockbuster, Dragon Ball: Evolution gagal secara komersial. Film ini tidak mencapai kesuksesan di box office dan menghasilkan keuntungan yang sangat kecil. Ada banyak faktor yang membuat film ini buruk, dan salah satunya yang kentara adalah desain kostum karakter utama, seperti Goku, yang sangat buruk. Efek visualnya juga mendapat kritik keras karena dianggap mengerikan.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/