Meskipun terkenal sebagai wakil dari Monkey D Dragon, mengapa kemudian reputasi dari Sabo justru lebih tinggi dari mentor sekaligus pemimpinnya? Sabo merupakan rekan masa kecil dari Portgas D Ace dan juga Monkey D Luffy. Sempat disangka tewas, Sabo ternyata berhasil diselamatkan oleh Dragon dan jadi bagian dari Pasukan Revolusi. Yang menarik adalah sekarang reputasi dari Sabo jauh lebih tinggi dari Monkey D Dragon.

3Sang Flame Emperor

Pencapaian besar dari Sabo sejauh ini membuatnya sangat populer di seluruh dunia. Dia juga berhasil meraih posisi wakil pimpinan Pasukan Revolusi dalam waktu yang sangat singkat. Sabo sendiri bergabung dengan Pasukan Revolusi setelah Monkey D. Dragon menyelamatkannya di kerajaan Goa. Dragon berhasil menyelamatkan nyawanya dan kemudian membesarkannya serta merawatnya.

Dalam momen kilas balik, Sabo nampak dilatih oleh banyak anggota Pasukan Revolusi yang sangat hebat, salah satunya adalah Monkey Dragon. Berdasarkan hal tersebut bagaimana Sabo kemudian tumbuh menjadi sosok yang kuat bukanlah sesuatu yang mengherankan. Dalam arc Dressrosa, nampak bagaimana Sabo awalnya lebih sering mengandalkan kemampuan Hakinya untuk mengalahkan musuh.

Karena penguasaan Haki tersebut, Sabo pun kemudian mengembangkan tekniknya sendiri yang kemudian terkenal dengan nama Ryusoken atau Dragon Claw Fist. Gaya bertarung dari teknik ini adalah Sabo akan mencari satu titik pusat atau titik lemah dari musuhnya. Setelah itu, dia akan langsung menghancurkankannya dengan satu kali serangan dahsyat. Namun, yang menarik adalah bagaimana Sabo memiliki julukan “Flame Emperor” atau “Kaisar Api.”

Hal tersebut ada kaitannya dengan buah iblis yang dia konsumsi. Sabo sebelumnya memakan buah iblis Mera Mera no Mi, yang awalnya menjadi milik Portgas D Ace. Dalam turnamen di Corrida Collosseum, Sabo kemudian meminta izin kepada Luffy untuk memakan buah iblis tersebut. Apa yang Sabo lakukan itu semata-mata bukan hanya demi meningkatkan kekuatannya. Tetapi, itu juga merupakan caranya untuk meneruskan tekad dari Ace.

Bukti peningkatan kekuatan Sabo pasca memakan Mera Mera adalah bagaimana dia mampu menandingi kekuatan Fujitora. Namun, yang menjadi alasan mengapa kemudian Sabo mendapatkan julukan tersebut adalah kekuatannya yang sudah meningkat. Kemungkinan besar pasca arc Dressrosa Sabo sudah melatih kemampuan buah iblis tersebut.

Bukan hanya itu, dia juga sepertinya sudah berhasil membangkitkan seluruh potensi buah iblisnya. Melihat berbagai pencapaian Sabo sejauh ini, rasanya mustahil jika kemudian Sabo menggunakan kekuatan biasa dari Mera Mera no Mi tanpa membangkitkan kekuatan buah iblisnya. Dan dengan menggunakan kekuataan buah iblis tersebut, Sabo banyak membantu membebaskan wilayah dari cengkraman World Government.

Alasan mengapa Sabo mendapatkan julukan “Flame Emperor” adalah bagaimana dia berhasil meraih pencapaian besar dengan berhasil membebaskan banyak wilayah di Grand Line dengan kekuatan buah iblisnya tersebut. Bahkan, hal ini juga sudah diakui dan diketahui oleh pihak angkatan laut seperti yang muncul di chapter sebelumnya saat Kurouma berdiskusi dengan Akainu.

Ke Halaman 2 – Alasan Reputasi Sabo Lebih Tinggi

Kembali
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.