Beberapa tahun setelah dirilisnya film World War Z pada tahun 2013, muncul kabar bahwa sekuel filmnya akan dibuat, dengan Brad Pitt dan David Fincher yang kembali berkolaborasi sebagai pemeran utama dan sutradara. Namun hingga sekarang, sekuel World War Z tak kunjung rampung, dan menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana nasib dari film tersebut. Dan sekarang sepertinya kita mengetahui bahwa film tersebut dibatalkan, dari apa yang diungkap oleh sang sutradara.
Ketika ditanya oleh GQ tentang apa yang akan dieksplorasi dalam sekuel World War Z, Fincher mengatakan, “Nah, itu (World War Z 2) agak mirip dengan The Last of Us. Saya senang bahwa kami tidak melanjutkan apa yang tadinya ingin kami lakukan, karena The Last of Us memiliki lebih banyak konten untuk mengeksplorasi hal yang sama. Dalam filmnya, kami juga akan menggunakan parasit kecil… dan mereka (The Last of Us) juga menggunakannya dalam series mereka” Ungkap David Fincher. Lewat apa yang dia ungkapkan, kita mengetahui bahwa sekuelnya dibatalkan, dan kita mengetahui rencana apa yang tadinya akan dimasukkan ke dalam filmnya.
Mungkin karena idenya memiliki banyak kesamaan dengan The Last of Us, sehingga membuat sekuel World War Z terasa semakin tidak mungkin lagi untuk kembali digarap. Apalagi mengingat kesuksesan series The Last of Us, yang berhasil memecahkan rekor HBO. The Last of Us berlatar di dunia yang hancur di mana sebuah jamur telah menginfeksi manusia, mengubah mereka menjadi berbagai jenis monster tanpa pikiran. Adegan pembukaan seriesnya memperlihatkan tahap awal infeksi, kemudian melompat ke beberapa tahun ke depan untuk melihat bagaimana masyarakat berurusan dengan makhluk-makhluk tersebut.
Jika The Last of Us diadaptasi dari sebuah game, lain halnya dengan World War Z. Film tersebut diadaptasi dari novel karya Max Brooks yang diterbitkan tahun 2006. Buku ini terdiri dari beberapa bagian tentang wabah dalam berbagai latar waktu dan sudut di belahan dunia, terasa lebih seperti novel antologi. Dalam live action World War Z, karakter yang diperankan oleh Pitt melakukan perjalanan ke berbagai belahan dunia setelah terpisah dari keluarganya, yang membuatnya menghadapi berbagai skenario mengerikan.