Film animasi terbaru dari Hayao Miyazaki yang berjudul The Boy and the Heron, telah mengumumkan siapa saja pemeran atau pengisi suara untuk versi bahasa Inggrisnya. GKIDS, perusahaan yang akan mendistribusikan film The Boy and the Heron di Amerika Utara, mengkonfirmasi bahwa para pemeran yang terlibat dalam filmnya nanti adalah Christian Bale sebagai Shoichi Maki, Dave Bautista sebagai Raja Parakeet, Gemma Chan sebagai Natsuko, Willem Dafoe sebagai Pelikan Bangsawan, Karen Fukuhara sebagai Lady Himi, Mark Hamill sebagai Kakek, Robert Pattinson sebagai Heron Abu-abu, dan Florence Pugh sebagai Kiriko.
Mereka akan bergabung dengan pengisi suara The Boy and the Heron yang sudah lebih dulu ditunjuk yaitu Luca Padovan sebagai sang protagonist Mahito Maki, dan Mamoudou Athie, Tony Revolri, dan Dan Stevens sebagai Parakeet. Dubbing dalam bahasa Inggris dibuat sesuai dengan SAG-AFTRA Foreign Dubbing Agreement. Ditulis dan disutradarai oleh Miyazaki, The Boy and the Heron akan menceritakan tentang seorang anak laki-laki berusia 12 tahun bernama Mahito Maki.
Setelah kematian ibu Mahito Maki dalam serangan bom, Mahito dikirim oleh ayahnya, Shoichi, untuk tinggal dengan bibinya, Natsuko, di sebuah rumah pedesaan yang mengingatkan pada rumah dalam My Neighbor Totoro (1988). Mahito kemudian melihat seekor heron dan mengikuti heron tersebut melalui sebuah terowongan. Setelah keluar dari terowongan ke dalam sebuah ruang besar, Mahito melihat ilusi ibunya. Dengan heron itu, Mahito menjelajahi dunia ajaib, yang terbagi bersama oleh orang-orang hidup dan orang- orang mati.”
Filmnya nanti akan kembali menghadirkan komposer beken dari Studio Ghibli, Joe Hisaishi, dan tayang perdana di Festival Film Internasional Toronto pada 7 September kemarin, sementara untuk versi umumnya akan rilis pada tanggal 8 Desember. Dalam preview yang dibagikan, Peter Debruge menyebut film ini sebagai “perjalanan epik ke dunia bawah Yunani versi Timur karya Miyazaki. Alih-alih mengikuti struktur tiga babak tradisional, Miyazaki mengikuti imajinasinya, sehingga penonton tidak mungkin menebak ke mana arah ceritanya akan menuju,” tulis Debruge. Karena dibuat oleh Studio Ghibli, maka kita dapat berharap film ini sukses besar. Kita tunggu aja ya Geeks!
