Di tahun 2023, kita disuguhkan dengan banyak film-film hebat. Barbie dan Oppenheimer menjadi dua dari banyak film besar yang rilis di tahun ini. Kedua film tersebut sukses besar, dan berhasil memecahkan banyak rekor, terutama untuk film Barbie yang juga dianggap sebagai salah satu film terbaik. Tetapi tidak semua film bernasib sama, karena ada juga film-film yang mengalami kegagalan, baik dari segi penjualan maupun kualitas. Bahkan banyak orang yang menganggap film-film di tahun ini tidak sebaik film-film sebelumnya. Lantas apa yang menjadi penyebab dari banyaknya film-film di tahun 2023 yang gagal total?

3Review yang Buruk

Tidak bisa dipungkiri bahwa review juga bisa menjadi penyebab sebuah film sukses besar atau justru berujung gagal. Jika melihat kebelakang, ada banyak film di 2023 yang mendapat review positif yang berujung sukses besar di box office, seperti yang terjadi pada film Spider-Man: Across the Spider-Verse, Barbie, dan Oppenheimer. Mengapa review berpengaruh terhadap jumlah penonton? Karena dalam beberapa kasus, antusiasme penonton terhadap film tertentu akan berkurang atau bertambah karena review, baik dari media, kritikus film, hingga orang-orang biasa.

Jika filmnya mendapatkan review yang buruk atau biasa-biasa saja, kemungkinan nereka enggan menontonnya. Film 65 yang membintangi Adam Driver juga mengalami hal serupa, di mana film tersebut mengalami kegagalan di box office karena filmnya yang dianggap kurang bagus. Sementara ketika sebuah film mendapatkan review positif, maka itu membuka peluang filmnya menarik perhatian banyak orang. Tetapi yang harus dicatat bahwa ini bukan hal pasti. Karena bisa saja sebuah film yang mendapat review buruk justru banyak ditonton.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/