Di industri hollywood, banyak film adaptasi komik, game, dan novel yang bertebaran. Mayoritas filmnya memang berujung kesuksesan, seperti yang dialami dari film-film Marvel yang diadaptasi dari komiknya. Selain itu, ada juga film adaptasi novel yang sangat sukses, seperti James Bond dan Harry Potter yang sukses dengan berbagai sekuelnya yang dibuat. Tetapi tahukah kalian bahwa sebenarnya ada juga film yang diadaptasi dari mainan? Meski jumlah filmnya tidak terlalu banyak, tetapi sebenarnya di hollywood ada film yang diadaptasi dari mainan. Apa saja film tersebut? Simak berikut ini!

1. Transformers

Pada tahun 2007, sebuah film berjudul Transformers rilis di bioskop. Film tersebut disutradarai oleh Michael Bay dan sangat sukses sehingga dibuatkan berbagai sekuel yang dibintangi oleh Shia LaBeouf. Nah menariknya, film ini diadaptasi dari mainan mecha dengan nama yang sama, dan tidak banyak orang yang mengetahui hal ini. Sebenarnya ide membuat film yang diadaptasi dari mainan ini datang dari Tom DeSanto yang menjadi produser filmnya.

Dia ingin membuat film yang mengadaptasi mainan truk yang bisa berubah menjadi robot. Oiya Geeks, jauh sebelum film live action Transformers ini, sebenarnya ada series dan film animasi Transformers yang rilis lebih dulu di tahun 80-an. Dalam versi live action-nya, film Transformers menceritakan tentang seorang remaja yang terjebak di tengah perang antara AUtobots dan Decepticons, dua faksi robot alien yang mampu berubah menjadi mobil.

2. G.I. Joe

Disutradarai oleh Stephen Sommers, G.I. Joe: The Rise of Cobra adalah film pertama yang menghadirkan G.I. Joe live action. Buat kalian yang belum tahu film ini diadaptasi langsung berdasarkan mainan militer yang beken di tahun 1963 dan kemudian dipopulerkan dengan beberapa series animasi, seperti yang terjadi pada Transformers. Film G.I. Joe: The Rise of Cobra sendiri menceritakan tentang tentara Joe, yang dikirim untuk menghentikan pedagang senjata dan melawan organisasi Cobra yang sedang naik daun.

Meskipun menjadi film pembuka dari beberapa sekuelnya yang sudah disiapkan, tetapi nyatanya film ini mendapatkan sambutan yang buruk dari kritikus. Bahkan Channing Tatum pernah mengatakan bahwa dia membenci film G.I. Joe, dan terpaksa tampil meskipun dia tidak menginginkannya.

3. Small Soldiers

Film satu ini memang agak lawas karena rilis di tahun 1998. Tetapi film ini sering ditayang di beberapa stasiun televisi ketika musim liburan berlangsung. Berjudul Small Soldiers dan disutradarai Joe Dante, Small Soldiers menceritakan tentang dua faksi mainan yang telah diprogram dengan mikroprosessor militer, hingga akhirnya mainan tersebut menjadi berbahaya. Salah satu faksi berubah menjadi jahat dan siap melenyapkan musuh.

Ketika membuat film Small Soldiers, Dante mengatakan bahwa dia awalnya diminta untuk membuat film remaja, tetapi kemudian muncul sponsor (mainan), sehingga akhirnya mereka menjadikan filmnya sebagai film anak-anak. Dan tepat beberapa hari sebelum rilis, adegan filmnya disesuaikan hingga ramah untuk anak-anak.

4. Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves

Film ini diadaptasi dari sebuah permainan role-playing dengan nama sama. Disutradarai oleh John Francis Daley dan Jonathan Goldstein, film yang dibintangi oleh Chris Pine ini sayangnya minim akan promosi, sehingga tidak banyak orang yang menyaksikan perilisan filmnya. Padahal film ini menawarkan petualangan yang luar biasa.

Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves menceritakan tentang seorang penyair karismatik yang membentuk tim yang terdiri dari orang-orang aneh untuk mencuri artefak magis dan bersatu kembali dengan putrinya. Film ini pun membawa tugas besar untuk membawa nama baik dari franchise D&D, setelah di tahun 2000-an, ada sebuah film live action D&D yang gagal total. Tentu saja Honor Among Thieves jauh lebih baik ketimbang film D&D sebelumnya.

5. The LEGO Movie

The LEGO Movie adalah film animasi besutan Phil Lord dan CHristopher Miller yang rilis tahun 2014. Sudah bisa dipastikan bahwa film ini diadaptasi langsung oleh mainan LEGO. Filmnya menceritakan tentang karakter Emmet yang diperankan oleh aktor Chris Pratt. Emmet memimpin gerakan perlawanan revolusioner untuk menghentikan pengusaha tirani yang jahat.

Chris McCay yang menjadi pengawas animasi film ini mengatakan bahwa timnya ingin membuat film The LEGO Movie terasa lucu dan mengajak penonton untuk seolah ikut bermain, sehingga filmnya harus epik, ambisius, dan menyenangkan, seperti yang dirasakan anak-anak ketika bermain LEGO. Dan beruntung karena film ini sukses besar baik secara komersial maupun kritis. Karena itulah The LEGO Movie memiliki beberapa sekuel.

6. Barbie

Baru-baru ini, sebuah film besar yang mengadaptasi mainan anak-anak Barbie rilis. Filmnya pun menggunakan nama yang sama dengan mainannya, di mana filmnya digarap oleh Greta Gerwig. Filmnya membintangi beberapa nama beken seperti Margot Robbie dan Ryan Gosling. Menariknya, film Barbie sudah dikembangkan selama lebih dari satu dekade, namun baru setelah Amy Schumer keluar dari proyek tersebut dan perusahaan produksi Margot Robbie, Luckychap Entertainment, mengambil alih filmnya sehingga film ini kembali bergerak maju.

Film ini sebenarnya dibuat untuk menumbangkan ekspektasi penonton dan memberi mereka hal yang sama sekali baru. Filmnya menceritakan tentang Barbie ketika segala sesuatunya mulai berantakan dalam kehidupannya yang sempurna, di mana Barbie harus menjelajah ke dunia nyata bersama Ken untuk mengembalikan segalanya menjadi normal.

7. Toy Story

Pada tahun 1995, Pixar membuat sebuah film animasi fenomenal berjudul Toy Story. Film ini menceritakan tentang mainan yang menjadi hidup ketika manusia tidak ada disekitar mereka. Kita pun disuguhkan dengan petualangan seorang koboi bernama Woody dan astronot bernama Buzz Lightyear, saat mereka bersaing untuk mendapatkan perhatian dari pemilik mereka yaitu Andy. Toy Story memang sangat ambisius ketika dibuat.

Bayangkan saja, ini menjadi film pertama Pixar dan menjadi film animasi 3D yang dibuat sepenuhnya oleh komputer. Sutradara filmnya, John Lasseter mengungkap bahwa timnya harus membuat film ini terlihat lebih organik, dan setiap daun dan helai rumput harus diciptakan secara manual. Tentu saja Toy Story dibuat berdasarkan mainan anak-anak yang sebenarnya kerap ditemui di dunia nyata.

Itulah dia Geeks beberapa film adaptasi mainan. Film-film tersebut memang berakhir dengan kesuksesan besar, dan ada beberapa dari filmnya yang dibuatkan sekuel dan terus berlanjut hingga sekarang. Di antara beberapa film di atas, mana yang menjadi favorit kalian Geeks?

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/