6. Supergirl

Dalam peristiwa Crisis on Infinite Earth, bukan hanya The Flash versi Barry Allen saja yang diceritakan tewas, karena Supergirl juga harus tewas untuk mengorbankan diri. Supergirl tewas setelah dia mencoba menyelamatkan nyawa Superman dari Anti-Monitor. Usahanya tidak sia-sia, karena Superman berhasil diselamatkan, tetapi tidak dengan diri Supergirl sendiri.

Supergirl tewas setelah terkena serangan energi dari Anti-Monitor. Supergirl meninggalkan Superman sebagai satu-satunya orang Krypton yang berhasil bertahan hidup. Awalnya banyak yang mengira bahwa Supergirl benar-benar mati permanen di DC Comics. Namun dia baru kembali bertahun-tahun kemudian.

7. Rosarch

Komik Watchmen memang menghadirkan tema ambiguitas moral dan pengorbanan demi kebaikan yang lebih besar. Dan tentunya tema tersebut tidak akan berjalan baik jika Dr. Manhattan tidak menghancurkan Rosrchach. Kematian Roschach adalah bukti bahwa Dr. Manhattan benar-benar berpikir melampaui batasan moralnya sendiri.

Hal ini juga menunjukkan kengerian Roschach yang sesungguhnya, untuk mengorbankan begitu banyak orang demi kebaikan yang sudah diperkirakan sebelumnya. The Watchmen memang sukses mengubah komik komik superhero, karena kita diajak melihat dunia melalui perspektif baru. Kita pun mengetahui bahwa setiap pahlawan memiliki jalannya masing-masing untuk menentukan metode yang dia anggap baik.

8. Orang Tua Bruce Wayne

Kematian Martha dan Thomas Wayne memang memberikan dampak yang signifikan terhadap jalannya cerita DC. Karena kematian merekalah, Bruce Wayne mengalami masa muda yang kelam, di mana dia tumbuh tanpa kasih sayang kedua orang tuanya. Tetapi dari peristiwa itujuga, Bruce Wayne menjadi sosok yang tegar, hingga akhirnya dia bisa menjadi pahlawan yang cerdas dan ahli bela diri.

Disamping itu, Bruce Wayne juga mewarisi kekayaan orang tuanya, sehingga Bruce mampu melakukan apapun yang dia inginkan. Seandainya Joe Chill tidak membunuh Martha dan Thomas, mungkin Bruce Wayne tidak akan pernah menjadi Batman. Kematian kedua orang tuanya juga menjadi akar di balik kemunculan Justice League, Trinity, dan segala sesuatu yang muncul di DC.

9. Stephanie Brown

Stephanie Brown mungkin tidak sebeken nama lainnya sebagai sosok yang pernah menjadi Robin, sidekick Batman. Brown memang hanya menjadi Robin dalam kurun waktu yang sangat singkat. Namun setelah Black Mask membunuhnya, Stephanie memberikan pengaruh besar kepada dunia. Setelah Brown tewas, Gotham melarang warganya menjadi vigilante, sehingga akhirnya Barbara Gordon meninggalkan kota sepenuhnya.

Kematian Brown juga membuat Batman lebih memperhatikan sekitarnya. Misalnya Batman mulai mempertimbangkan betapa berbahayanya membiarkan anak remaja untuk menjadi vigilante. Karena itulah dia sempat melarang sidekicknya untuk beraksi. Dan bertahun-tahun kemudian, Batman mulai mengizinkan para sidekicknya untuk kembali terlibat.

10. Alfred Pennyworth

Batman jarang melakukan kesalahan, tetapi sekalinya melakukan kesalahan, ada konsekuensi besar yang dia terima. Dalam komik Batman #77, Batman harus kehilangan sosok yang telah merawatnya yaitu Alfred Pennyworth. Tetapi tewasnya Alfred memang murni karena kesalahan Batman. Sebelumnya, Batman telah diperingati oleh Bane untuk tidak kembali ke Gotham.

Karena jika Batman kembali ke Gotham, Bane akan menghabisi Alfred. Batman memang meng”iya”kan perintah tersebut, dengan pergi meninggalkan Gotham bersama kekasihnya. Tetapi ada kesalahan fatal yang dilakukan Batman, yaitu mengirim Robin sebagai penggantinya di Gotham. Sadar akan hal tersebut, Bane menghabisi Alfred. Setelah kejadian itu, rasa sakit Batman belum pulih sepenuhnya, dan dia terus menjalani hidup tanpa teman yang dia percaya.

Itulah dia Geeks beberapa kematian penting yang mengubah DC Universe. Memang pada akhirnya, beberapa karakter tersebut kembali dihidupkan, tetapi kematian mereka sempat memberikan pengaruh yang besar. Di antara kematian para karakter tersebut, mana yang paling berkenang Geeks?

1
2
Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/