Nama Kevin Feige sepertinya sudah tidak asing ditelinga kalian. Dialah presiden Marvel Studios yang mengawasi dan merancang tentang apa-apa saja yang hadir di MCU. Berkat tangan dingin Kevin Feige, dia berhasil membuat jagat sinematik yang sangat luas. Bahkan terhubung antara satu film dengan film lainnya. Jagat sinematik inipun semakin luas dengan series-series baru yang bermunculan. Nah menariknya sebelum menggarap film-film MCU, Kevin Feige juga pernah membuat film-film non-MCU. Apa saja film non-MCU yang pernah Kevin Feige buat? Simak berikut ini!

X-Men

X-Men adalah film superhero yang dirilis pada tahun 2000 yang disutradarai oleh Bryan Singer dan ditulis oleh David Hayter. X-Men diadaptasi dari komik Marvel berjudul sama yang diciptakan oleh Stan Lee dan Jack Kirby. Filmnya menceritakan sekelompok mutan yang dipimpin oleh Professor Charles Xavier yang berusaha untuk menciptakan perdamaian antara mutan dan manusia.

Di sisi lain, ada Magneto, seorang mutan yang memiliki pandangan yang berbeda dan percaya bahwa mutan harus berkuasa di atas manusia. Keberhasilan film X-Men membuka jalan bagi dibuatnya sekuel dan film-film spin-off lainnya seperti X2: X-Men United (2003) dan X-Men: First Class (2011). Dalam film ini, Kevin Feige mendapat tugas sebagai asisten produser.

Daredevil

Setelah sukses dengan film X-Men, Kevin Feige mendapat tugas baru sebagai co-produser di Daredevil (2003). Sesuai judul, filmnya menceritakan kisah Matt Murdock, seorang pengacara berganti profesi di malam hari sebagai vigilante bernama Daredevil. Matt sebenarnya adalah tunanetra, yang kehilangan penglihatannya pada usia muda akibat kecelakaan.

Dibalik kekurangannya, Matt bisa memanfaatkan kekuatan lainnya untuk memerangi kejahatan di Hell’s Kitchen. Film ini disutradarai oleh Mark Steven Johnson dan menampilkan Ben Affleck dalam peran utama sebagai Matt Murdock/Daredevil. Sayangnya, film ini tidak sesukses X-Men yang sebelumnya sudah Kevin Feige garap.

X2

X2 adalah sekuel film X-Men, di mana film ini masih disutradarai oleh Bryan Singer. Sementara Kevin Feige bertugas sebagai co-produser. Filmnya mengambil latar setelah peristiwa film pertama. Kelompok mutan X-Men, yang dipimpin oleh Professor Charles Xavier harus bekerja sama dengan musuh bebuyutan mereka, Magneto ketika mereka menghadapi ancaman baru yang sangat kuat yaitu Kolonel William Stryker.

Stryker memiliki rencana untuk membasmi semua mutan menggunakan senjata yang kuat yang diberi nama “Cerebro.” Sama seperti film pertama, X2 sukses besar di box office. Karena itulah 20th Century Fox (saat ini 20th Century Studios) membuat lebih banyak sekuel.

Hulk

Di tahun 2003, selain menggarap film Daredevil dan X2, ternyata Kevin Feige juga turut menggarap film Hulk. Namun dalam film ini, Kevin Feige memiliki jabatan yang lebih tinggi karena dia didapuk sebagai eksekutif produser. Yang harus dicatat bahwa film Hulk (2003) tidak berada di MCU, dan justru berada di semestanya tersendiri. Dalam film tersebut, sosok Hulk bukan diperankan oleh Mark Ruffalo atau Edward Norton melain oleh Eric Bane.

Filmnya menceritakan tentang asal-usul Bruce Banner yang mendapatkan kekuatan Hulk setelah dia terkena radiasi gamma, yang akhirnya membuatnya menjadi sosok yang paling dicari oleh pemerintah Amerika Serikat. Sayangnya, film ini mendapat ulasan yang beragam. Selain itu, filmnya juga mendapatkan pendapatan yang cukup rendah jika dibandingkan dengan film superhero serupa.

The Punisher

Disutradarai Jonathan Hensleigh dan dibintangi Thomas Jane sebagai Frank Castle, film The Punisher menceritakan kisah Frank Castle, seorang agen FBI yang ingin membalaskan dendam setelah keluarganya dihabisi oleh mafia. Frank Castle memutuskan untuk menjadi vigilante yang dikenal sebagai The Punisher. Dia menggunakan keahliannya dalam taktik militer dan senjata-senjata canggih untuk memburu dan menghukum para penjahat.

Film ini menggabungkan aksi yang intens dengan unsur-unsur cerita yang berfokus pada tema pembalasan dendam. Ada banyak adegan brutal yang ditampilkan dalam film ini, sehingga The Punisher bukanlah film yang diperuntukan untuk anak-anak. Dalam film ini Feige ditugaskan sebagai produser eksekutif.

Spider-Man 2

Film ini adalah sekuel dari Spider-Man (2002) dan kembali disutradarai oleh Sam Raimi. Filmnya memperkenalkan karakter baru yaitu Doctor Octopus alias Dr. Otto Octavius. Spider-Man 2 mengikuti petualangan Peter Parker sebagai Spider-Man. Peter berjuang untuk menjalani kehidupan ganda sebagai mahasiswa perguruan tinggi dan sebagai pahlawan super yang melindungi kota New York dari penjahat.

Namun, hidupnya semakin rumit ketika ia mengalami kesulitan dalam mengatasi perasaannya terhadap Mary Jane Watson dan beban menjadi Spider-Man. Spider-Man 2 dianggap sebagai salah satu film superhero terbaik, dan tentu saja keberhasilannya tak lepas dari tangan dingin Kevin Feige yang ditugaskan menjadi produser eksekutif.

Elektra

Elektra menjadi spin-off dari film Daredevil (2003), di mana karakter Elektra juga muncul. Sesuai dengan judul, filmnya mengikuti petualangan Elektra Natchios yang diperankan oleh Jennifer Garner, seorang pembunuh bayaran yang memiliki keterampilan bertarung tingkat tinggi. Setelah dibangkitkan kembali dari kematian, Elektra berusaha untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

Namun, dia terlibat dalam konflik dengan keluarga Hand, sebuah organisasi rahasia yang jahat. Sayangnya, film ini mendapat ulasan negatif, dan dianggap sebagai salah satu film superhero yang buruk. Padahal film ini membawa nama besar dari Daredevil dan diproduseri oleh Kevin Feige, yang kali ini didapuk sebagai co-produser.

Man-Thing

Berbeda dengan film sebelumnya yang berfokus pada tema superhero, kali ini film Man-Thing yang diproduseri oleh Kevin Feige juga menyematkan elemen horor di dalamnya. Man-Thing memang berfokus pada karakter dari Marvel yang kurang dikenal yaitu Man-Thing. Filmnya menceritakan kisah Dr. Ted Sallis,seorang ilmuwan yang terlibat dalam penelitian rahasia yang melibatkan serum super yang dapat mengubah manusia menjadi makhluk hidup lumpur yang disebut Man-Thing.

Ketika ia mencoba melarikan diri dengan serum tersebut setelah mengetahui rencana jahat atasan korupnya, ia mengalami kecelakaan mobil, yang pada akhirnya mengubahnya menjadi sosok Man-Thing. Meskipun memiliki potensi untuk cerita yang menarik, film ini mendapatkan ulasan negatif dari kritikus dan gagal secara komersial.

Spider-Man 3

Inilah film terakhir Spider-Man yang membintangi Tobey Maguire sebagai karakter utama. Film ini jugalah yang menjadi film Spider-Man terakhir yang digarap oleh Sam Raimi, karena setelah film ini, Sony Pictures memutuskan untuk melakukan reboot Spider-Man. Spider-Man 3 berfokus pada petualangan Peter Parker saat ia berurusan dengan symbiote yang jatuh dari luar angkasa.

Symbiote tersebut menjadikan tubuh Peter Parker sebagai inang, sehingga memberi Peter Parker kekuatan tambahan tetapi juga mempengaruhi sifat dan perilakunya. Film ini juga memperkenalkan karakter Eddie Brock seorang jurnalis yang menjadi musuh Peter dan kemudian menggabungkan dirinya dengan symbiote untuk menjadi Venom, salah satu musuh paling ikonik Spider-Man dalam komik.

Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer

Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer adalah film superhero yang dirilis tahun 2007 dan merupakan sekuel dari film Fantastic Four (2005). Film yang disutradarai Tim Story ini menceritakan tim Fantastic Four yang kali ini harus menghadapi ancaman baru, Silver Surfer, yang datang ke Bumi membawa pesan kiamat. Silver Surfer adalah entitas kosmik yang memiliki kekuatan luar biasa dan dikirim oleh entitas yang lebih kuat, Galactus, untuk menghancurkan planet-planet.

Film ini berhasil secara komersial, tetapi tidak mendapatkan keberhasilan sebesar film-film superhero Marvel lainnya seperti yang ada dalam MCU. Dan inijugalah film terakhir non MCU yang diproduseri oleh Kevin Feige, sebelum setahun kemudian lahirlah MCU dengan film Iron Man di tahun 2008.

Itulah dia Geeks beberapa film non-MCU yang pernah dibuat oleh Kevin Feige sebagai produser. Beberapa film tersebut ada yang sukses besar di box office, dan mendapat ulasan yang positif, sementara beberapa film lainnya justru gagal total, baik secara ulasan maupun pendapatan. Di antara film tersebut, mana yang jadi favorit kalian?

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/