Kisah seputar The Lord of the Rings karya Tolkien memang memiliki cerita yang luar biasa luas. Bahkan bisa dibilang, kisah-kisahnya selalu mengundang banyak spekulasi yang menarik untuk dibahas. Salah satunya teori yang menyebutkan bahwa roh-roh Nazgul tidak benar-benar mati setelah kehancuran Sauron. Mereka hanya terlempar ke dunia lain dan terus mengintai di sana. Teori ini menciptakan potensi untuk ancaman masa depan dalam dunia Middle-earth meskipun jatuhnya Sauron. Lantas, kisah lengkap teori tersebut? Simak selengkapnya dibawah ini.

Siapa Itu Nazgul

Untuk lebih memahami teori ini, mari kita sedikit mengulas siapa itu Nazgul, apa motivasinya dan mengapa tokoh satu ini sangat penting di kisah Lord of the Rings. Nazgul, juga dikenal sebagai Ringwraiths atau Black Riders, adalah para pelayan utama Sauron.

Awalnya, Nazgul adalah manusia biasa, penguasa atau raja dari berbagai wilayah di Middle-earth. Namun, mereka tergoda oleh kekuatan One Ring yang kuat yang diciptakan oleh Sauron. Dengan mengenakan Rings of Power yang diberikan oleh Sauron, mereka terjebak dalam ambisi dan keinginan untuk kekuasaan, dan akhirnya menjadi pelayannya. Penggunaan Rings of Power mengubah Nazgul menjadi makhluk yang sangat mengerikan. Mereka kehilangan identitas manusia mereka dan menjadi roh-roh yang tidak berwujud dengan kekuatan dan daya tahan yang luar biasa. Kebutuhan mereka untuk One Ring menjadi obsesi yang menggerakkan tindakan mereka.

Tugas utama Nazgul adalah mencari One Ring yang hilang. Mereka diberi tugas oleh Sauron untuk menemukan cincin tersebut dan membawanya kembali kepadanya. Mereka melakukan ini dengan kejam, menggunakan kekuatan mereka untuk mengintimidasi, mengejar, dan menangkap siapa pun yang mereka curigai memiliki cincin tersebut. Namun Nazgul akhirnya mengalami kehancuran saat Frodo berhasil menghancurkan One Ring di Gunung Doom. Kehancuran cincin tersebut menyebabkan mereka hilang untuk selamanya, dan identitas manusia mereka yang asli pun tidak dapat dipulihkan.

Kebangkitan Roh Nazgul

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kehancuran fisik Nazgul terjadi bersamaan ketika Sauron hancur dan One Ring dihancurkan oleh Frodo di Gunung Doom. Namun, beberapa penggemar percaya bahwa roh-roh mereka tetap bertahan di alam semesta Middle-earth setelah kematian fisik Sauron.

Teori ini berpendapat bahwa roh-roh Nazgul adalah entitas yang terikat erat dengan Rings of Power. Ketika cincin itu dihancurkan, mereka terpisah dari wujud fisik mereka tetapi tidak lenyap sepenuhnya. Sebagai makhluk yang memiliki ikatan kuat dengan kekuatan gelap, mereka masih memiliki potensi untuk kembali. Beberapa argumen yang mendukung teori ini meliputi:

  • Kebangkitan dalam Buku Appendices: Beberapa penggemar merujuk pada buku “Appendices” yang disertakan dalam karya Tolkien, di mana ada sedikit petunjuk tentang apa yang terjadi setelah kematian Sauron. Ada kutipan yang menyiratkan bahwa Nazgul masih memiliki keberadaan setelah kematian tuannya. Ini mendorong spekulasi bahwa mereka mungkin akan kembali suatu saat.
  • Penggunaan Cincin Palsu: Dalam buku “The Return of the King,” Gandalf menyebutkan bahwa Sauron mungkin telah menciptakan cincin palsu untuk para Nazgul sebagai tindakan  pengamanan. Jika ini benar, maka cincin-cincin palsu tersebut mungkin akan menjadi kunci untuk mengembalikan Nazgul ke kehidupan, terlepas dari kehancuran cincin asli.
  • Rasa Haus Kekuasaan: Dalam cerita, Nazgul adalah makhluk yang sangat haus akan kekuasaan. Ketika mereka kehilangan One Ring yang menjadi obsesi mereka, rasa haus ini mungkin masih ada dalam roh mereka. Beberapa penggemar berpendapat bahwa mereka akan terus mencari cara untuk mendapatkan kembali kekuasaan mereka, bahkan setelah kematian Sauron.

Persembunyian Roh Nazgul

Salah satu cara para roh Nazgul kembali dari kematian adalah mereka mungkin memiliki persembunyian rahasia yang tidak diketahui oleh karakter-karakter utama dalam cerita. Mengingat dunia Middle-earth yang luas, ada banyak wilayah yang belum dijelajahi atau bahkan tidak terdokumentasi dengan baik. Beberapa penggemar berpendapat bahwa Nazgul mungkin telah menyusun tempat persembunyian untuk roh mereka yang aman dari pengamatan manusia atau mahkluk lain di Middle-earth.

Nazgul mungkin memiliki tempat-tempat yang terlindungi dengan sihir di dalam gua-gua terpencil, dalam perbukitan yang gelap, atau bahkan di dalam lapisan bumi yang dalam. Mereka mungkin telah menyimpan artefak penting atau benda-benda seperti cincin palsu yang menjadi medium untuk kebangkitan mereka.

Keterikatan Terhadap Kekuatan Gelap

Hal lain yang mendukung kebangkitan para Nazgul adalah sifat patuh dan ketergantungan mereka akan kekuatan gelap. Dalam cerita Tolkien, ada beberapa kekuatan jahat lain yang masih beroperasi setelah kematian Sauron, seperti Balrog, Orcs, dan makhluk-makhluk jahat lainnya.

Teori ini berpendapat bahwa Nazgul mungkin telah bersekutu dengan entitas-entitas ini atau bahkan tunduk pada kekuatan-kekuatan tersebut. Mereka masih mungkin memiliki tujuan yang berkaitan dengan kegelapan dan kehancuran di Middle-earth, bahkan tanpa pimpinan langsung Sauron.

Argumen yang mendukung teori ini adalah bahwa motivasi para makhluk jahat di kisah tolkien ini cukup serupa, yaitu memperluas pengaruh mereka dan mengendalikan sebanyak mungkin wilayah. Nazgul mungkin melihat peluang untuk mencapai tujuan mereka dengan bekerja sama dengan kekuatan gelap lain.

Itu dia beberapa teori pendukung mengenai potensi Nazgul yang bisa saja kembali bangkit dan menjadi teror mengerikan di Middle-earth. Namun wajib diingat bahwa teori-teori ini adalah hasil spekulasi dari penggemar dan tidak memiliki dasar kuat dalam buku-buku “The Lord of the Rings” atau pernyataan resmi J.R.R. Tolkien. Meskipun menarik untuk dipertimbangkan, cerita resmi dalam karya sastra Tolkien tetap menjadi panduan utama dalam memahami dunia Middle-earth.

Oky Handiman
Oky merupakan salah satu founder dari Greenscene, ia juga turut berperan sebagai Operational Director. Passionnya terhadap topik seputar pop culture membuat ia terkadang ikut coverage untuk beberapa pembahasan yang tengah hangat.