Beberapa waktu lalu, DC Studios resmi merilis film Blue Beetle di bioskop seluruh dunia. Sayangnya, film ini tidak memenuhi harapan Warner Bros dan DC Studios karena hanya meraup pendapatan $25 juta di pekan pertama perilisannya. Angka tersebut sangatlah kecil, bahkan jauh lebih kecil dibandingkan film DC sebelumnya yaitu The Flash dan Shazam Fury of the Gods, yang sama-sama gagal total di box office. Memang sebelumnya, banyak yang memprediksi bahwa Blue Beetle akan berakhir dengan kegagalan, dan akhirnya hal itu terbukti sekarang. Lantas apa penyebab Blue Beetle gagal total?

Kurangnya Bintang

Ketika para pemeran Blue Beetle diumumkan oleh DC Studios, banyak yang terkejut karena tidak ada bintang Hollywood yang dimasukkan. Seperti yang kita ketahui, selain cerita dan visual, para pemeran yang terlibat dalam sebuah film juga akan menentukan filmnya sukses atau tidak. Meski Xolo Mariduena menerima pujian atas penampilannya di film Blue Beetle, tetapi itu belum mampu mendongkrak popularitas filmnya. Mariduena sendiri sebelumnya sukses berkat perannya dalam Cobra Kai. Selain dibintangi Mariduena, filmnya juga dibintangi oleh beberapa pemeran yang namanya cukup asing, seperti Bruna Markuezine, George Lopez, dan Belissa Escobedo.

Menurunnya Genre Superhero

Bertahun-tahun lalu, film bergenre superhero menikmati kesuksesan yang luar biasa. Marvel Studios dan DC Studios pernah merasakan hal tersebut. Tetapi sejak itu, kita selalu dijejalkan dengan film superhero, yang membuat penonton merasa lelah atau bosan. Di tahun 2023, hanya segelintir film superhero yang bisa dikatakan sukses, sementara lainnya berujung kegagalan. Contoh nyata adalah kegagalan The Flash, yang mendapat respon dan pendapatan yang buruk. Film DC sebelumnya, Shazam Fury of the Gods juga mengalami hal serupa. Kelelahan penonton terhadap genre superhero memang tidak terbantahkan. Butuh formula baru untuk memastikan penonton tetap bertahan dengan genre ini.

Masalah Cuaca

Baru-baru ini, Warner Bros sudah mengkonfirmasi bahwa salah satu penyebab kegagalan Blue Beetle di box office adalah karena terjadinya badai di Amerika Serikat. Sebuah badai tropis yang disebut Hilary disebutkan menjadi pemicunya, di mana ini adalah badai tropis pertama yang menghantam Selatan California dalam 84 tahun terakhir sehingga menghasilkan curah hujan yang tinggi di daerah yang terlewati oleh badai. Karena itu, wilayah yang terdampak badai akan mengalami hujan sangat lebat, banjir, dan longsor. Yang paling parah, badai ini menerjang Los Angeles, yang digadang-gadang oleh Warner Bros sebagai kota dengan basis penonton Blue Beetle terbanyak. Namun karena badai, orang-orang di Los Angeles enggan menonton film Blue Beetle di bioskop. Padahal Los Angeles adalah salah satu pasar terbesar.

Posisinya yang Tidak Pasti

Sejak awal tahun lalu, James Gunn sudah mengkonfirmasi bahwa DC Studios akan melakukan reboot terhadap DCEU, sehingga namanya pun diubah menjadi DCU. Gunn juga sudah menyiapkan deretan film dan series yang menjadi bagian dari DCU. Sebut saja Superman: Legacy yang bakal menjadi film pembuka, kemudian dilanjut dengan film-film lain seperti Brave and the Bold, The Authority, dan masih banyak lagi. Sementara itu untuk Blue Beetle, film ini sebenarnya cukup aneh. Pasalnya karakter Blue Beetle disebut sebagai karakter pertama di DCU, tetapi filmnya bukan berada di DCU. Dan lagi, film ini dirilis di tengah-tengah reboot DCU. Posisi aneh itulah yang membuat penonton bingung, dan memilih melewatkannya.

Karakter yang Kurang Populer

Buat kalian yang gemar membaca komik DC, sepertinya kalian sudah tidak asing dengan karakter Blue Beetle. Tetapi karakternya sangat asing bagi mereka yang tidak pernah membaca komik DC. Apalagi karakter Jamie Reyes (Blue Beetle ketiga di DC Comics), baru melakukan debut di tahun 2006, tepatnya dalam komik Infinite Crisis #3. Blue Beetle masih kalah populer dengan beberapa nama besar seperti Aquaman, Green Lantern, atau bahkan Martian Manhunter. Satu-satunya cara untuk mengenalkan Blue Beetle adalah dengan melakukan promosi masif sebelum filmnya rilis di bioskop. Tetapi sepertinya Warner Bros tidak melakukan banyak promosi untuk mengenalkan siapa karakternya kepada publik.

Itulah Geeks beberapa penyebab kegagalan film Blue Beetle. Karena itulah film ini menjadi salah satu film DC dengan pendapatan terendah sepanjang masa.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/