Sukses dengan dua film sebelumnya yang menceritakan amukan dan murka Robert McCall kepada para penjahat, film trikuelnya yang berjudul The Equalizer 3 dipastikan akan kembali dengan premis yang sama. Bedanya kali ini ada sebuah pertanyaan mendasar yang cukup bertolak belakang dengan premisnya, “bukankah dia sudah mengungkapkan keinginannya untuk pensiun?” Pada kenyataannya setelah semua yang terjadi sang mantan marinir ini masih belum bisa hidup tenang. Untuk itulah kali ini kita akan menguak sejumlah alasan besar mengapa Robert McCall kembali mengamuk di The Equalizer 3!

Mengidap OCD dan Insomnia

Seperti yang sudah pernah diceritakan secara tersirat di dua film sebelumnya, Robert McCall yang akan kembali di film The Equalizer 3 sebenarnya mengidap OCD dan insomnia yang merupakan kelemahan utamanya. Dalam istilah medis, OCD atau Obsesif Compulsive Disorder dikenal sebagai gangguan pikiran berlebihan yang benar-benar mengubah pola hidup sehari-hari, seperti takut kuman secara berlebihan atau ingin segala sesuatunya rapi dan sempurna. Entah sejak kapan McCall menderita OCD yang jelas gangguan pikirannya ini sudah termasuk kategori berat dan sudah sejak lama menjadi ciri khasnya.

Robert Mccall Equalizer 3

Nah dengan OCD yang dideritanya, McCall sering terlihat membersihkan sepatunya yang sebenarnya sudah cukup bersih, melipat serbet dengan sangat rapi, menyejajarkan punggung buku dengan tepi meja, dan bahkan menata ulang benda-benda di meja orang lain. Selain mempengaruhi kehidupannya, siapa sangka ternyata OCD juga telah mengubah cara pandang McCall terhadap kehidupan sosial. Di mana dia akan langsung bertindak secara diam-diam ketika melihat para penjahat yang sengaja menyalahi tatanan kehidupan bersosial di sekelilingnya.

Ditambah lagi, McCall juga mengidap insomnia parah yang baru bisa tidur jika dia merasa benar-benar lelah. Sejauh ini satu-satunya metode paling efektif yang dapat membuatnya langsung tertidur adalah karena McCall terlibat dalam pertempuran melawan para penjahat. Seperti yang terjadi di The Equalizer pertama di mana dia baru bisa tidur nyenyak setelah mengalahkan villain minor bernama Slavi dan para anak buahnya. Dua gangguan inilah yang pada akhirnya membuat Robert McCall kesulitan untuk benar-benar pensiun di film The Equalizer 3 nanti.

Sudah Tak Punya Siapa-Siapa

Jika menurut kalian gangguan pikiran dan kesehatan di atas terlalu sepele bagi Robert McCall, alasan yang satu ini mungkin bisa dibilang lebih masuk akal baginya untuk kembali mengamuk di The Equalizer 3. Di mana setelah peristiwa di film pertama dan kedua, sekarang McCall sebenarnya sudah tak punya siapa-siapa lagi. Hal inilah yang membuat karakternya akan lebih kelam di film ketiganya bahkan jika dibandingkan dengan versi lamanya yang sudah terkenal brutal serta berdarah dingin. Hal ini bahkan sudah dikonfirmasi langsung oleh sutradara ketiga filmnya, Antoine Fuqua.

“Saat ini dia kurang yakin dengan tempatnya di dunia. Apalagi setelah kematian sahabatnya Susan Plummer serta pengkhianatan dari teman-temannya yang berasal dari kelompok pemerintah di film terakhir. Ini tentunya membuatnya merasa sendirian dan kesepian. Meskipun belum tentu berada di tempat yang gelap, tetapi yang jelas sedikit lebih gelap dari apa yang biasa kalian lihat sebelumnya. Dan sekarang dia akan mencoba menemukan jalan keluar untuk kembali ke arah cahaya,” ungkap Fuqua.

Berdasarka gambaran singkat tentang karakter Robert McCall di The Equalizer 3 nanti, tidak aneh jika dia akan kembali mengamuk seperti sebelumnya bahkan mungkin lebih brutal. Karena sekarang dia sudah tidak punya siapa-siapa lagi, itu artinya sekarang dia sudah menjadi seorang pengidap gangguan pikiran dan kesehatan yang tidak takut mati. Seberapa besar dan kuat lawan yang akan dia hadapi di film ketiganya nanti, di mana sebagian besarnya adalah mafia Italia paling mematikan yang disebut Camorra, dengan ini McCall tidak akan pernah berhenti mengamuk sampai dirinya benar-benar mati.

Tak Bisa Melihat Penindasan

Berbekal gangguan pikiran dan kesehatan, ditambah lagi perasaan yang tidak takut mati, eksistensi Robert McCall di film The Equalizer 3 nanti bisa dianalogikan sebagai bom berjalan yang bisa meledak kapan pun jika tidak disentuh dengan hati-hati. Nah pemicu utama dari ‘ledakan emosi’ McCall tidak lain adalah karena dia melihat seorang teman barunya tertindas. Berdasarkan sinopsis resminya, McCall awalnya hanya berniat untuk terlepas dari masa lalunya yang kelam dengan berlibut ke Italia Selatan. Namun dalam prosesnya dia malah melihat teman barunya berada di bawah kendali mafia.

Robert Mccall Equalizer 3

Seperti biasa, McCall yang mungkin sudah lama tidak tidur nyenyak dan sekarang sudah tidak ada lagi yang dia takuti, langsung terlibat pertempuran dengan mafia Italia. Mulai dari sinilah semuanya bertambah panas, karena McCall harus melepas tujuan utamanya ke Italia demi melindungi temannya dengan cara menghabisi para mafia satu per satu. Dengan semua yang dimilikinya ini pada akhirnya sangat masuk akal bagi Robert McCall untuk berani terjun langsung dalam panasnya api pertempuran melawan mafia Cammora di The Equalizer 3 nanti.

Sekian pembahasan tentang penyebab utama Robert McCall kembali mengamuk di film The Equalizer 3. Meskipun jauh di lubuk hatinya McCall sangat ingin pensiun dan terlepas dari masa lalunya yang kelam, tetapi dia lupa bahwa alasannya bisa bertahan hidup sampai sekarang tidak lain adalah karena ada banyak penjahat yang telah dia habisi. Sebagai orang yang hidupnya dikelilingi kematian, perjalanan McCall baru benar-benar bisa berhenti jika dirinya mati juga. Kabar baiknya film The Equalizer 3 yang akan tayang perdana pada tanggal 31 Agustus nanti, memang dimaksudkan untuk menjadi akhir kisahnya.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.