Rocks D Xebec kemungkinan memiliki kloning dan kloning dari bajak laut tersebut merupakan pria dengan bekas luka bakar dalam cerita One Piece. Nama Rocks D Xebec baru saja muncul di arc Wano kemarin. Dia diperkenalkan oleh Sengoku, di mana menurutnya Rocks merupakan sosok bajak laut yang sangat mengerikan dan begitu ditakuti di lautan.
Pihak World Government sendiri bahkan menganggap Rocks sebagai sebuah ancaman yang besar. Hal ini karena kelompok Rocks memiliki kru yang sangat dahsyat yang merupakan orang-orang yang kuat. Meskipun begitu, ada sebuah teori menarik yang menyebutkan jika Rocks memiliki kloning. Dan kloning dari Rocks D Xebec merupakan pria dengan bekas luka bakar yang dimaksud dalam cerita One Piece.
Kloning Rocks Masih Hidup
Banyak yang menduga jika Rocks memang sudah tewas puluhan tahun lalu. Rocks tewas dalam pertempuran di God valley yang kemudian menjadikan nama Garp sebagai sosok pahlawan angkatan laut. Namun, secara “teknis” kemungkinan Rocks D Xebec masih belum tewas. Hal ini berdasarkan petunjuk tentang karakter yang diperkenalkan dalam cerita kilas balik oleh Oda Sensei.
Beberapa karakter tersebut memang sudah diketahui atau secara jelas diperlihatkan jika mereka sudah tewas. Contohnya adalah Bellemere, Tom, Kozuki Oden, dan sebagainya. Mereka berhasil menghadirkan emosi dan simpati dari para fans sekaligus juga kepada protagonis yang terkoneksi dengan karakter tersebut. Hal berbeda justru dihadirkan oleh Oda terhadap sosok Rocks.
Jika Geeks perhatikan, Rocks dihadirkan sebagai sosok yang misterius dan merupakan sosok yang jahat dan mengerikan. Dia menguasai lautan puluhan tahun lalu. Yang kemudian jadi catatan utama tentang Rocks adalah momen kekalahan atau kejatuhannya. Dalam penjelasan Sengoku saat itu tidak ada informasi apakah memang sudah mati atau menghilang. Tetapi, Sengoku hanya menjelaskan jika Rocks “sudah tidak lagi ada.”
Artinya, memang kemungkinan besar jika Rocks sudah tewas dalam peristiwa God Valley. Meskipun begitu, teorinya menyebutkan jika ada kemungkinan jika Rocks memiliki kloning yang dibuat oleh Vegapunk. Sejauh ini, kita sudah mendapatkan dua konfirmasi jika ada dua kloning yang diciptakan oleh Vegapunk sebelumnya; Stussy dan Weevil. Dengan Stussy yang disebut sebagai kloning pertama yang sukses, artinya ada kloning yang lain setelahnya.
Kloning Rocks Adalah Pria Dengan luka Bakar
Berdasarkan dari apa yang dihadirkan dalam cerita One Piece sejauh ini tentang sosok Rocks, bisa ditarik kesimpulan jika tidak ada yang tahu siapa sebenarnya Rocks secara historis. Namanya benar-benar menghilang dari sejarah, namun memang para krunya kemudian muncul sebagai bajak laut hebat atau sebagai Yonko. Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan mengapa kemudian kloning Rocks dianggap sebagai pria dengan luka bakar.
Pertama, tidak ada satu orang pun yang tahu tentang nama dari pria tersebut memberikan implikasi bahwa meskipun sosok ini sangat “populer” tetapi dia tidak banyak dikenal. Inilah alasan mengapa kemudian banyak fans bisa menghadirkan teori atau spekulasi jika pria tersebut adalah nama-nama yang populer seperti Scopper Gaban, Sabo, atau bahkan yang lain, yang merupakan bajak laut yang masih dikenang.
Kedua, jika memang kemudian Rocks adalah kloning maka Rocks muda mungkin tidak banyak dikenal oleh orang-orang. Ketiga, bekas luka bakar tersebut bisa jadi muncul akibat semacam kesalahan atau kecelakaan yang terjadi bersama Vegapunk atau dalam pertempurannya menghadapi World Government. Kemudian, kloning biasanya mampu untuk bertindak sendiri dan hidup mandiri. Weevil memutuskan untuk ikut bersama “ibunya” sedangkan, Stussy memutuskan untuk menjadi agen CP0 dan penguasa dunia kriminal.
Apakah kemudian kloning Rocks memiliki ambisi untuk menjadi Yonko dan menguasai Road Poneglyph? Yang menarik adalah ungkapan dari Shiryu, yang menduga jika sosok misterius tersebut mungkin adalah bagian dari World Government. Kita memang tidak tahu apa yang kemudian jadi kebutuhan atau kepentingan Vegapunk untuk menciptakan kloning. Namun, bisa jadi ketika MADS dibubarkan oleh WG, mereka menyita para kloning tersebut, termasuk kloning dari Rocks.
Jika kemudian kloning dari Rocks memang adalah pria dengan luka bakar tersebut dan kehilangan krunya puluhan tahun lalu, masuk akal jika kemudian dia membentuk kru bajak laut yang baru. Ada kemungkinan jika kloning dari Rocks ini pun sebenarnya adalah “Yonko” yang tidak memiliki wilayah kekuasaan, namun dia memiliki salinan dari Road Poneglyph keempat. New World merupakan sebuah lautan yang misterius sehingga kloning Rocks bisa jadi ada di sana dengan para kriminal lainnya yang jadi bawahannya.
Kesimpulan
Jadi, inti dari teorinya sendiri adalah Vegapunk mungkin pernah menciptakan kloning dari berbagai karakter seperti sosok Rocks. Kemungkinan, kloning dari Rocks D Xebec sendiri masih hidup dan tinggal di suatu tempat di wilayah New World. Dia memiliki kru baru yang merupakan para kriminal di dunia. Kloning dari Rocks ini pun kemungkinan adalah pria dengan luka bakar yang dimaksud muncul dalam cerita One Piece.
Bekas luka bakar tersebut merupakan akibat dari insiden atau peristiwa besar yang terjadi dengan Vegapunk atau peristiwa yang melibatkan World Government. Kloning dari Rocks ini pun kemungkinan adalah pemilik dari Road Poneglyph keempat yang masih misterius saat ini. Vegapunk mungkin tahu tentang hal ini dan keberadaan Road Poneglyph. Semua hal tersebut bisa jadi akan dikupas tuntas di arc Elbaf yang akan datang, mengingat Rocks memiliki koneksi dengan pulau para raksasa tersebut. Kita nantikan saja ya Geeks fakta sebenarnya di chapter yang akan datang.
