Sesuai dengan pengertiannya, film biografi atau biopic sering kali dianggap sebagai cara terbaik untuk menggambarkan sekaligus mendramatisasikan kehidupan tokoh-tokoh dalam kehidupan nyata. Di mana para penonton biasanya akan disuguhkan pada kisah dari tokoh terkenal yang didasarkan pada fakta-fakta yang sebelumnya telah dikumpulkan oleh para sineas filmnya. Namun dalam beberapa kasus, justru terdapat beberapa film biografi yang malah menuai banyak protes karena telah menghadirkan sesuatu yang tidak akurat. Berikut ini tujuh film biografi kontroversial dianggap yang tidak sesuai dengan kenyataan!

American Sniper (2014)

Film Biografi Kontroversial

Mengusung genre biografi perang, American Sniper adalah salah satu film tersukses dari sutradara Clint Eastwood yang berhasil menjadi box office serta masuk enam nominasi Academy Awards, termasuk Adaptasi Skenario Terbaik. Walaupun begitu, film biografi tentang seorang sniper Amerika bernama Chris Kyle (Bradley Cooper) ini ternyata sempat jadi kontroversial di kalangan penggemar. Protes yang ditujukan kepada filmnya lebih banyak mengkritik plot yang dianggap terlalu menganggungkan Perang Irak. Padahal kisah aslinya justru malah mempertanyakan moral para tentara yang terlibat dalam perang kontroversial tersebut.

All Eyez on Me (2017)

All Eyez on Me adalah film biografi tentang rapper legendaris Tupac Shakur yang sudah meninggal dunia pada tahun 1996 silam. Film yang dibintangi oleh Demetrius Shipp Jr. dan disutradarai oleh Benny Boom ini ternyata malah menjadi kontroversial karena diprotes oleh para penggemar dan orang-orang terdekat mendiang Tupac. Misalnya istri Will Smith, Jada Pinkett, yang menuduh filmnya telah salah memberikan banyak detail tentang hubungannya dengan Tupac. Selain itu banyak juga penggemar Tupac yang merasa filmnya sama sekali tidak menggambarkan popularitas dan kesuksesan idolanya dengan baik.

Bohemian Rhapsody (2018)

Film Biopic Kontroversial

Diagarap oleh sutradara Brian Singer, Bohemian Rhapsody adalah film biografi kontroversial selanjutnya yang mencoba menceritakan perjalanan karier Freddie Mercury (Rami Malek) bersama band Queen sebagai salah satu bintang rock paling legendaris sepanjang masa. Meskipun filmnya berhasil mememangkan empat penghargaan Academy Awards, tetapi banyak dari kalangan penggemar berat Queen yang justru kecewa dengan sejumlah ketidakakuratan filmnya. Misalnya penggambaran seksualitas dan pengungkapan diagnosis AIDS Freedie yang dianggap terlalu cepat dan terbuka, di mana sebenarnya para personil Queen yang lain baru sadar setelah dua tahun Freedie mengalaminya.

Richard Jewell (2019)

Sama seperti American Sniper, Richard Jewell adalah film biografi selanjutnya dari Clint Eastwood yang kembali menjadi kontroversial karena dianggap melenceng dari sejarah aslinya. Dalam cerita tentang jurnalis Atlanta ini ada satu karakter bernama Kathy Scruggs (Olivia Wilde) yang benar-benar mendedikasikan hidupnya untuk pekerjaan. Menurut orang terdekat Scruggs, adegan seksual yang dilakukan oleh karakternya untuk mendapatkan informasi, sebenarnya tidak pernah terjadi di dunia nyata. Mirisnya karena Scruggs meninggal sebelum filmnya dibuat, dia tidak bisa memulihkan nama baiknya yang terlanjur penggemar yakini sesuai dengan filmnya yang keliru.

Blonde (2022)

Film Biopic Kontroversial

Ditulis dan disutradarai langsung oleh Andrew Dominik berdasarkan kisah dari novel berjudul sama karya Joyce Carol Oates, film Blonde berusaha menceritakan sisi lain aktris Marilyn Monroe (Ana de Armas) yang jarang diketahui oleh publik. Namun dalam prosesnya film biografi ini malah menjadi kontroversial karena dianggap menghadirkan cerita yang mengada-ada. Misalnya adegan Marilyn yang diceritakan menggugurkan kandungannya karena tidak ingin diketahui sedang hamil oleh publik dan para penggemarnya. Menurut seorang ahli sejarah, tidak ada satu pun bukti bahwa Marilyn telah menggugurkan kandungannya, apalagi dengan penggambaran yang cukup ekstrem seperti di filmya.

Sound of Freedom (2023)

Film Biopic Kontroversial

Sound of Freedom adalah film biografi kontroversial dari sutradara Alejandro Monteverde yang sempat menghebohkan industri perfilman Hollywood pada awal tahun 2023 ini. Pasalnya film tentang seorang mantan agen Amerika bernama Tim Ballard yang mencoba menyelamatkan anak-anak dari perdagangan seks di Kolombia ini malah diprotes oleh Tim Ballard sendiri. Menurut Ballard, dia tidak pernah pergi sendiri ke dalam hutan untuk menyelamatkan seorang gadis kecil dan tidak pernah membunuh seorang pria untuk menyelamatkan anak tersebut, seperti yang diceritakan di filmnya. Faktanya dia masih dibantu oleh pahlawan lain yang tidak diceritakan di filmnya.

Oppenheimer (2023)

Film Biopic Kontroversial

Satu lagi film biografi yang menjadi kontroversial pada tahun 2023 adalah Oppenheimer yang digarap oleh sutradara Christopher Nolan berdasarkan novel American Prometheus karya Kai Bird dan Martin J. Sherwin. Sesuai dengan judulnya filmnya sendiri bercerita tentang perjalanan fisikawan pada era Perang Dunia II, yaitu J. Robert Oppenheimer, yang menjadi Bapak Bom Atom dunia. Menurut cucunya yang bernama Charles Oppenheimer, kakeknya tidak pernah mencoba meracuni profesornya sendiri di dunia nyata, seperti yang coba digambarkan di filmnya. Adegan lainnya yang dianggap tidak sesuai adalah ketika kitab suci Hindu’ Bhagavad Gita dibacakan saat Oppenheimer melakukan hubungan badan.

Itulah tujuh film biografi kontroversial yang dianggap tidak sepenuhnya didasarkan pada kejadian asli. Menurut penggemar dan orang-orang terdekat dari para tokoh yang dijadikan karakter utama dalam deratan film biografi ini, adegan keliru yang ada di dalam filmnya ditakutkan akan mempengaruhi pandangan publik. Padahal menurut mereka ada beberapa adegan yang seakan mencemari nama tokoh aslinya. Di sisi lain para sineasnya banyak yang membela diri dengan mengatakan bahwa dramatisasi dan tambahan minor dalam sebuah film biografi adalah hal yang umum dilakukan. Bagaimana menurut kalian, Geeks?

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.