Tayang perdana pada bulan Maret lalu, film teranyar Dungeons & Dragons yang berjudul Honor Among Thieves bisa dibilang telah berhasil memenangkan hati para penggemarnya. Di mana film yang diadaptasi dari permainan tabletop role playing ikonis ini banyak dipuji oleh para kritikus dan penggemar yang merasa alur ceritanya sangat menarik dan lucu. Sayangnya karena penayangan film pertamanya dinilai kurang memuaskan, Paramount Pictures hanya akan menggarap sekuel Dungeons & Dragons dengan satu syarat khusus.

Pada umumnya film Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves, yang disutradarai oleh
Jonathan Goldstein dan John Francis Daley, sebenarnya berhasil mendapatkan sejumlah rating penilaian yang cukup memuaskan. Misalnya 90% critic score dan 93% audience rating di Rotten Tomatoes, serta 7,3 di situs IMDB. Hal tersebut tentunya sudah cukup untuk menggambarkan bahwa banyak dari penonton film pertamanya yang mengharapkan sekuel Dungeons & Dragons. Namun dari kacamata Paramount, pendapatan 208 juta dolar Amerika dengan anggaran 150 juta hanya bisa membuat perusahaan filmnya gigit jari.

Sekuel Dungeons Dragons

Baru-baru ini dalam sesi wawancaranya dengan Variety, CEO Paramount Pictures Brian Robbins berbicara tentang kemungkinan sekuel Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves yang sangat penggemar antispasi. Meskipun dia mengonfirmasi bahwa nasib waralabanya masih dipertimbangkan untuk terus berlanjut, tetapi menurutnya sekuel dari petualangan Edgin (Chris Pine), Holga (Michelle Rodriguez), dan kawan-kawan hanya akan terwujud jika Paramount sudah menemukan “cara untuk membuatnya lebih murah.”

Di sisi lain pada bulan Mei lalu, sutradara John Francis Daley dan Jonathan Goldstein sempat mengungkapkan kepada Polygon bahwa sekuel Dungeons & Dragons tengah mereka kembangkan dengan mempertahan elemen komedi yang menjadi keunggulan filmnya. “Respons terhadap filmnya telah memverifikasi semua hal yang kami harapkan sejak awal akan menarik perhatian penonton, dan sekuelnya memungkinkan kami untuk tetap bersandar pada hal-hal tersebut,” ungkap Francis Daley.

Sekarang berbekal pernyataan CEO Paramount, bisa kita simpulkan bahwa sekuel Dungeons & Dragons akan digarap jika memenuhi syarat, yaitu anggaran produksi yang lebih murah. Jika pada akhirnya sekuel ini benar-benar terwujud, sepertinya Paramount ingin lebih mengandalkan popularitas film pertamanya untuk menarik perhatian penonton, sementara set dan efek visualnya dibuat lebih sederhana. Bagaimana menurut kalian, Geeks? Apakah hal ini akan mengurangi kualitas? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.