Dalam industri perfilman, terkadang ada karya-karya luar biasa yang sayangnya gagal menarik perhatian penonton secara luas dan akhirnya dianggap sebagai film ‘underrated’. Sebenarnya ada banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan sebuah film gagal di pasaran. Mulai dari persaingan sengit di box office, pemasaran yang kurang efektif, sampai keberuntungan yang mungkin kurang berpihak. Hal inilah yang membuat film-film underatted ini menjadi permata tersembunyi yang jarang orang tahu. Apa saja film yang dimaksud? Berikut ini delapan film tak laku yang kurang diapresiasi oleh dunia!

Zodiac (2007)

film underrated

Zodiac adalah salah satu film misteri terbaik dari sutradara David Fincher yang sayangnya sangat underrated di Hollywood. Pasalnya film yang berfokus pada kasus nyata tentang pembunuhan berantai Zodiac di San Francisco pada tahun 1960-an sampai 1970-an ini sangat sarat dengan labirin fakta dan kecurigaan yang menggantung selama bertahun-tahun. Meskipun dipuji habis-habisan oleh para kritikus dan jurnalis, serta melibatkan jajaran aktor sekelas Mark Ruffalo, Jake Gyllenhaal, dan Robert Downey Jr., tetapi filmnya gagal menguasai box office pada saat perilisannya.

Speed Racer (2008)

film underrated

Meskipun digarap oleh sutradara The MatrixLana Wachowski dan Lilly Wachowski, film balapan fantasi Speed Racer justru hanya berakhir sebagai salah satu film underrated yang gagal memenuhi ekspektasi Warner Bros. Diadaptasi dari series animasi berjudul sama, plot filmnya sendiri menceritakan perjuangan Speed yang ingin menyelamatkan bisnis keluarganya dengan memenangkan kejuaraan balap mobil super dunia. Mirisnya walaupun pada akhirnya Speed berhasil mencapai tujuannya, tetapi film yang disukai para penggemarnya ini justru tidak berhasil menarik banyak penonton saat perilisannya.

Hugo (2011)

film underrated

Saat ini banyak penggemar di seluruh dunia yang mungkin lebih mengenal Martin Scorsese sebagai sutradara yang sering membuat film drama dewasa, seperti Shutter Island (2010) dan The Irishman (2019). Namun jarang orang tahu bahwa Scorsese juga sebenarnya pernah membuat film bergenre fantasi berjudul Hugo, yang bercerita tentang petulangan seorang anak bernama Hugo Cabret (Asa Butterfield) untuk mengungkap misteri mesin automaton. Sayangnya walaupun dipuji banyak kritikus, pada akhirnya Hugo hanya jadi film underrated yang saat rilis kalah saing dengan film The Twilight Saga: Breaking Dawn.

Dredd (2012)

film underrated

Diadaptasi dari komik sci-fi berjudul Judge Dredd, film Dredd yang disutradarai oleh Pete Travis berfokus pada seorang penegak hukum yang diberi kekuasaan untuk langsung menghukum para penjahat di kota masa depan Mega-City One. Ketika filmnya pertama kali dirilis, para krikitus umumnya memberikan ulasan positif untuk efek visual, casting, dan juga adegan aksi film Dredd. Sayangnya secara finansial film underrated ini justru dianggap gagal. Sebagai pemeran Judge Dredd, Karl Urban sempat mengungkapkan bahwa kegagalan filmnya ini sebagian besar disebabkan karena marketing yang tidak maksimal.

John Carter (2012)

film underrated

John Carter adalah film underrated selanjutnya yang juga mengalami kegagalan finansial karena marketing yang kurang maksimal. Film ambisius dari Disney yang disutradarai oleh Andrew Stanton ini diadaptasi dari novel sci-fi populer berjudul A Princess of Mars. Di mana seorang manusia Bumi bernama John Carter (Taylor Kitsch) tiba-tiba terbangun di Mars dan menjadi pahlawan di planet merah tersebut. Terlepas dari alur ceritanya yang seru, masalah terbesar John Carter justru muncul karena budget fantastis yang tidak terkendali, sehingga pemasaran luput dari fokus Disney yang merasa filmnya akan sukses.

Predestination (2014)

Ditulis sekaligus disutradarai langsung oleh Spierig Bersaudara serta dibintangi oleh Ethan Hawke, Predestination adalah film underrated tentang time travel yang diadaptasi dari novel All You Zombies karya Robert Heinlein. Ceritanya berfokus pada tiga karakter berbeda yang takdirnya ditentukan oleh agensi Temporal Bureau. Dengan premis yang rumit sekaligus menarik, di mana banyak penggemar film time travel sangat menyukainya, Predestination justru tidak laku di pasaran. Hal tersebut dibuktikan dari keuntungannya yang hanya mencapai 6 miliar, nilai yang sangat kecil untuk standar Hollywood.

Tomorrowland (2015)

film underrated

Satu lagi film ambisius beranggaran fantastis dari Disney yang malah jadi film underrated di Hollywood adalah Tomorowland. Filmnya sendiri becerita tentang petualangan seorang penemu jenius (George Clooney) bersama remaja penggemar sains (Britt Robertson) yang berangkat ke dimensi alternatif Tomorrowland. Menskipun punya alur cerita yang menarik dan efek visual yang ciamik, tetapi film ini gagal mencapai target pendapatan. Pasalnya sejak awal anggaran yang dikeluarkan untuk menggarap filmnya memang dianggap terlalu besar jika dibandingkan dengan film-film lainnya pada saat itu.

A Cure for Wellness (2016)

Saat ini mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Hollywood pernah mempunyai sebuah film psikologi thriller yang cukup bagus berjudul A Cure of Wellness. Disutradarai oleh Gore Verbinski, film yang dibintangi oleh Dane DeHaan dan Mia Goth ini bercerita tentang kehidupan seorang pria bernama Lockhart yang ditugaskan untuk menjadi CEO dari pusat kesehatan di Pegunungan Alpen Swiss. Dalam filmnya banyak twist yang dapat membuat para penonton mempertanyakan realitas filmnya. Sayangnya dengan konsep yang unik tersebut, filmnya justru merugi dan menjadi film paling yang underrated di Hollywood.

Film-film di atas adalah contoh konkret bagaimana karya yang berkualitas tinggi bisa terabaikan juga oleh pasar dunia. Di sisi lain sebagai pecinta film, tentunya kita dapat tetap mengapresiasi dan mendukung kedelapan film underrated ini dengan cara menontonnya sekali seumur hidup. Terlepas dari genrenya yang beragam, pada dasarnya semua film ini merupakan tontonan yang mempunyai daya tarik tersendiri serta dapat memberikan dampak yang mungkin akan kita kenang untuk waktu yang lama. Coba saja sendiri, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.