Film Barbie jadi karya terbaru dari sutradara Greta Gerwig, menampilkan duet Margot Robbie sebagai Barbie dan Ryan Gosling sebagai Ken, film ini jadi karya yang menghibur sekaligus menginspirasi. Film ini juga menjadi live action pertama yang secara resmi berada dibawah naungan Mattel. Menariknya, ending film ini memberi kita berbagai hal yang menarik. Apa saja? Langsung saja kita bahas penjelasan ending film Barbie.

Jalan Cerita Film Barbie

Sebelum lebih jauh membahas ending film Barbie, mari kita sedikit mengulas jalan cerita film ini. Di film ini kita akan disuguhkan dengan konflik cerita di Barbie Land, yang sebelumnya “dikuasai” oleh para Barbie. Namun Stereotype Barbie yang diperankan oleh Margot Robbie mengalami malfungsi, yang membuatnya harus pergi ke dunia nyata untuk bertemu dengan manusia yang memainkannya (Gloria).

ending barbieTapi diperjalanan, Ken yang diperankan oleh Ryan Gosling ternyata bersembunyi di mobil Barbie dan ikut pergi kedunia nyata. Sesampainya di dunia nyata, Barbie dan Ken terkejut dengan drastisnya perbedaan di Barbie Land dan dunia nyata, terutama paham patriarki yang mengakar yang membuat Ken kagum hingga pulang ke Barbie Land lebih dulu. Singkat cerita Barbie, Gloria dan anaknya kembali ke Barbie Land namun terkejut dengan perubahan di Barbie Land yang kini penuh dengan paham patriarki.

Ending Film Barbie

Diakhir cerita, Ken akhirnya sadar bahwa patriarki yang ia bawa ke Barbie Land ternyata berefek negatif. Barbie Land pun kembali seperti semula, namun para Barbie juga turut kompromi dengan lebih menghargai para Ken. Namun Stereotype Barbie merasa dirinya  sudah tidak memiliki tempat di Barbie Land. Ia yang telah melihat dunia nyata justru merasa bahwa tempat dan hidupnya lebih cocok di dunia nyata.

ending barbieHal ini juga didorong oleh Ruth Handler (Rhea Perlman) yang merupakan pencipta Barbie agar ia yakin pada keinginan dirinya untuk hidup di dunia nyata. Menariknya, Barbie yang telah pindah kedunia nyata tampaknya tinggal bersama keluarga Gloria. Bahkan diakhir film, ditampilkan bahwa keluarga Gloria mengantar Barbie kesuatu tempat, yaitu dokter genekologis.

Mengapa Barbie Pergi ke Genekologis?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, di akhir film, ditampilkan bahwa Barbie mengunjungi seorang ahli genekologis. Hal ini ternyata terkait dengan cerita di awal film, dimana saat Barbie dan Ken pertama kali mengunjungi dunia nyata, mereka mendapat cat calling dari para pekerja bangunan. Namun Barbie justru langsung menghampiri mereka, dan terdapat sebuah dialog bahwa Barbie dan Ken tidak memiliki alat kelamin. Para pekerja bangunan tersebut tampak terkejut dengan pernyataan Barbie, dan Barbie menyadari bahwa tidak memiliki alat kelamin membuat mereka bukanlah manusia.

ending barbieHal inilah yang membuat Barbie di akhir film mengunjungi Genekologis. Ia yang kini akan hidup seperti manusia tampaknya ingin membuat alat kelamin baginya. Karena Genekologis adalah dokter dengan terapan ilmu kedokteran dibidang tubuh wanita dan kesehatan reproduksi. Dengan kata lain, memiliki alat kelamin akan membuat Barbie menjadi manusia seutuhnya.

Itu dia penjelasan ending dari film Barbie. Menginspirasi, ringan dan lucu memang menjadi benang merah di film ini. Lalu apakah ada film sekuel Barbie di masa mendatang? Sayangnya belum ada pengumuman apa pun dari pihak Studioa, namun Margot Robbie sempat mengungkapkan bahwa ia dalam tahap pembicaraan untuk sekuel ini. Tentu menarik bagaimana kisah Barbie selanjutnya saat ia telah menjadi manusia. Well, kita tunggu saja pengumuman selanjutnya mengenai sekuel film Barbie.

Oky Handiman
Oky merupakan salah satu founder dari Greenscene, ia juga turut berperan sebagai Operational Director. Passionnya terhadap topik seputar pop culture membuat ia terkadang ikut coverage untuk beberapa pembahasan yang tengah hangat.