Meskipun dianggap film jelek dengan rating yang sangat rendah, namun beberapa film ini justru meraih sukses di box office. Kesuksesan tentunya tidak bisa didapatkan oleh setiap film yang rilis setiap tahunnya. Ada berbagai faktor yang kemudian membuat film tersebut sukses di pasaran dan membuat para fans mau menonton filmnya.

Namun, tidak sedikit juga film yang pada akhirnya harus gagal meskipun sudah menggelontorkan dana besar untuk membuat filmnya. Yang menarik adalah ada sebuah fenomena unik di mana meskipun beberapa film ini dianggal jelek atau kurang baguss dengan rating mereka yang rendah, tetapi mereka tetap sukses di box office. Apa saja?

Hook

Salah satu film klasik yang pernah dibintangi oleh aktor Robin Williams, Hook. Ini merupakan film yang rilis pada 1991 dan disutradarai oleh Steven Spielberg. Hook merupakan proyek sekuel dari film sebelumnya, peter and Wendy. Filmnya menceritakan tentang Peter Pan dewasa yang sudah lupa akan petualangan masa kecilnya. Namun, dia harus kembali ke Neverland untuk menyelamatkan anak-anak dari Captain Hook.

film jelek sukses

Sayangnya, banyak kritikus yang memberikan ulasan negatif mengenai film ini. Bahkan, Hook disebut sebagai “film fantasi baby-boomer” dengan kurangnya unsur sihir dan bahkan film ini dianggap seolah bukan film buatan Spielberg. Namun, film ini sendiri berhasil meraih angka yang lumayan fantastis yaitu sekitar 300,9 juta Dollar Amerika.

Jumanji

Geeks mungkin heran mengapa Jumanji masuk daftar film jelek yang sukses di box office. Film lainnya yang dibintangi oleh Robin Williams ini berfokus pada sebuah permainan papan ajaib yang bisa menghidupkan apa pun yang tertulis dalam permainannya. Namun, banyak pihak yang menganggap justru film ini kurang bagus. Salah satu alasannya adalah penggunaan efek spesial yang berlebihan.

Salah dalam menentukan rating juga jadi kritik pedas dari film ini, karena dianggap terlalu menakutkan bagi anak-anak. Film ini sendiri berhasil mengantongi pemasukan sebesar 260 juta Dollar Amerika. Dan yang menarik adalah meskipun dianggap gagal, Jumanji sudah menghasilkan series kartun, bahkan “spin-off” yang berjudul Zathura, bahkan sempat dibuat versi reboot yang dibintangi Dwayne Johnson, Karen Gillan, Jack Black, dan Kevin Heart.

Fifty Shades Of Grey

Diadaptasi dari dari sebuah novel populer karya E.L. James, Fifty Shades of Grey merupakan sebuah film yang berfokus pada seorang pebisnis misterius bernama Christian Grey. Dia memiliki hubungan spesial dengan rekan di kuliahnya dahulu, Anasatasia Steele. Film ini menghadirkan nuansa erotis dan romansa yang kontroversial dengan memperlihatkan hubungan sadomasokis.

Dengan teman yang tidak biasa tersebut, tidak heran jika film yang disutradarai oleh Sam Taylor-Johnson ini memunculkan rasa penasaran orang-orang. Sayangnya, banyak yang menganggap film ini kurang menarik serta banyak ulasan negatif yang muncul. Rotten Tomattoes bahkan menghadirkan 24% critic score untuk filmnya. Tapi, Fifty Shades Of Grey berhasil mendapatkan pemasukan sebesar 500 juta Dollar Amerika di seluruh dunia.

Star Wars: Episode I – The Phantom Menace

Setelah alur cerita trilogi pertama Star Wars selesai, 16 tahun kemudian George Lucas kembali menghadirkan cerita lainnya yaitu Star Wars: Episode I – The Phantom Menace. Rilis pada 1999, film ini menjadi prekuel bagi beberapa karakter populer di franchise Star Wars seperti Anakin Skywalker, Obi-Wan Kenobi, C-3PO, dan masih banyak lainnya. Inilah yang kemudian membuat para fans tertarik untuk menyaksikan filmnya.

Yang menarik adalah sebenarnya secara pemasukan film The Phantom Menace berhasil mengantongi angka yang cukup besar yaitu 1 milliar Dollar Amerika. Namun, nyatanya film ini mendapatkan kritik yang luar biasa seperti merubah alur cerita yang sebelumnya sudah ada, bahkan menghadirkan sesuatu yang belum pernah ada di ceritanya. Karakter Jar Jar Binks dan Watto juga dianggap sebagai stereotip ras tertentu.

Suicide Squad

Suicide Squad merupakan salah satu film yang muncul di DCEU dan merupakan hasil garapan David Ayer. Bercerita tentang sekelompok supervillain yang sengaja direkrut untuk menjadi sebuah tim dan berusaha untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran dengan imbalan pengurangan masa tahanan mereka. Sayangnya, banyak orang yang justru kecewa dengan film ini.

film jelek sukses

Suicide Squad sendiri diketahui mendapatkan pemasukan kotor sebesar 746 juta Dollar Amerika dari seluruh dunia, yang menjadikan film ini sebagai salah satu film dengan pemasukan kotor terbesar di tahun 2016. Yang menarik adalah salah satu alasan mengapa film ini dianggap kurang menarik adalah bagaimana trailer dan cerita yang disuguhkan sangat berbeda. Sebagian orang menganggap trailernya merupakan salah satu yang terbaik. Dan mereka juga menduga campur tangan pihak Warner Bros. yang membuat film ini gagal.

Batman v Superman: Dawn of Justice

Film DCEU lainnya yang juga dianggap gagal di pasaran adalah Batman v Superman: Dawn of Justice. Banyak fans yang senang melihat momen bagaimana Batman bertarung menghadapi Superman untuk pertama kalinya dalam versi live-action. Dan banyak para fans juga yang senang dengan kemunculan Wonder Woman untuk yang pertama kalinya di film layar lebar.

Film ini bahkan sempat menjadi salah satu film dengan pemasukan awal paling besar sepanjang sejarah. Namun, peminatnya kemudian turun ketika muncul kritik tentang alur cerita yang tidak biasa, alasan karakter yang aneh, dan penampilan yang dianggap kurang menarik dari Jesse Eisenberg sebagai Lex Luthor. Film ini mengantongi pemasukan sebesar 870 juta Dollar Amerika dengan nilai titik balik (break even point) sebesar 800 juta Dollar Amerika.

The Lion King

Sejak pertama kali diumumkan oleh Disney bahwa mereka akan menghadirkan versi live-action dari The Lion King, banyak fans yang senang sekaligus bingung. Mereka senang karena Disney akhirnya menghadirkan salah satu film favorit sepanjang masa. Di sisi lain, sebagian pihak bertanya-tanya bagaimana kemudian mereka akan menghadirkan “live-action” dari para binatang tersebut.

Dan akhirnya, film yang rilis pada 2019 tersebut muncul dalam versi 3D CGI. Banyak fans yang berdebat mengenai film ini, karena pada dasarnya Disney dianggap sudah membohongi para fans dengan kata “live-action.” Alur cerita yang berbeda pun jadi ulasan negatif dari film ini. Terlepas dari hal tersebut, The Lion King berhasil membukukan pemasukan sebesar 1,663 milliar Dollar Amerika.

Transformers: Age Of Extinction

Michael Bay memang pada awalnya dianggap sebagai sutradara yang pas untuk menggarap film-film di franchise Transformers. Namun, hal ini tidak berlaku dengan film keempat Transformers: Age Of Extinction dan film-film setelahnya. Banyak yang menganggap film ini sangat jauh dari sebuah film yang bagus. Ceritanya sendiri berfokus pada Autobots yang meminta bantuan manusia lain setelah Optimus Prime menjadi incaran manusia.

film jelek sukses

Meskipun filmnya dianggap sangat tidak menarik, angka pemasukan box office nyatanya mengatakan hal sebaliknya. Secara komersil, film ini bisa dianggap sangat sukses. Buktinya, film ini berhasil mendapatkan pemasukan sebesar 1,104 milliar Dollar Amerika dengan nilai 17% di situs Rotten Tomatoes.

The Last Airbender

Avatar: The Last Airbender merupakan salah satu series animasi produksi Nickelodeon yang sangat populer bahkan hingga saat ini. Pada 2010, sutradara M. Night Shymalan  coba untuk menggarap adaptasi film ini versi live-action yaitu The Last Airbender. Premisnya sendiri kurang lebih sama, di mana Aang harus berlatih semua kemampuan pengendalian elemen demi menghentikan invasi negara api.

film jelek sukses

Saat perilisannya, The Last Airbender bukan hanya kemudian mendapatkan banyak sekali kritik tajam dari para kritikus dan juga bahkan penonton, film ini bahkan dianggap sebagai salah satu film terburuk yang pernah ada. Penampilan yang tidak maksimal, banyak cast kulit putih yang bermain di film ini, dan arahan yang buruk memunculkan kebencian terhadap filmnya. Yang mengejutkan kemudian adalah film ini justru menjadi salah satu film dengan pemasukan paling besar di tahun 2010.

Berbagai poin di atas seolah menjadi bukti bahwa meskipun dianggap sebagai film yang jelek atau kurang bagus, baik secara alur cerita atau pun visual, namun terbukti judul-judul film tersebut berhasil justru sukses di box office dengan pemasukan yang luar biasa besar. Tetapi, hal tersebut nyatanya tidak menutup kenyataan bahwa memang film-film itu mendapatkan reaksi negatif dari orang-orang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.